ya allah ini buku serasa debuan😭 harusnya ini di up kemaren tapi malah lupa gara gara kerkel akdieofjjkaoeo maapkeun🙏
Di hari Sabtu yang lumayan cerah ini, entah kenapa mood gue gak begitu baik. Rasanya malas sekali untuk sekadar bersih-bersih rumah atau melakukan kegiatan lain, seperti—
"XIUMEI!!!"
—mengurusi suami gue sendiri.
Bukannya gue nggak becus jadi istri yang baik, tapi makin kesini, memang ada aja kelakuan Mas Sicheng yang bikin gue geregetan.
Dan pada detik ini juga gue akhirnya menemukan satu fakta baru,
"KECOANYA GAK MAU PERGI INI, TOLONG SAYA!!"
kalau Mas Sicheng ternyata setakut ini sama insekta bernama kecoa.
Gue melirik laki-laki berstatus suami gue itu dengan jengkel. Saat ini, dia sedang berdiri di atas kursi ruang kerjanya sambil menatap horror seekor kecoa kecil yang jaraknya kira-kira 2 meter darinya.
Imejnya yang selama ini gue kenal, entah kenapa jadi 404 not found di otak gue.
Ingin rasanya gue mengambil hp dan mengabadikan momen langka kayak gini. Biar aja videonya viral di medsos, gue mampus-mampusin deh.
"Padahal kan di meja Mas ada semprotan serangga lho itu. Kenapa gak tinggal disemprot aja sih, ya Tuhan..." gue mengusap dada gue dengan sabar lalu gue pun berjalan ke arah Mas Sicheng, mengambil sebuah semprotan serangga, kemudian menyemprot kecoa yang berhasil bikin Mas Sicheng kehilangan harga dirinya di depan gue.
Srooooooot
"Ya, bagus! Semprot terus sampe dia mabok!"
Sekarang orangnya sudah mulai ceria sambil nyemangatin gue.
Apa-apaan sih, ya Tuhan kenapa gue nikah sama laki-laki berkepribadian ganda kayak gini? T____T
Gue menghela napas, "Udah, tuh, kalau udah kebalik gitu badannya bentar lagi juga dia mati."
Mas Sicheng memperhatikan kecoa yang lagi sakaratul maut tersebut dengan penuh curiga, lalu dengan hati-hati ia turun dari kursinya.
"M-makasih," katanya, agak gugup. Mungkin karena malu.
"Sama-sama," jawab gue jutek. "Saya mau balik ke kamar."
"Bentar dulu, terus kamu gak mau bersihin mayat kecoanya?" Wajahnya memelas. "Tolong, dong."
"...."
"Abis itu kamu boleh mandi, dandan yang rapi. Soalnya saya mau ajak kamu jalan hari ini."
Mata gue langsung melebar.
"Hah?"
👫
Gue yang sudah berpakaian rapi tengah duduk di teras rumah sambil nungguin Mas Sicheng. Sebenarnya hari ini gue cuma kepingin rebahan di rumah aja. Mana siang ini cuacanya lumayan panas, bikin malas buat pergi kemana-mana.
"Sudah siap, kan?"
Gue menengok ke arah pintu dimana Mas Sicheng berdiri disana seraya menenteng sepatu keds putihnya.
Sialan.
Dasar Dong Sicheng dengan segala kebangsatannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
my anti-skinship husband ; winwin
FanfictionNamanya Dong Sicheng. Dia pria tampan, kaya raya, bergelimang harta, suami gue pula. Tapi sayang- "Maaf, Xiumei. S-saya...masih belum bisa.." -dia benci disentuh. ©crybaeby2001 start : June 3rd 2019 end : ?