Part 13

40 7 8
                                    


🌵Happy Reading🌵

"Lo. Bukan. Pacar. Gue!!" Tegas Arka.

"Kamu itu suka banget yah becanda! Udah deh, kamu itu gengsian banget sih jadi cowok!" Ujar Tisya. Yah, Tisya Riyani nama dari cewek tersebut.

"Apaan sih lo?" Ujar Arka lalu melepas tangan Tisya.

"Iiih sayang, kamu ini nggak usah malu! Aku cukup terkesan loh sama kamu yang bela-belain pindah sekolah demi aku!" Ujar Tisya dengan pipi yang sudah merona, lalu kembali bergelayut manja di lengan Arka.

"Ting-tong, sekarang jam masuk!" Bunyi operator bel membuat Arka bernapas lega.

"Udah yah, Gue mau ke kelas gue dulu!" Tanpa menunggu jawaban dari Tisya Arka langsung berlari ke kelasnya.

"Apa sih susahnya ngaku? Jadi cowok kok gensian banget?!" Dumel Tisya sambil berkacak pinggang, lalu selang beberapa detik ia berbalik badan dan berjalan menuju kelasnya.

-oOo-

Suara operator bel kembali berbunyi membuat para siswa dan siswi bersorak-ria.

"Baik anak-anak, pelajaran hari ini saya akhiri jangan lupa kerjakan tugas yang saya berikan!" Ujar Bu Ratih, guru Matematika.

"Iya buu." Kompak seluruh siswa dan siswi menjawab. Setelah itu Bu Ratih keluar dari kelas.

"Eem, Dev." Ujar Ralia sambil menaruh buku paketnya dilaci meja. "Iya." jawab Dev.

"Tanya nggak yaah? Kok gue mendadak kepo sih? Eeem, tanya ajalah! Eh, tapi Arka ada disebelah gue. Gimana kalau dia denger?" Batin Ralia.

"Lo kenapa Lia?" Tanya Dev membuyarkan lamunan Ralia.

"Eh, enggak papa. Ke kantin yuk!" Ujar Ralia. Dev langsung mengangguk, ketika hendak berdiri tiba-tiba..

"SAYAAANG AKU KANGEN!!!" Teriak Tisya membuat orang yang ada dikelas sontak terkejut.

Tisya berlari mendekati Arka, dan langsung memeluk Arka yang sedang duduk. "Lo apa-apaan sih?" Ujar Arka lalu berdiri dan melepaskan pelukan Tisya, membuat gadis tersebut tampak kesal. Sedangkan para siswi-siswi dikelas tersebut sudah berbisik-bisik ria. "Kok kamu jadi kasar sih sayang? Dulu aja romantis banget sekarang kok jadi gini?" Ujar Tisya. Tanpa pikir panjang lagi Arka menarik cewek tersebut keluar kelas dan meninggalkan tanda tanya dibenak Ralia.

Ada rasa tidak suka di hati Ralia melihat cewek tersebut yang sepertinya dekat dengan Arka.

"Jadi nggak nih ke kantinnya?" Tanya Dev yang melihat Ralia hanya mematung sambil menatap kosong ke arah pintu kelas. Tapi Ralia tidak menjawab, dan masih fokus pada pandangannya.

"Raliaa."  Ujar Dev agak kenceng membuat Ralia sadar dari lamunannya.

"Eh, iya kenapa?" Tanya Ralia bingung.

You Or YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang