Di hari pertama Nala datang ke tempat foto model lebih awal agar dia lebih cepat menyelesaikannya.
Alen:"nala? Kamu datang cepat sekali"
Nala:"iya.. Soalnya nanti saya juga ada urusan jadi saya ingin menyelesaikannya lebih cepat bos muda"
Alen:"kamu memanggilku bos muda, kitakan seumuran panggil saja aku alen. "
Mereka hanya terdiam sesaat, sementara itu alen menatap nala dengan senyuman.
Alen:"oke, kamu bilang ingin selesai lebih cepatkan kalau begitu kenapa diam saja? ayo... "
Nalapun sudah menyelesaikan pekerjaan yang lainnya lebih awal,nala juga sudah memakai make upnya lagi agar wajah cantiknya itu tidak dikenali oleh justin nanti, nalapun segera mengirimkan pesan pada justin untuk mengerjakan tugas kelompok mereka, nalapun memberitahu lokasi dimana dia berada sekarang.
Nalapun menunggu justin, beberapa saat kemudian nala dikagetkan, dia melihat orang yang ada di depannya, justin berdiri didepannya sambil membawa motor.
Nala:"kamu mau aku naik motor ini bersamamu? Aku pikir akan lebih baik kalau kita naik bus saja. "
Justin:"aku tidak akan melakukan hal yang macam macam, aku naik motor balapku ini karna mobilku sedang diperbaiki. "
Nala:"...... "
Justin:"jangan diam dan berdiri saja disitu ayo cepat naik"
Nala mau tidak mau harus naik motor dengan justin, tapi dia juga menjaga jarak darinya.
Justin:"pegangan jangan sampai kau jatuh dan mukamu tambah jelek lagi. "
Nala hanya berpegangan pada besi di belakang dia karna tidak mau berpegangan pada justin.
Saat mau berangkat nala hampir saja jatuh karna justin tiba tiba berhenti mendadak dan tampa sadar nala memeluk justin.
Nala:"hei!.. Kamu sebenarnya bisa bawa motor gak? Bagaimana jika aku jatu? Kalau tidak bisa naik motor jangan naik motor!, hei... Dari tadi aku marah marah kenapa kamu hanya diam? . "
Justin:"kamu hanya bicara saja dari tadi bagaimana aku bisa menjawab? Dan lagipula nafasku sesak tau! "
Nala:"kamu sesak nafas kenapa? Pasti karna kau malu karna gadis jelek sepertiku naik motor sama cowok ganteng sepertimu, kau mau bilang begitukan? "
Justin:"bukan, bukan karna itu. "
Nala:"ya... Lalu karna apa? "
Justin:"kamu dari tadi memelukku kekencengan. "
Nalapun melihat tangannya sedang memeluk justin dengan secepat kilat nala langsung melepaskannya.
Nala:"jangan menatapku seperti itu! Semua ini karna kau berhenti mendadak. "
Justin:"aku tahu, jadi berpeganganlah yang erat nanti bukannya jatuh kamu malah terpental, kita masih harus membuat deskripsi ingat"
Nala:"iya... Aku ingat, udah ayo cepat jalan supaya aku juga cepat pulang"
Mereka melanjutkan perjalannya untuk membuat tugas deskripsi dan saat sudah selesai justin mengantarkan nala pulang ke rumahnya tapi nala menyuruh justin untuk menurunkanya di halte bus dimana dia menjempun nala tadi, nalapun akhirnya pulang kerumah dengan jalan kaki dari halte bus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dinding Kaca
Romancecinta mereka berdua bagai cinta dinding kaca, hanya bisa melihat tak bisa mendekat,hanya bisa berjalan berdampingan tapi tak bisa bertemu,akankah takdir memberikan akhir yang bahagia?