Yoona memukul suaminya yang masih terlelap. Ia kesal suaminya bermain sampai hari ini ia tidak bisa melangkahkan kakinya turun dari ranjang.
"Ada apa yoong?" tanya Siwon dengan mata terpejam
"Semua ini salah oppa" ia memukulnya lagi
"Kenapa sayang?"
"Aku tidak bisa berjalan oppa. Rasanya sakit sekali"
"Kalau begitu jangan berjalan. Tidurlah yoong. Oppa masih mengantuk"
"Aku lapar"
"Oppa pesankan makanan. Kamu tetap duduk disini saja"
"Menyebalkan. Jauh-jauh datang ke Bali, bukannya berjalan-jalan tapi hanya terkurung di kamar"
"Salah siapa menggoda oppa semalam?"
"Dasar oppa juga gampang digoda"
"Hanya bisa digoda olehmu sayang"
***
Keduanya kembali dari berlibur. Dan hari ini Siwon akan kembali bekerja, sementara yoona yang baru bangun merasakan kesakitan pada perutnya.
"Yoong, kenapa?"
"Perutku sakit oppa"
Siwon kebingungan melihat yoona yang kesakitan. Ia pun memutuskan menelepon eommanya.
Nyonya choi menyuruhnya untuk membawa yoona ke rumah sakit. Ia dengan cepat menggendong yoona untuk menuju rumah sakit.
***
Nyonya choi sibuk setelah mendapat telepon dari putranya. Ia pun menyuruh supir untuk mengantarnya ke rumah sakit.
"Eomma mau kemana?" tanya tifanny saat melihat eommanya sibuk
"Eomma mau ke rumah sakit. Kakak iparmu sakit perut" ujar Nyonya choi
"Oh eomma, aku rasa aku punya ide" ujar Tifanny dan ia membisikan sesuatu pada eommanya.
Keduanya berangkat ke rumah sakit dan Tifanny menelepon seseorang yang ia kenal.
***
"Ya ampun yoong, kamu kenapa" Siwon tampak begitu panik saat melihat darah di kaki Yoona
Mendadak yoona tertawa, ia berada di UGD dan Siwon di sampingnya dengan pakaiannya terkena darah.
Melihat ia ketawa Siwon menatapnya heran
"Kenapa sayang?"
"Oppa, mianhae. Aku baru ingat, ini jadwal mensku" ujarnya dan ia kembali tertawa
"Yak choi yoona" geram Siwon. Ia ketakutan setengah mati dan sekarang istrinya mengatakan ia hanya kesakitan karena datang bulan. OMG, Siwon sebenarnya memiliki seorang istri apa seorang keponakan.
"Oppa, mianhae. Bisa tolong belikan aku pembalut"
Melihat wajah cemberutnya, yoona masih sembunyi-sembunyi tertawa.
***
Siwon mendapat telepon dari Eommanya dan ia meminta eommanya tidak usah datang ke rumah sakit lagi. Ia membawa pembalut itu ke rumah sakit dan yoona sedang diperiksa dokter.
Siwon mengejeknya kembali, wajahnya yang begitu malu saat ini.
"Minhyuk, tidak usah memeriksanya lagi" ujar Siwon pada adik sepupunya itu
"Hyung,"
"Aku akan membawanya ke kamar mandi"
Minhyuk menyadari apa yang Siwon bawa pun hanya tersenyum, bagaimana bisa pria sesempurna Siwon memiliki istri yang begitu ceroboh.
KAMU SEDANG MEMBACA
For You
FanfictionJika ada yang cemburu dengan kehidupanku, sebaiknya jangan. Aku hanya berusaha untuk tampak kelihatan baik tapi aku tidak sama sekali. Pesta pernikahan bak seorang putri, bukan sesuatu yang membuatku bahagia. Jika pria yang menjadi suamiku itu terny...