Yujin nurut aja, daripada dia kena imbas panjang.
"Oh, ini kerjaan kalian?"
Yena dan Yujin langsung menoleh ke samping, melihat sosok yang berdiri di samping mereka.
"Hyewon?!" Ucap mereka bareng
"Ck, sini kalian!" Hyewon menarik tangan Yujin dan Yena untuk masuk ke cafe yang berada di sebelah toko tadi.
"Lo belum pulang?" Tanya Yujin
"Ya belom lah! Kalo udah siapa yang narik kalian berdua!" Hyewon menekan kuat pergelangan tangan mereka
"Aw gila sakit!" Ringis Yena
Hyewon langsung membuka pintu cafe. " duduk, gue mau bicara"
Mereka pun menarik kursi dan duduk, Yena hanya memegang tangannya yang merah akibat ditekan sama Hyewon.
Suasana cafe lumayan sepi, cuma diisi oleh dua orang mahasiswa yang dikejar deadline, satu orang dewasa.
"Kenapa tu?" Bisik Yena
"Ga tau." Yujin mengangkat kedua bahunya
Hyewon datang dengan membawa dua cangkir coklat panas dan dua chesscake bukan untuk mereka.
"Gratis ni?" Yena langsung senang
"Yang coklat gratis, tapi yang chesscake untuk gue" Hyewon menaruh nampan berisi makanan dan minuman itu dimeja
"Jangan ngikutin Hitomi tolong" Hyewon membuka suara
"Loh? Kenapa?" Tanya Yujin
"Dia gebetan ku ehe." Hyewon malu malu kucing
Yena yang tadi minum tiba tiba memuncratkan kopi panasnya ke Yujin, sebaliknya Yujin menepuk kepala Yen kuat
"Lah kenapa? Soalnya dia pemilik toko roti langganan gue hehe" Hyewon nambah kesengsem
"Dia udah nikah Hyung!" Yena menepuk meja cafe tersebut
"Ga tau ya Won?!" Sambung Yujin
Hyewon sedikit shock, memang benar sih sudah dua tahun ini Hyewon jarang melihat Hitomi di toko rotinya. Walaupun sekarang ia sudah tau tempat tinggal Hitomi dekat dengan cafe tempat ia bekerja.
"Tadi dia nangis ya?" Hyewon masih belum paham
Yujin dan Yena mengangguk.
"Hyung--" ucapan Yena terpotong
"Panggil Hyewon aja cuk."
"Iya dia ga suka dipanggil Hyung." Sambung Yujin
"Ok, Won.. lo tau pingky boy?" Yena menatap Hyewon serius
Hyewon taulah, dia mah bahan ghibah utama di kos tempat dia tinggal, tapi sekarang sudah jarang ngegibahin dia sih
"Taulah pacarnya Minju kan? Heh."
"Kudet banget nih anak" batin Yena melihat Hyewon
"Udah putus kali, ini pacar Minju yang baru" Yena menunjuk Yujin yang senyumnya mengembang
"BENERAN LO? KAPAN PUTUS?! YANG GUE TAU LO CUMA MAU NIKUNG AJA JIN!" Heboh Hyewon
"Anjir jahat banget gue mau nikung"
Hyewon ga percaya, ternyata ia sudah ketinggalan info info penting setelah melakukan kerja part-time ini.
Barulah Yena menceritakan detail demi detail rentetan peristiwa putusnya Chaewon dan Minju.
"Sial, gue ditinggal nikah" Hyewon menepuk mejanya
"Eunbi lo kemanain?" Tanya Yujin. "Barusan kemarin ngebucin"
"Udah putus tadi sore"
Mereka berdua shock, nih anak udah berapa kali pacaran dalam beberapa tahun anjir. Mantannya hampir ada dari setiap jurusan kampus.
"Aaahh, galau aku mas." Hyewon menidurkan kepalanya di meja cafe
"Sabar ya, cari cewek lain aja lagi" Yujin menepuk pelan punggung Hyewon
"oh iya, wajah gue ganteng juga. Besok pasti dapet kok"
Yena dan Yujin rasanya mau nyiram Hyewon pake cokelat panas yang dipegang mereka saat ini
....
Yujin dan Yena pamit pulang, sesuai janjinya. Yujin akan tidur di apartemen Yena.
Mereka nobar bola dan taruhan, makan mie dan membeli bir kalengan di minimarket.
"Eh gue baru inget, belom chat Minju hehe" Yujin mengambil hp dari saku nya.
"Dih, segitunya."
Yena cuma melihat Yujin yang tersenyum senyum gitu. Dia iri, coba ga lagi marahan sama Yuri pasti dia bakal sama seperti Yujin.
"Eh lo ada kelas pagi?" Yena baru ingat dia ada kelas pagi besok, sedangkan mereka begadang nonton bola sampe jam tiga malam.
"Gue adanya jam 9" Yujin menatap ke Yena dengan menaikkan satu alisnya
"Bangst ga bilang lo!" Yena menendang kaki Yujin yang selonjoran di meja
"Lo gak nanya!" Yujin kembali menendang Yena
"Dah ah, gue mau tidur!" Yena meninggalkan Yujin yang masih dengan raut bahagia nya.
"Siapa yang bakal bangunin gue anjir, mana Yujin kebo tingkat dewa" ucap Yena sambil mengacak acak rambutnya
....
Dilain tempat, Minju asik chattan dengan Yujin. Dia sangat menikmati saat seperti ini. Rasa yang berbeda saat kemarin.Yuding
Kak, besok jalan yuk habis kuliah.Minju senang bukan main, segera ia membalas chat Yujin lalu tidur.
Dia harap tidak kesiangan gara gara begadang.
...
Yujin masih asik menonton tv, sesekali ia bermain game dihp nya. Bahkan Yujin tidak merasakan ngantuk sama sekali.
"Apa efek senang ya?" Monolog Yujin sambil memegang mukanya
Yujin pun kembali mengecek hpnya, Yujin ga tau mau ngechat siapa yang jelas Minju udah bobo.
"Eh?" Tiba tiba sebuah notif pesan muncul
Teman Ryujin
Yujin ga jadi?"Ah?!" Yujin melupakan Lia, dia bilang akan ke hotel malam ini. Seharusnya ia memberi tahu Lia bahwa harus menyudahi hubungan tersebut, karena Yujin ga mau ngekhianatin Minju.
"Ah, aku harus menyudahi ini"
Yujin
Maaf Lia, aku harus menyudahi ini. Thanks before..
"Sekarang fokus gue hanya untuk Minju, Kim Minju" Yujin memandang lockscreen hp nya yang sudah ia ganti menjadi foto Minju.
....
"WOI JIN UDAH JAM 10 ANJER! KITA GA KULIAH!"
![](https://img.wattpad.com/cover/192878849-288-k716416.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
K O S T
FanficYujin merantau ke luar kota untuk melanjutkan sekolahnya. Karena, orangtua Yujin ingin Yujin berhemat, mereka hanya memberi sedikit uang untuk menyewa sebuah kost. Kost tersebut diisi oleh bermacam-macam penghuni, bagaimana kisah Yujin di Sunmi Kos...