"Assalamu'alaikum,Mas Daffa pulang!" seru Daffa dari arah pintu depan."Assalamu'alaikum,Dek Devan pulang!" kata Devan sambil berjalan disamping Daffa.
"Wa'alaikumsalam" balas Sonia dan Kaisar bersamaan.Hari ini,Kaisar sengaja pulang cepat untuk melihat hasil ulangan kedua putra-nya itu.
Sedangkan Sonia,ia adalah pemilik salonnya.Jadi,terserah ia harus datang dan pulang kapan saja."Udah dibagiin kan hasil ulangannya?" tanya Kaisar.
"Yah,kirain Papa sama Mama bakal lupa" kata Devan kecewa."Huft,untung aja Papa pulang cepet,kalau engga nilai kalian gabakal ketauan!" ujar Sonia.
"Hari ini dibagiinnya hasil ulangan apa?" tanya Kaisar lagi."Matematika sama Sejarah," jawab Daffa."Dek Devan?" tanya Sonia."Sama kayak Mas Daffa" jawab Devan.
"Sini,Papa sama Mama liat" kata Sonia.Daffa dan Devan mengeluarkan hasil ulangan mereka."Matematika dulu," ujar Kaisar."Iya,Pa" jawab Daffa dan Devan gugup.
"HAH?! LIMA PULUH?! ENAM PULUH?! INI NILAI APA HARGA STARBUCKS SEGELAS?!"
Sonia kaget setelah melihat nilai Matematika Daffa dan Devan."S-soalnya waktu it-itu,Da-ffa l-lup-lupa bel-ajar" jawab Daffa terbata-bata."D-Devan j-juga" timpal Devan.
"Ck,santai lah.Papa juga dulu nilainya kecil,kok! Sekarang bisa tuh jadi Dokter.m! Rezeki ga bakal kemana,kok!" kata Kaisar."Heh,bukannya disuruh belajar lebih rajin! Mas Daffa kan udah mau kuliah,harus serius belajarnya!" oceh Sonia.
"Siniin ulangan Sejarahnya!" kata Sonia.Daffa dan Devan menyerahkannya dengan tenang.Nilai mereka sama-sama besar."Nah,gini dong!" ucap Sonia.
"Eh yang,tau ga kenapa pelajaran Matematika lebih susah daripada pelajaran Sejarah?" tanya Kaisar."Ya,kan kalo Matematika harus ngitung dulu kalo Sejarah tinggal jawab," kata Sonia.
"Salah,tau!" balas Kaisar.Sonia menyerngitkan dahinya heran,"Lah,terus jawabannya apaan?" tanya Sonia penasaran.Daffa dan Devan juga menjadi ikut penasaran.
"Karena,menghitung masa depan tidak semudah mengingat masa lalu" ujar Kaisar sok puitis."ANJAY!" balas Daffa."Heh! Jahanam bener itu mulut kamu! Mama buang ke Kali Ciliwung tau rasa kamu!" kata Sonia galak.
"Yang,tau ga apa bedanya kamu sama lukisan?" tanya Kaisar lagi."Ya beda lah,aku makhluk hidup,lukisan benda mati" kata Sonia."Salah lagi!" jawab Kaisar."Terus?" tanya Sonia penasaran.
"Kalo lukisan makin hari makin antik,kalo kamu makin hari makin cantik,"
"MODUS! MODUS! MODUS!" kata Devan sambil tertawa puas kemudian berjalan kearah tangga disusul oleh Daffa dibelakangnya.
"Devan! Daffa! Mama Papa ceramahnya belom selesai! Nanti malem Papa sama Mama lanjutin! Gausah menghindar,ya!" teriak Sonia memperingati.
▪Bonus Fiture▪
Keluarga Pak Kaisar (4)
Devan
dek devan udah dijalan pulang,
dirumah ada makanan apa?
Kaisar
mama ngga masak,dek...
kamu goreng telur aja,ya...
Daffa
MAMPUS LO HAH
UDAH SOMBONG PULANG DULUAN,
TAUNYA GAADA MAKANAN
@Devan
Sonia
mas daffa gaboleh gitu!
dek devan mama gofood-in aja,ya?
mau apa?
@Devan
Devan
MAKASIH MAMA LOVYU❤
MAS DAFFA ENYAH AJA SANA
mau geprek bensu aja,hehehehehe
Sonia
tunggu ya,
mama pesen dulu
palingan limabelas menit nyampe
Kaisar
aku ngga sekalian digofood-in juga?
@Sonia
Sonia
g
tekor gue
LAGIAN UDAH AKU SIAPIN BEKAL,
KOK NGGA DIMAKAN????!!!!
Daffa
/mengheningkan cipta untuk papa dimulai sekarang
Read by 3✔
--------
KALIAN KANGEN SEULKAI GA SIH😭 DEMI APAPUN AKU KANGEEENNNN BANGET SAMA MEREKA BERDUA INI HUHU😭
don't forget to tap the star button and share your opinion in comment
salam sayang dari masa depan jeno ensiti😌❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Family Life ; exovelvet ✔
Fiksi PenggemarKeluarga Oktavian,adalah keluarga yang paling tentram dan damai meskipun pernah sesekali bertengkar.Mereka sangat menyayangi satu sama lain. Keluarga Dendalion,adalah keluarga yang sering bertengkar.Namun,sebenarnya mereka sedang mencoba untuk melin...
