Chaewon memohon kepada Minju.
"Ju, tolong sekali ini saja" ucap Chaewon dengan nada yang sangat lirih
"Kamu itu sudah menikah, kita ga ada hubungan lagi Chaewon!" Minju melepas paksa genggaman tangan Chaewon.
"Ju! Setelah ini aku janji ga bakal ganggu lagi!"
Minju tetap tidak mau, ia tidak tega mengkhianati Yujin.
"Tidak Chaewon!"
"Just one day" Chaewon memeluk tubuh Minju.
Minju terdiam, dia sebenarnya sangat rindu terhadap Chaewon.
"Baik." Ucap Minju.
....
Yujin sedang asik menelpon Minju, dia tidak tau jika ada Chaewon berada di dekat Minju.
"Jin, makan obat" bisik Hyewon
Yujin mengangguk.
"Kak, sampai sini dulu ya. Selamat meminta izin hahaha" Yujin hanya tau sekarang Minju sedang berada di rumah dosennya. Padahal Minju sedang asiq bersama mantannya.
Karena bosan, Yujin insiatif pergi ke pusat kebugaran. Niatnya mau berolahraga sedikit.
Di gym, Yujin bertemu Jisu. Mereka pun berbicara panjang lebar.
" kalo manggil kamu Jisu saja boleh?"
"Siapa yang ngelarang Yujin?"
Yujin pun tertawa.
Sebenarnya bertemu dengan Yujin secara sendiri itu jauh lebih mendebarkan daripada bersamaan dengan Yena dan Ryujin.
Jisu masih merasakan atsmofir yang beda saat bersama Yujin ketika hanya sendiri.
Seperti saat ia mengenal Yujin saat waktu itu, perasaanya belum pernah berubah.
"Jin"
Yujin yang baru mengangkat barbel pun langsung menurunkanya kembali.
"Iya?"
"Bisa--" Jisu tidak bisa melanjutkan kata katanya.
Sejauh ini, ia bisa dekat dan kenal seseorang seperti Yujin hanya dari Ryujin. Tapi, sekarang Yujin tidak berstatus lajang. Seperti waktu awal jumpa.
"Bisa apa?" Tanya Yujin sambil tersenyum
Jisu langsung menggelengkan kepalanya. "Ah nanti saja saat break!"
"Baiklah" Yujin tersenyum dan membalikkan tubuhnya lagi.
...
Di lain tempat..
"Sakura?"
"Chae"
Sakura mengajak Chaeyeon ke cafe terdekat.
"Kamu lapar?" Chaeyeon bingung, tiba tiba Sakura datang dan membawanya ke cafe dekat kantor Chaeyeon
Sakura menggeleng. "Chaeyeon, Yujin dimana?"
Alis Chaeyeon mengerut, untuk apa Sakura menanyakan Yujin?
"Di kos? Emangnya kenapa?"
Sakura menghela nafas. "Aku ga tau ini kenapa"
Pembicaraan Sakura terdengar serius.
"Sakura, ayo cerita." Chaeyeon menatap dalam bola mata Sakura.
"Minju"
"Minju kenapa?"
Sakura mengeluarkan beberapa foto Minju dengan Chaewon di beberapa lokasi berbeda.
"Hah?" Chaeyeon masih tidak percaya ketika ia menggeser beberapa foto di hp Sakura
"Apasih yang Minju pikir?"
"Aku ga tau juga"
..
Yujin dapat kabar bahwa, Yena dan Yuri baru saja balikkan. Senang sekali bisa mendapat kabar seperti itu di sela sela olahraga seperti ini.
Karena sudah lumayan cukup, Yujin beristirahat.
"Ga bawa minum?" Jisu memberikan sebotol air mineral ke Yujin
"Iya, kesini tadi hanya rencana mendadak" Yujin tertawa dan mengambil air tersebut.
"Thanks" ucap Yujin lagi.
"Its okay"
Kaos putih Yujin kini sangat basah oleh keringat, bahkan akibat basah tersebut abs Yujin terlihat dengan jelas.
Jisu tidak sengaja melihat tersebut langsung malu.
"Kenapa?" Yujin melihat Jisu yang tiba-tiba beralih pandangan.
"Aah.."
Yujin mengerutkan alisnya, ada apa dengan wanita di sebelahnya ini?
"Jisu?"
"Yujin, perut mu!"
Yujin langsung melihat ke bagian perutnya. "Eh? Maaf!"
Yujin segera mengambil jaketnya di penitipan.
Melihat Yujin yang mengambil jaketnya, Jisu merasa menyesal.
Kenapa ia bilang? Seharusnya biarkan saja.
"Maaf" ucap Yujin yang duduk kembali di dekat Jisu
"Its okay Yujin, aku malah senang--" jisu keceplosan, ia langsung menutup mulutnya
"Ha?" Wajah Yujin bersemu merah, begitupun Jisu
"Bu--bukan git--"
Yujin terdiam, ia peka.
"Jisu, kamu mau?
Jisu terdiam, apa ini mimpi?
Ia bahkan tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya."Maksud?" Jisu memastikan sekali lagi.
"Hem, ternyata kamu polos ya" kekeh Yujin
"Aku tau, Yujin."
"Terus?"
"Apakah kita bisa?" Tanya Jisu ragu
"Kamu mau?" Pertanyaan Yujin terdengar sangat ambigu
"Yujin-- aku tau kamu bakal menolak" ucap Jisu
"Dan aku tau kamu bakal kecewa" ucap Yujin
"Maaf" ucap mereka bersamaan.
..
"Darimana saja Kim Minju?"
KAMU SEDANG MEMBACA
K O S T
FanfictionYujin merantau ke luar kota untuk melanjutkan sekolahnya. Karena, orangtua Yujin ingin Yujin berhemat, mereka hanya memberi sedikit uang untuk menyewa sebuah kost. Kost tersebut diisi oleh bermacam-macam penghuni, bagaimana kisah Yujin di Sunmi Kos...