Selamat datang di cerita Neth.
***
Mungkin ini takdir. Anneth mengenal Kenneth dari ia kecil, sampai cewek itu berumur 16 tahun.
Kedua orangtuanya juga dekat satu sama lain. Membuat Anneth dan Kenneth sering bertemu di mana pun mereka berada.
Tapi seperti biasa, takdir itu lucu. Memisahkan keduanya padahal jelas mereka cocok untuk bersatu. Yang awalnya sedekat nadi, sekarang sejauh langit dan bumi.
Ya, akhirnya mereka tau. Keduanya hanya bertemu untuk saling mengisi hati, bukan untuk bahagia sampai mati.
Mendatangkan masalah di kehidupan mereka. Yang awalnya Anneth tidak peduli itu semua, menjadi peduli. Kenneth yang sering berkunjung tiba-tiba ke rumah Anneth, jadi sering berkunjung ke rumah sakit menjenguk sahabatnya itu.
Hidup itu indah di awalnya saja, tapi pahit di akhir. Benar? Atau karena keduanya terlalu bersenang-senang dengan kehidupan mereka, sampai takdir memilih untuk mempermainkan keduanya.
Memberi banyak cobaan, dengan pertanyaan 'apakah keduanya akan bertahan sampai akhir atau malah mengikuti takdir?' Masih banyak laki-laki dan perempuan di dunia ini, kenapa keduanya terlalu memaksa takdir memihak ke mereka?
***
Kalo Anneth seperti cherry. Kenneth adalah daunnya.
Mulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
NETH
Teen FictionKalau Anneth seperti cherry. Kenneth adalah daunnya. "Gue gak mau persahabatan ini hancur, Neth." nb. sori itu covernya typo heheh
