TERSILAP JATUH CINTA - BAB 5

623 20 0
                                    

MARWAN membawa tubuh itu ke satu tempat yang berupa seperti sebuah bangunan lama yang tak berpenghuni. Dia meletakkan tubuh gadis itu ke atas ranjang lusuh dan tua dengan begitu selamba. Pelahan dia melepaskan seluruh tali yang mengikat tubuh gadis itu.

Della mulai terjaga bila merasakan ada sentuhan hangat di tangan dan di kakinya. Mulut juga tiba-tiba terasa sakit bila sesuatu dilepaskan dengan paksa dari bibirnya. Sesuatu yang melekat, mencantumkan kedua bibirnya jadi tidak dapat bersuara.

Della membuka mata dengan cepat pabila sentuhan hangat itu mulai menghilang. Dia bingkas duduk dengan refleks diri tak bermaya. Kaki masih lagi terasa kaku kerana terikat pada waktu yang lama, menyebabkan dia gagal mengimbang badan dan terhuyung hayang di atas ranjang itu.

Wajah kacak lelaki yang tersangat dia kenali itu langsung menyapa pandangannya. Riak yang dia pamerkan serta merta berubah kecewa dan marah.

" Apa yang kau dah buat pada aku!! "

Pekik Della, tidak percaya apa yang telah Marwan lakukan pada dirinya. Seraya dengan itu, hilang kata formal Della terhadap lelaki itu.

" Aku terpaksa hapuskan kau "

Ucap Marwan begitu selamba sambil mengacukan sepucuk pistol tepat ke arah dahi Della. Cemas mula menyelubungi diri Della. Perlahan-lahan menolak punggung ke belakang, menjauhkan jarak itu. Sedang Marwan semakin menghampiri untuk menghapuskan jarak itu.

" Apa salah aku? Kenapa kau buat aku macam ni? Apa yang kau nak!!! "

Pekikan Della mula menggema. Tetapi sayang, tiada yang mampu mendengarinya tatkala cuma ada dia dan Marwan saja di tempat itu. Air mata Della perlahan menitis.

" Sebelum kau menyusahkan aku, lebih baik kau mati dulu "

" Soal mati bukan di tangan kau lah!! "

Pekik Della, suara mulai kedengan serak. Air mata semakin banyak yang mengalir keluar. Bila-bila masa saja, lelaki berhati dingin dan kejam itu melepaskan das tembakan. Marwan mula menarik pemicu, siap untuk melepaskan tembakan.

" Tapi nyawa kau terletak di tangan aku! Bye Detektif Della "

" Aku betul-betul menyesal!! Aku menyesal sebab jatuh cinta dengan lelaki macam kau!! Aku tersilap jatuh cinta!! Aku menyesal!! "

Marwan terkaku mendengar suara jeritan Della di celah keheningan malam. Dia terdengar dengan begitu jelas apa yang diucapkan gadis itu. Wajah Della ditenung lama dengan perasaan yang sangat terkejut.

" Kau kata apa? "

Tanya Marwan, kurang percaya dengan kata-kata Della walhal hati batunya tersentuh. Sedikit gagap nada suara Marwan kedengaran. Della tertunduk menangis, semakin kuat suara tangisannya.

" Kenapa kau nak bunuh aku? Sebab aku suka dekat kau? Sebab aku selalu tengok kau? Sebab tu ke kau nak bunuh aku!! Kalau aku tahu kau lelaki yang tak boleh dicintai, aku takkan sesekali biarkan hatiku untuk terjatuh cinta dengan kau!!! "

Marwan tersentak hebat. Refleks diri secara tak langsung terundurkan langkah kaki ke belakang. Sepucuk pistol yang diacukan pada gadis itu, kembali diacukan ke lantai. Kata-kata Della telah mencengkam hatinya, sudah cukup kuat untuk menyedarkan dia akan keterlanjuran perbuatannya.

Marwan berpaling, tidak sanggup memandang Della. Marwan mengusap wajah sendiri, penuh penyesalan. Della hairan bila Marwan masih belum bertindak mahu membunuh dirinya, dia memanggungkan kepala menatap Marwan yang sedang membelakangi dia.

" Maafkan aku "

Ucap Marwan, mengejutkan Della. Langsung Marwan berlalu, meninggalkan bilik sempit itu membuatkan Della tertanya sendiri. Di dalam kereta, Marwan menampar kuat steering sendiri. Bengang dan kesal pada diri sendiri angkara perbuatan yang sia-sia itu.

SURI HATI MR.MAFIA(COMPLETE)Where stories live. Discover now