Tuhan,
hamba ingin sambat padaMu
di pemberhentian
menengadah kepadaMu.Disetiap koridor menuju jalanMu
ada sekali banyak senioritas
seakan-akan adalah ajudanMu,
begitu pula makelar agama
memeras untuk janji surga.Tatkala hamba hendak menyepi
untuk rasakan segitiga cintaMu
merasakan nikmatnya kehadiranMu
justru hamba dikatai sesat,
lalu dimana hak hamba?
menikmati agama sebagai privat Tuhan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Kang Truman Berceloteh
PuisiSekumpulan Puisi Dengan tambahan sedikit beberapa narasi. Berisi tentang problematika di masa produktif tentang kasmaran, cinta, moral, etika, hingga patah hati yang disampaikan secara metafora dan beberapa bersifat sarkas serta satire. Dengan mengg...