absquatulate ; cth

Chapter 13 - 8 bulan.

bila's point of view.

"Karena bel sudah berbunyi, tugas yang ibu kasih kalian siapkan dirumah ya, dikumpul hari senin, jangan sampai ada yang tidak mengerjakan." Ucap Bu Nia lalu berjalan keluar dari kelas.

"Bil, pulang sama Calum?" Gue yang sedang memasukan buku kedalam tas mengadah melihat kearah Melinda yang bertanya kepada gue.

Gue tersenyum sebentar lalu mengangguk. "Takut banget gue nebeng ya mel, dasar." Gue ketawa kecil. "Ih bukan gitu, soalnya Reffan bilang tadi Calum udah mulai gila lagi, berarti kan udah baikan." Jawabnya disusul dengan tawa.

"Bodo ya mel. Gih sana pulang sama si Reffan botak." Gue mencubit pipinya lalu dia berjalan keluar meninggalkan gue sendiri di kelas.

"Dadah bil!" Ucapnya sambil memberi kiss bye ke gue yang gue balas dengan tatapan geli dan dia ketawa-ketawa sendiri.

Heran deh, kok nyangkut ya si repan ama dia. Oiya, yang nanya Aya kemana jawabannya Aya lagi sakit, dan rencananya nanti gue sama yang lain mau ngejenguk dia kerumahnya.

Hm, ngomongin gue sama Calum, udah lewat 8 bulan sejak Calum menyelamatkan gue dari Bayu, sejak hari itu Bayu gak ada datang lagi ke gue. Terus udah 8 bulan pula sejak gue dan Calum dipertemukan lewat Pensi. Dan udah 8 bulan pula gue dan Calum pacaran.

time flies so fast, dude

Jangan tanya ada masalah atau ga selama 8 bulan itu. Karena, setiap hari selalu aja ada masalah mulai dari masalah kecil sampai yang besar. Entah itu gue kesel karena anak kelas 10 pada ganjen ama Calum, entah yang gue sama Calum telat, atau mungkin gue yang sama Calum berantem, kaya yang dibilang Melinda tadi.

Gue abis berantem sama Calum, masalahnya sepele sebenarnya, karena Noah gangguin gue terus dan dia ngira gue suka sama Noah. Padahal sebenarnya Noah udah punya pawang, Calum nya aja yang drama.

Saat merasa barang gue gak ada yang ketinggalan, gue berjalan keluar kelas dan langsung menemukan Calum yang lagi nyandar dipintu kelas gue. "Heh jambu." Panggil gue dengan sedikit menampar pipinya dan dia melihat gue dengan tatapan sinisnya.

"Orang tuh ya kalau ketemu pacarnya dipeluk, dicium, atau apa kek. Ini mah engga, malah ditabok." Protesnya sambil memanyunkan bibir. "Dih, ogah gue Cal." Ucap gue dan meninggalkan Calum yang masih berdiri disana.

Terdengar suara hentakan kaki yang kuat, gue tebak Calum lagi ngejar gue. Lebay banget dia padahal gue jalan pelan doang. Tak lama, gue ngerasa tas gue ditarik dan badan gue hampir terjatuh ke belakang, untung saja Calum dengan cepat menangkap badan gue.

Gue menatap Calum dengan murka. "CALUM! KALAU GUE JATUH GIMANA!" Teriak gue yang dibalas ketawa ngakaknya Calum.

"Muka kamu tadi bil," Dan dia masih lanjut ketawa.

"Terserah Cal, terserah." Gue meninggalkan dia yang masih ngakak kaya orang bego disana.

"Bil! Tungguin Calum ih! Sayang!" Calum berlari mengejar gue masih dengan tawa ngakak nya.

///

ting!

ting!

ting!

Suara notifikasi line membangunkan gue dari tidur siang yang nyenyak ini. Siapa si ganggu banget, gatau apa gue baru dapat tidur karena tadi malam begadang untuk ulangan Fisika.

Gue pun membuka aplikasi line dan menemukan 7 orang gila yang lagi diskusi rencana mau ngejenguk Aya. Heran deh, padahal tadi pagi bilangnya surprise tapi diskusinya di grup yang ada orangnya. Duh, bukan temen gue.

kita orang jenius (8)

Mekel
jadi tida gais?

Asetan
gue bawa bry ya

Mekel
gue nebeng lo bgst @Asetan

Asetan
iya anjing santae

Melindah:*
gue ama repan otw bntr lg

Jambu 🍐
gue jmpt bila duls

Anak mami liz
gaya bgt di sekolah blgnya surprise si bgst

Asetan
si luke baru muncul lgsg ngegas

Jambu 🍐
iya si andy parah, salam dulu gitu, tanyain udah makan ato belum

Anak mami liz
susu gue anjr

Melindah
dih kaya punya aja, datar gitu luke

Mekel
wah luke dibully
ikut gue ikut

Anak mami liz
wah ngajak ribut, lapangan mana mike?

Asetan
bachood kalian

Jambu 🍐
i c my name ash

Bila
kalian semua bodoh

Jambu 🍐
hih bila ngomong kasar kadu bunda ah

Mekel
sok pinter kaw anak rendy

Jambu 🍐
heh camer gue itu anjg

Repan bobih
wah ada apa nich

Asetan
bubar bubar ada repan

Ya begitulah isi chat yang selalu berakhir melenceng dari topik awal. Tambah sayang gue sama mereka. Oiya btw, nama grup nya mekel yang kasih, dia bilang,

"Kita kan emang jenius, cuma gamau ngumbar aja gitu."

•••

hehe.