Di sebuah negara seorang gadis bernama nala tinggal di sana. Kulit yang bewarna kecoklatan,matanya yang besar dan sangat indah,bola matanya berwarna hitam, rambutnya panjang dan berwarna hitam bagaikan arang,tinggi dan ramping,dia banyak dilamar para pemuda tampan nan rupawan,setiap kali dia melangkah para pria selalu mengelilinginya,suatu hari ada seorang pemuda datang untuk melamar nala:
Ibu; "nala...cepatlah keluar ada seorang pemuda datang
Untuk melamarmu."Nalapun keluar dan segera menemui pria itu dia memang sangatlah tampan.
Nala:"siapa namamu dan kenapa kau mau melamarku?"
Adam:"perkenalkan namaku adam,aku mendengar kabar kecantikanmu sampai ke seluruh negara karna itu aku datang melamarmu."
Nala:"kau sudah mendengar kabar kecantikanku dan pastinya juga kau sudah mendengar kabar bahwa aku sudah banyak menolak banyak pria. "
Adam hanya terdiam sambil meliat ke arah nala dan beberapa saat kemudian ayah nala datang.
Ayah:"aku belum mau menikahkan putriku dia ini masih muda dan aku tidak mau menghancurkan semua impiannya dengan menikahi orang yang hanya tertarik pada kecantikan putriku saja,maaf sebelum putriku yang menolak kalian pergilah dari sini aku tidak akanmenikahkan putriku."
Adam dan keluarganyapun pergi hanya dengan membawa penolakan lamaran kerumahnya.
Nala:"ayah..apa boleh aku mencari kerja dan melanjutkan sekolahku ke negara lain dan juga bolehkah aku menutupi kalau aku mempunyai wajah yang cantik?"
Ayah:"kau boleh pergi tapi kenapa kau mau menutupi wajah cantikmu?"
Nala:"aku tidak mau di saat aku di sana bukannya mendapat banyak pekerjaan tapi malah mendapat banyak lamaran pernikahan."
Ayah:"ayah memberikanmu kebebasan itu tapi kau akan ke negara mana?"
Nala:"mungkin inggris ayah,dan aku berjanji aku akan terus menghubungi ayah dan ibu dari sana"
Ayah dan ibu nala saling memandang dan akhirnya nala berhasil membujuk orang tuanya nala akan pergi ke inggris dua hari lagi dan sementara itu dia mencari sekolah dan tempat tinggal disana,selagi ada waktu dia membeli beberapa alat make up untuk dia bawa.
Dua hari kemudian dia sudah menyiapkan segalanya dan akan segera berangkat dan sementara itu ayah dan ibunya memberikan beberapa sejumlah uang untuk nala di sana nantinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dinding Kaca
Romancecinta mereka berdua bagai cinta dinding kaca, hanya bisa melihat tak bisa mendekat,hanya bisa berjalan berdampingan tapi tak bisa bertemu,akankah takdir memberikan akhir yang bahagia?