Keesokan paginya mereka datang ke sekolah 5 menit lebih awal, nala, alen, dan justin membicarakan tugas kelompok mereka dan mendiskusikan tempat yang akan mereka tuju selanjutnya, sepulang sekolah mereka pergi kerumah masing masing dan akan bertemu di sekolah lagi sekitar jam 9.
Nala:"justin aku udah samapai tapi mana si alen? "
Justin:"entalah aku juga gak tahu, dia belum datang aku udah sms tapi dia bilang tunggu dulu jadi kita tunggu saja. "
Beberapa saat kemudian mobil mewah berhenti didepan nala dan justin.
Alen:"hei.... Kalian berdua, justin, nala kacamata ayo cepat masuk ke mobil''
Dari dalam mobil mewahnya alen menyuruh nala dan justin masuk.
Alen:"oke... Jadi kalian sudah datang. "
Justin:"apa apaan ini? Kenapa kamu bawa mobil? Kita ini mau ngerjain tugas bukannya jalan jalan. "
Alen:"kita semuakan udah berjanji tugas selanjutnya kita akan naik kendaraan"
Justin:"yah... Maksudku bukan mobil juga, kita memang sudah berjanji tapikan aku kira kita hanya akan naik kendaraan umun. "
Alen:"kamu tahukan justin aku gak terbiasa naik kendaraan umum apa lagi desak desakan "
Justin:"yah... Aku tahu itu tapi itu lebih bagus untuk alam juga kan? Dan lagipula tidak perlu memamerkan mobilmu itu padaku karna aku juga... "
Tiba tiba justin tidak menyelesaikan pekerjaannya nala merasa bingung kenapa justin tidak melanjutkan pekartaannya
Nala:"kenapa justin? Kenapa kau tidak melanjutkan perkataanmu itu? Ayo selesaikan. "
Justin:"itu tidak penting saat ini... Ayo kita selesaikan tugas."
Alen:"oke... Aku setuju ayo masuk kalian... Aku yang menyetir ya... "
Nala dan justin:"iyah... Baiklah"
Alen:"ngimong ngimong kita akan kemana? "
Justin:"aku sudah menemukan 2 lokasi yang unik untuk kita datangi dan itu bagus juga untuk tugas kita"
Nala:"benarkah? Baiklah kalau gitu aku ikut saja"
Alen:"tapi bagaimana setelah itu kita jalan jalan? Dan lagi pula kita hanya akan ke dua tempat saja bagaimana kalau abis itu kita bertiga jalan jalan bentar? "
Justin:"yah... Aku sih setuju setuju aja tapi tanyain itu ke nala karnakan dia cewek sendiri. "
Nala:"aku setuju kok, dan kan sambil hirup udara segar juga"
Alen:"hei, nala kacamata apa kali ini kau setuju denganku?"
Nala:"memangnya aku gak bileh ikut kamu ini alen selalu bikin aku naik tensi "
Alen:"hahaha... Iyah.. Maaf maaf... Jadi bagaimana dengan pantai? "
Justin:"terserah deh"
Nala:"aku setuju, pantai pilihan yang bagus"
Mereka sepakat untuk jalan jalan ke pantai setelah menyelesaikan tugas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dinding Kaca
Storie d'amorecinta mereka berdua bagai cinta dinding kaca, hanya bisa melihat tak bisa mendekat,hanya bisa berjalan berdampingan tapi tak bisa bertemu,akankah takdir memberikan akhir yang bahagia?