Siwon menatap Yoona yang terlelap di dalam dekapannya. Ia begitu terkejut pagi tadi, ia terbangun karena merasakan badannya tertimpa sesuatu. Begitu membuka matanya, ia melihat istrinya terduduk di perutnya dengan gaya yang begitu menggoda. Dan wanita itu menggodanya untuk menyentuhnya. Mereka melakukannya hingga yoona kelelahan dan tertidur.
Siwon tersenyum melihat istrinya yang begitu polos dan menggoda itu. Wanita yang tampak lemah tapi ia begitu kuat menghadapi masalah. Siwon berjanji tidak akan meninggalkan istrinya sendiri, ia akan memperjuangkan kebahagiaan mereka.
"Saranghae yeobo" bisik Siwon dan Yoona tersenyum dalam tidurnya. "Kamu harus cepat hadir untuk daddy dan mommy" ia menyentuh perut naked yoona, berdoa semoga saja ini berhasil.
***
Siwon membiarkan Yoona tertidur hingga siang, ia sendiri memutuskan untuk meminum jamu yang biasa disiapkan ahjumma jung dan setelahnya ia menghabiskan waktu di ruang kerjanya.
Ia membuat janji dengan Minhyuk adik sepupunya itu untuk konsultasi masalah kesehatannya.
Yoona masuk ke ruang kerjanya dengan wajah panik. Ia mengira suaminya akan menghilang lagi.
"Ada apa yoong?" tanya Siwon saat melihat wajah cemas istrinya
"Aku pikir oppa pergi lagi" ujarnya dan ia menghampiri suaminya
"Kamu sedang tidur maka oppa memutuskan untuk bekerja. Ayo mandi, tadi oppa membuat janji dengan seulong hyung untuk makan siang bersama"
"Ne"
***
Setiap pagi yoona akan bangun di jam yang sudah ditentukannya. Ia menggoda suaminya dan melakukan satu kali olah raga, setelah itu keduanya akan kembali tidur.
Sudah dua bulan berlalu, Yoona selalu tampak sedih saat tamu bulanannya datang. Tapi ia tidak menyerah, setelah tamu bulanannya selesai. Ia akan kembali melakukannya dengan Siwon.
Pagi ini ia terbangun setelah melakukan olah raga pagi tadi. Ia terkejut melihat Siwon masih betah dalam selimutnya. Biasanya siwon sudah berangkat saat ia bangun.
"Oppa" panggilnya
Ia memegang tangan Siwon
"Oppa, ya ampun. Badanmu panas sekali" ujarnya. Siwon membuka matanya
"Gwenchana, oppa hanya butuh istirahat sebentar" ujar siwon
"Tapi badan oppa panas sekali"
"Oppa mengantuk,"
"Ne oppa istirahat dulu"
***
Yoona membawa air hangat untuk mengompreskan ke kepala Siwon. Ia tadi menelepon Sehun tapi Sehun harus segera masuk ke ruang operasi, akhirnya ia mengikutj saran Sehun untuk sementara.
Ia menghubungi Chanyeol dan Kyuhyun untuk tidak mengganggu suaminya. meminta mereka mengurus perusahaan sendiri.
Demamnya menurun tapi kondisinya belum fit. ia bahkan tidak bisa meminum obat apa pun karena setiap melihat obat, ia merasakan mual.
Yoona memaksanya memakan bubur, baru saja suapan pertama dia sudah memuntahkannya.
"Aku akan menyuntiknya jika begitu terus" ujar Sehun, setelah operasinya selesai, ia datang menjenguk hyungnya.
"Siwon oppa takut pada jarum suntik"ujar yoona
"Jika tidak, dia bisa mati kelemasan. Tidak makan apa pun sejak pagi" ujar Sehun "Apa hyung meminum alkohol?"
yoona menggeleng
"Aku baik-baik saja. Percayalah" ujar Siwon dan Yoona menatapnya dengan tatapan tak percaya "Kamu meragukan suamimu nyonya choi? Oppa bahkan bisa membuatmu menjerit lagi nanti pagi"
"Yak berarti ini semua karena hyung kelelahan terlalu banyak bermain. Istirahatlah yang cukup, besok semuanya akan membaik" ujar Sehun, ia kesal hyungnya mengatakan hal yang begitu sensitif semudah itu. dan sialnya di depan dirinya yang masih belum berpengalaman.
"Maaf oppa. Semua ini salahku. Aku tidak seharusnya membuat oppa kelelahan" ujar Yoona
"Hei kalian berdua bicara apa tidak bisa sesuaikan dengan keadaan. Disini ada anak kecil" protes Sehun
"Anak kecil kepalamu" Yoona menendang kakinya.
***
Dua hari kemudian, Siwon kembali bekerja. Ia masih suka mual melihat makanan. Tapi ia tidak ingin yoona khawatir dengan keadaannya.
"Hyung, rapat akan dimulai lima menit lagi" info kyuhyun melalui interkom
"Ne, aku akan ke ruang rapat sekarang" ujar Siwon, ia bangkit dari tempat duduknya, ia jatuh tak sadarkan diri.
Kyuhyun yang menunggunya di depan pun memutuskan masuk. Sudah lebih dari lima menit, Siwon tidak keluar, biasanya Siwon sangat disiplin.
kyuhyun terkejut melihat Siwon pingsan. Ia pun meminta bantuan untuk membawa Siwon ke rumah sakit.
Di perjalanan ia menghubungi Yoona tentang keadaan suaminya. Yoona segera meminta ahjushi kang untuk mengantarnya ke rumah sakit. Pagi tadi setelah mengantar siwon ke kantor, ahjushi kang kembali ke rumah untuk bersiap sedia kemungkinan yoona akan keluar.
Yoona begitu panik saat mendengar kabar itu. Ia berlari di sepanjang koridor saat tiba di rumah sakit.
"Siwon oppa kenapa?" tanya Yoona pada kyuhyun
"Dokter sedang memeriksanya"
"Kenapa lama sekali" ujarnya
beberapa saat kemudian seorang dokter kelusr dari ruang pemeriksaan.
"Saya akan menyiapkan pemeriksaan lebih lanjut" ujarnya dan ia meninggalkan Kyuhyun dan Yoona
"Oppa, Siwon oppa tidak mungkin sakit parah kan?" tanya Yoona dan ia mulai menangis.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
For You
FanfictionJika ada yang cemburu dengan kehidupanku, sebaiknya jangan. Aku hanya berusaha untuk tampak kelihatan baik tapi aku tidak sama sekali. Pesta pernikahan bak seorang putri, bukan sesuatu yang membuatku bahagia. Jika pria yang menjadi suamiku itu terny...