"Weh telat lo?"
Yujin mengangguk, segera ia duduk dan mengatur pernafasannya. Untung saja dosen belum datang.
....
Yena, Ryujin dan Yujin sekarang lagi ngumpul di taman fakultas, dikarenakan hanya dua mata kuliah dan mereka malas untuk pulang. Jadinya mending mereka nongkrong.
"Hoi"
Hyewon datang bergabung dengan mereka.
"Jisu?" Ryujin menatap perempuan yang digandeng dengan Hyewon tersebut
"Jisu? Itu kan Lia" ucap Yujin
"Namaku Choi Jisu, Lia agar lebih dekat aja" Lia tersenyum
"Jadi, gue sama Chae lagi survey." Sahut Hyewon
"Survey apa?" Sahut mereka bersamaan
"Tempat KKN"
mereka pun saling merekomendasi beberapa tempat yang cocok.
"Yuri bilang, di Busan ada" Ucap Yujin
"Ah-- di Busan emang ada" Sahut Yena
"Iya Oppa, di Busan ada!" Sahut Lia
"Info lengkap tanya Joyul aja"
Setelah kumpul, mereka bertiga mampir ke apartemen Yena.
Mereka bermain game sampai malam.Tak lupa juga, Yujin sering mengabari Minju. Dan itulah yang membuat kedua temannya riweh.
"Bucin terus, nanti kita kalah cuk!" Sahut Yena
"Gapapa" ucap Yujin anteng.
"Aih, Jin!!" Ryujin misuh, timnya hampir kalah karena Yujin.
"Temanmu marah itu" ucap Minju saat telepon
"Gapapa, kan aku kangen sama kamu~"
Ryujin dan Yena hampir muntah mendengar nada yang Yujin ucap tadi.
"Oh iya, aku ada urusan bentar. Nanti telepon lagi yaa"
"Oke"
Yujin pun mengakhiri panggilan, dan langsung fokus ke gamenya.
"Lah kok--" Yujin melihat layar game over di hpnya
"Udah kalah" hela Yena
"Hehe maap!" Ucap Yujin tanpa merasa salah.
Ryujin bilang. "Bar teman gue ada jual susu sapi kocok gratis! Lo mau coba ga?" Rencana mereka ialah minum di sana sampai larut malam.
...
"Jisu ikut?" Yena bertanya, soalnya Ryujin berhenti di apartemen milik Choi Jisu
"Nanti Hyewon marah loh" ucap Yujin
"Ah?" Ryujin baru ingat, sekarangkan temannya satu itu sudah mempunyai seseorang yang spesial.
"Ga jadi Yu--" Ryujin melihat seseorang yang ia kenal.
"YUNA!" Yujin histeris
Sebenarnya, Ryujin dan Yuna sudah menjalani hubungan backstreet selama 2 minggu. Hal ini telah diketahui oleh Yena dan Yujin. Tapi, mereka dipaksa tutup mulut agar publik tidak tahu.
"Kalian kenapa disini? udah malam lagi." Yuna melihat mereka yang terlihat mencurigakan
"Jadi, kami mau survey KKN kating" jawab Yujin asal
"Ha?" Yuna menyipitkan matanya, alasan Yujin sangat tidak logis
",punya temen kok bodoh..
" batin Ryujin"Kamu darimana, Yuna?" Ryujin menatap mata Yuna lembut
"Tadi mau beli makan, tapi tokonya udah tutup" Jujur Yuna.
"Ayo pesan makanan!" Mata Ryujin berbinar dan memegang kedua tangan Yuna
"Tunggu.. kita ga jadi ke bar?" Bisik Yena ke Yujin
"Sudah, biarin aja." Balas Yujin
Yuna melihat kedua teman Ryujin yang sedang berbisik satu sama lain.
"Yujin, Yena mau ikut makan?" Tanya Yuna
"Mau dong, kalo Ryujin yang bayar!" Yena semangat
"Yujin?"
"Boleh banget!" Yujin tak kalah ssemangat.
Ryujin pun menghela nafas pelan, bisa bisa setengah uangnya abis dikarenakan mereka.
"Ayo!" Ucap Ryujin pura pura bersemangat.
.
Mereka banyak memesan makanan, dan tak lupa membeli beberapa minuman dari minimarket terdekat.
"Wah kenyang!" Ucap Yena sambil merebahkan badannya ke lantai
Ryujin dan Yuna pun sudah terlihat kenyang.
"Yujin dimana?" Yuna mencari keberadaan teman Ryujin tersebut.
"Lagi nelpon di balkon" ucap Yena sambil menunjuk Yujin yang asik menelpon seseorang
"Ah.. sudah jam 10" Ryujin melihat jam dinding yang menunjukkan jam 10 malam.
Yena membantu Yuna membersihkan sampah makanan mereka tadi, lumayan banyak.
"Mau aku bantu sapu?" Tanya Ryujin
"Ini sudah malam, kalian ga pulang?"
"Iya, kami mau bantu ber--" ucapan Yena terpotong saat Yujin masuk dengan langkah yang tidak teratur.
"Lo mabok Jin?" Tanya Ryujin
"Bukan! Gue shock!" Yujin memegang pelipisnya
"Kenapa?" Mereka semua ikut khawatir
"Minju ga ada di kos daritadi!"
"Lah tadi bukannya kalian masih ngob--" ucapan Yena terpotong lagi.
"Iya, setelah itu ia pergi keluar dan.." Yujin tidak bisa melanjutkan kata katanya
"Kalian cari kak Minju!!" Ucap Yuna yang khawatir
"Baik, komandan!" Ucap Ryujin
"Kami pergi dulu" Yena langsung bangun.
"Aku ikut" ucap Yuna dan langsung mengambil mantelnya.
"Jangan. Udah malam" Ryujin melarang.
"Iya, kami pergi dulu. Terimakasih Yuna!" Yujin sudah berlalu meninggalkan apartemen Yuna
"Jaga diri" ucap Yuna dan Ryujin bersamaan.
Yena cuma jadi nyamuk aja daritadi. "Yuna, pamit ya"
"Iya Yen, hati-hati"
KAMU SEDANG MEMBACA
K O S T
FanfictionYujin merantau ke luar kota untuk melanjutkan sekolahnya. Karena, orangtua Yujin ingin Yujin berhemat, mereka hanya memberi sedikit uang untuk menyewa sebuah kost. Kost tersebut diisi oleh bermacam-macam penghuni, bagaimana kisah Yujin di Sunmi Kos...