Tidak Terduga

8 0 0
                                    

    Pagi hari di sekolah nala ada kabar bahwa akan ada murid baru yang akan sekelas dengan nala, murid baru itu masuk kekelas dan mulai memperkenalkan diri, nala kaget saat mengetahui siapa murid baru itu.

Alen:"hai... Semua namaku alen"

Nala kaget dia tidak menduga bos muda yang dia temui hanya pada saat bekerja sebagai foto model sekarang dia satu kelas dengannya juga.

Nala:"(oh, tuhan.. Kenapa nasibku begini? Dia tidak akan mengenaliku? ) "

Alenpun menatap ke arah nala sambil tersenyum.

Nala:"(astaga kenapa dia menatapku? Kok aku jadi merinding apa dia mengenaliku? ) "

Guru menyuruh alen untuk duduk bersama justin dan nala mereka duduk bertiga dan nala ditengah karna kemarin ada tugas kelompok yang beranggota 2 orang saja karna semuanya sudahpas 2 orang guru menyuruh alen untuk satu kelompok dengan nala dan justin.

Nala kaget mendengarnya, sampai sampai nala tidak bisa bilang apapun lagi, sekarang tugas kelompok yang dia kerjakan bersama justin kini dia harus mengerjakannya bersama aken juga, dan rahasia tentang identitas wajahnya kini dia harus lebih hati hati.

Alen:"hei.. Justin apa kabarmu? "

Nala:"(apa justin dan alen saling kenal? ) "

Justin:"aku baik, gimana kabarmu juga? "

Alen:"seperti yang kau lihat aku baik baik saja"

Justin:"oh, ini perkenalkan namanya nala dia juga satu kelompok dengan kita. "

Alen:"siapa namamu? Nala? "

Alen menatap nala dengan teliti dari atas sampai bawah, nala hanya takut dan terdiam.

Justin:"hei... Kenapa kau menatapnya seperti itu? "

Alen:"ah?... Tidak aku hanya kaget mendengar namanya, ada seorang model cantik yg bekerja denganku dan namamya sangat mirip, namanya juga nala dia sangat cantik"

Alen:"justin apa kau mau aku kenalkan padanya, aku juga suka padanaya "

Justin:"gak, aku sama sekali gak tertarik sama siapapun"

Alen:"ayolah, berusahalah tidak menjadi cowok yang cuek dan dingin, nikmatilah hidup temukan seseorang, lihat aku dikelilingi banyak sekali gadis cantik"

Justin:"kau tahu aku sama sekali gak peduli"

Alen:"ah.. Terserah, sebagai sahabatmu aku cuma menasehatimu oke"

Nala:"(mereka ini ternyata sahabat?tidak! Ya.. Tuhan kenapa aku dikelilingi cowok gak waras? Disisi lain justin dan di sisi lainnya si alen ) "

Nala hanya diam sambil memikirkan nasibnya selanjutnya, dia harus lebih hati hati jangan sampai ada yg tahu tentah wajah cantik nala yang sebenarnya.

Cinta Dinding KacaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang