Kring......kring.....
Kring......kring........
Bel istirahat berbunyi nalapun pergi kekantin sekolah,dia hanya duduk sendirian sambil menghabiskan makananya,Laura:"oh...astaga maafkan aku ya...nala mungkin makananku ini suka padamu makanya dia jatuh di bajumu."
Saat itu nala tahu kalau laura sengaja menumpahkan makanan ke bejunya tetapi nala hanya diam dan segera pergi ke toilet untuk membersihkan bajunya,tapi nala bernafas lega karna untungnya make upnya tidak luntur, nalapun keluar dari toilet lalu pergi kekantin ditempat dimana laura sengaja menumpahkan makanan,disana laura terlihat sedang tertawa.
Laura:"kalian lihat wajah bodohnya teman teman,dia itu memang gadis jelek dan bodoh hahahah..."
Nalapun datang membawa lap pel dan air untuk memberaihkannya.
Laura:"wah...kau bertanggung jawab sekali maaf ya...karna aku kau harus mengepel jadi karna kau sudah membersihkannya bersihkan hingga bersih ya...hahaha.."
Nalapun melempar kain pel ke makanan laura sehingga baju laura terkena noda makannya itu.
Laura:" hei..apa ini kamu tahu berapa harga baju sekolahku ini? Bahkan kalau kau gadaikan rumahmu belum cukup untuk membelinya."
Nala:"ah....maafkan aku,aku tidak sengaja"
Nalapun mendekat kearah laura dan berkata sesuatu
Nala:"maafkan aku ya...aku tidak sengaja,kali ini kain pel itu hanya mendarat di makananmu dan di bajumu, apa kau pikir aku akan diam saja?tidak,aku tidak selemah itu,hari ini kain pel itu mendarat dimakananmu jangan sampai suatu hari aku tidak sengaja melemparkan kai pel di wajahmu."
Laurapun hanya terdiam sekaligus kaget,nalapun pergi sambil terdiam dari kantin dan dia masih mempunyai waktu selama 15 menit sebelum bel masuk berbunyi,diapun lalu berpikir menghabiskan sisa waktu istirahatnya di perpustakaan,nalapun bergegas menuju perpustakaan agar dia mendapat lebih banyak waktu membaca buku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dinding Kaca
Romanscinta mereka berdua bagai cinta dinding kaca, hanya bisa melihat tak bisa mendekat,hanya bisa berjalan berdampingan tapi tak bisa bertemu,akankah takdir memberikan akhir yang bahagia?