20: Querencia 2; They owned the time (END)

1.1K 150 10
                                    

Sepertinya memang mereka tidak diizinkan untuk beristirahat selepas kembali dari honeymoon di Jepang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepertinya memang mereka tidak diizinkan untuk beristirahat selepas kembali dari honeymoon di Jepang. Karena dua hari belakangan ini mereka berdua disibukan dengan pindahan rumah, dan itu cukup melelahkan. Berinisiatif untuk menata layout rumah mereka sendiri tanpa bantuan orang lain mengharuskan Ody membantu Kia mengangkat barang-barang mereka, termasuk memindahkan meja makan sampai kasur ke lantai dua.

Hingga mereka menyerah, dan memilih merebahkan diri dikasur yang masih diletakan asal, saling melempar tawa dan pujian satu sama lain karena menjadi manusia kuat dan mandiri.

“Capek ya Dy, maaf ya harusnya kita nyuruh tukang aja.”

Ody menggeleng kecil meski tidak yakin Kia melihatnya karena posisi kepala mereka saling membelakangi.

“Gak apa-apa seru, seneng, ada rasa puas sendiri bisa ngatur layout rumah sendiri. Udah berasa emak-emak rumah tangga yang tangguh nih aku.”

Kia tertawa mendengar penuturan Ody, ia sendiri masih bernafas putus-putus karena kelelahan lalu teringat bahwa mereka bahkan melewatkan makan siang.

“Sampe lupa makan kita, Dy.” Kata Kia.

“Iya juga ya. Sampe gak kerasa waktunya udah sore aja.” Ody menanggapi.

Kia memutar tubuhnya hingga kini menghadap Ody yang tampak terkejut karena wajah Kia mendadak sedekat itu.

“Ya udah, mau makan malem dimana kita? Belom ada bahan di kulkas, kan? Makan diluar aja yuk?”

“Bo...leh.” Ody hanya menjawab singkat karena sejujurnya merasa gugup melihat Kia sedekat itu.

“Mandi dulu kalau gitu, kita keluar abis magrib aja. Nanggung.”

Ody hanya mengiyakan dengan anggukan kecil.

“Ya udah yuk!”

“Kemana?” Ody menjawab dengan polos.

“Mandi?”

Air wajah Ody berubah terkejut, “Hah? Kamu dulu deh, nanti aku belakangan.”

Sementara Kia menggaruk dagunya dengan bingung, “Kan aku bisa mandi di bawah yang, kamu mandi di kamar mandi sini aja.”

Ah, Ody terkutuk lo. Batinnya. Dia merasa malu sudah memikirkan hal seronoh dan tidak-tidak. Kenapa sih dia masih saja gugup dan salah tingkah di depan Kia?

“Kamu mikir macem-macem ya Dy?” Ody tidak berhasil lolos karena Kia malah menggodanya.

“Kamu mikir macem-macem ya Dy?” Ody tidak berhasil lolos karena Kia malah menggodanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
After We MetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang