Jam menunjukkan pukul setengah lima sore.Alysa dan ketiga sahabatnya sedang berada di kamar Alysa.Ya,hari ini mereka akan menginap di rumah keluarga Oktavian.
"Rachel,gimana rasanya jadi wakil ketua OSIS? Enak ga?" tanya Dhira pada sahabatnya itu."Biasa aja sih,lumayan seru juga" balas Rachel santai.
"Sebenernya gue ga ngerti lo sama Rico ngomong apa pas pidato,tapi gue pilih kalian aja soalnya gue deket sama lo,Chel!" sahut Via.
"Ih elo,mah! Masa gitu doang engga ngerti! Tapi,makasih lo udah milih gue! Sekarang gue famous" jawab Rachel."Dari dulu juga udah famous," celetuk Dhira.
Tiga puluh menit sudah berlalu.Kini,jam menunjukkan pukul lima sore tepat.Alysa dan ketiga sahabatnya memutuskan untuk membasuh diri.
"Gue mandi dulu,yah" kata Alysa sambil meraih handuk ungu mudanya.Ketiga sahabatnya itu mengangguk dengan kompak.
Setelah Alysa selesai mandi,barulah Dhira mandi.Kemudian,gantian Rachel yang membasuh tubuhnya.Dan yang terakhir,Via si yang paling malas mandi.
Usai mandi,keempat gadis berusia delapan belas tahun itu memakai piyama pink pastel dengan hiasan awan ala-ala fantasy yang mereka beli bersama di Uniqlo.
"Ih,baju gue yang ini udah lumayan kotor.Tapi gapapa lah,yang penting samaan baju kita berempat" ujar Dhira."Gue aja udah lecek tapi bodoamat" sahut Via.
Setelah memakai parfum dan menyisir rambut,Alysa dan ketiga sahabatnya bingung harus melakukan apalagi untuk melengkapi kegiatan sleepover mereka kali ini.
"Girls,gue laper.Ngemil,yuk? ajak Via."Tau diri dikit say,rumah orang ini" ujar Rachel."Iya,seblangsaknya elo tetep tau diri,kali!" tambah Dhira.
"Daripada diem ga jelas di kamar gini,mendingan kita buat pancake bareng di bawah! Mau,ga?" ajak Alysa."Boleh-boleh," sahut Dhira.
Keempat remaja perempuan itu turun ke dapur untuk membuat pancake dengan bahan seadanya.Tapi,bahan yang ada ternyata lengkap.
"Kita bagi tugas! Alysa bikin sama ngaduk adonan.Dhira manasin teflon buat masak pancakenya.Gue siap-siapin topping sama naro piring.Rachel bantu ambilin bahan-bahan" kata Via,ketiga sahabatnya mengangguk.
Alysa meraih beberapa bahan untuk membuat adonan pancake seperti tepung,gula,mentega dan baking powder.Setelah memasukkannya kedalam mangkuk,ia mengaduknya menggunakan whist.
Alysa mengaduk adonan dengan hati-hati hingga adonan tercampur rata dengan whist.Sesekali ia memperhatikan bahan apa yang belum ia masukan.
Sementara itu,Dhira sibuk mengolesi teflon dengan mentega didekat kompor."Eh buset,panas bener" kata Dhira tiba-tiba."Api-nya emang panas,hati-hati" ucap Alysa.
Berbeda dengan Via yang masih santai diatas meja makan dengan beberapa topping seperti ceres,susu kental manis,madu,irisan buah stroberi dan blueberry.
Lain lagi dengan Rachel yang pekerjaannya sudah selesai.Tugas nya hanya mengambil bahan-bahan saja.Jadi,ia bisa beristirahat sebelum memakan pancake.
Setelah pancake jadi,keempat remaja itu memutuskan untuk memakan pancake tersebut di kamar Alysa.Dan kini,mereka sedang melahap pancake tersebut di atas kasur Alysa.
"Sumpah,enak banget.Tapi yang gue madu nya kebanyakan" celoteh Via."Udah sih,tinggal makan aja ribet lo" komentar Rachel.
"Punya gue rasanya pas.Engga terlalu mateng dan toppingnya engga kebanyakan" kata Alysa.Setelah selesai makan,adzan Maghrib berkumandang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Family Life ; exovelvet ✔
FanfictionKeluarga Oktavian,adalah keluarga yang paling tentram dan damai meskipun pernah sesekali bertengkar.Mereka sangat menyayangi satu sama lain. Keluarga Dendalion,adalah keluarga yang sering bertengkar.Namun,sebenarnya mereka sedang mencoba untuk melin...