Kring....Jam alarm berbunyi disebuah kamar yang cukup luas berwarna serba pink, "Mmm, udah pagi aja." Ralia mengulurkan tangannya kearah jam alarm dan mematikannya.
Ralia lalu bangun dan beranjak dari tempat tidur, lalu mengambil baju mandi dan melangkah ke kamar mandi. Tiba-tiba terdengar bunyi pesan masuk dari handpone Ralia yang berada di meja belajar.
Ralia lalu memutar arah menuju meja belajar, Ralia mengambil handponenya dan memencet aplikasi berwarna hijau.
._______________.
DEVANOPagi😊
Pagi juga, kenapa?
Berangkat bareng yuk!!
Kemana?
Ya ke Sekolahlah😡
Oo, bilang dong dari tadi😩
Mau nggak?
Iya mau😄
Ok😉
😊👍
._______________.
Ralia meletakkan kembali handphonenya di meja belajar lalu menuju ke kamar mandi. Tidak lama kemudian Ralia keluar dari kamar mandi dan memakai seragam sekolahnya, lalu menggunakan polesan make up tipis diwajahnya tidak lupa ia mengambil tas yang berada di meja belajar, setelah selesai bersiap-siap Ralia lalu menuruni satu demi satu anak tangga dan menuju ke meja makan.
"Pagi abang!!" Ucap Ralia pada Kevin alias abang Ralia yang sedang duduk di meja makan, sambil menyantap roti tawar dengan selai nanas yang berada di tangannya,"Pagi juga Lia." Jawab Kevin pada adiknya, Ralia pun duduk dan mengambil selembar roti tawar.
"Oh ya bang, mama sama papa udah pulang?" Tanya Ralia pada Kevin sambil mengoleskan rotinya dengan selai coklat." Belum katanya ada kerjaan mendadak jadi ditunda. " Ucap Kevin, "Oh,gitu." Jawab Ralia enteng, lalu meneguk segelas susu yang ada di hadapannya.
Ralia dan Kevin memang sudah terbiasa ditinggal pergi oleh kedua orang tua mereka, karena bisnis keluarga di luar Kota yang mengharuskan orang tua Ralia dan Kevin mau tidak mau harus meninggalkan anak-anak mereka.
Tok tok tok
"Bi Ijem, tolong bukain pintu." Teriak Kevin pada pembantu di rumahnya tersebut, "Iya den." Jawab Bi Ijem sambil melangkah ke luar menuju pintu. Bi Ijem lalu membuka pintu rumah, dan terlihat sosok cowok yang memakai seragam sekolah dengan balutan jaket berwarna biru tua, cowok tersebut berdiri didepan pintu sambil melempar senyuman manis kepada Bi Ijem.
"Eeh den Dev, mau cari non Lia kan." Ucap wanita paruh baya tersebut sambil membalas senyum Dev. "Iya, Bi Ijem." Jawab Dev. "Yaudah ta'panggilin dulu yah." Kata Bi Ijem, "Iya Bi." Ucap Dev kembali.
Bi Ijem melangkah kembali menuju meja makan, "Siapa Bi." Kata Ralia pada Bi Ijem, "Den Dev non, katanya mau ketemu sama non Lia." Ucap Bi Ijem. Seketika Ralia menepuk jidatnya, "Astaga bang gue lupa udah janjian ama Dev mau berangkat bareng ke sekolah." Ucap Ralia.
"Yaudaah, gih sana entar telat loh." Kata Kevin. Ralia lalu beranjak dari meja makan dan mengambil tasnya dan melangkah menuju pintu, "Wooy ada yang lo lupa." Teriak Kevin pada adiknya, Ralia lalu membalikkan badannya dan berlari kecil kearah Abangnya. "Sorry bang kelupaan." Ralia lalu mengecup punggung tangan Abangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Or You
Fiksi RemajaBaca aja yah, semoga suka. [Tanggal DiPublikasikan: 30 April 2019] Happy Reading🍃😊