Angel's Pov..Hari yang menyebalkan buatku, hari kamis. Hari dimana pelajaran bu Lani mengajar. Bu Lani adalah guru matematika. Itu membuatku sangat malas. Gimana tidak malas, menerangkan pelajaran saja seperti belajar sendiri. Menyebalkan.
Aku duduk dikursi kelasku. Masih sepi belom ada yang datang kecuali aku. Aku sendirian dikelas. Aku mengeluarkan handphone ku dari tas dan mulai membuka aplikasi berwarna oren dengan satu huruf disana W.
Setelah aku membaca beberapa menit, handphone bergetar, notif dari apk WastApp. Aku membukanya ternyata Dinda.
Dinda
Astaga.... Angel ini gaswat!!!Tolongin gue!!!
Angel!!!
Ish..
Ngel?!!
Angel!!!
Di gang pojok deket rumah gue,ada perempuan tewas dgn ditusuk punggungnya!!! Huwaaastagaaa!!! Gue aja denger ngeri,apalagi kalau liat langsung. Ga brani....ngeri!!!
Angel
What?!!!Astaga
Terus korbannya?
Dinda
Ga tau. Gue ga brani liat.Takut.Angel
Yaudah...
Lo kapan datengnya? Gw takut dikelas ndiriDinda
Bentar lagi gw nyampe. Ini dijalanHuft...males. Aku sangat benci dengan kesendirian. Aku bingung ingin melakukan apa. Dari menempelkan kepala ke meja. Mengganti-ganti kursi kelas. Membuat catatan yang acak-acakan dan alhasil hanya aku remas lalu aku buang. Semua ini membosankan. Aku memutuskan untuk keluar kelas membuang beberapa sampah kertas yang aku buat. Berjalan dengan malas keluar kelas. Aku melempar kertas itu ke tong sampah yang bertuliskan sampah kertas.
Aku ingin berjalan kekoridor sekolah. Hanya berjalan-jalan.
Saat aku berada dikelas XII Ipa 1 aku melihat seseorang yang sedang bertelefon. Aku tetap berjalan biasa."Ok baiklah. Jangan sampai ada yang mengetahui itu. Siapapun tidak boleh. Kalau ada yang tau aku pastikan dia tidak selamat" ucap lelaki itu pada telfon yang ia tempelkan ke telinga.
Oh tidak!! Apa maksudnya tadi. Tidak akan selamat? Dia? Tidak selamat? Ah kata-kata itu membuat ku bingung dan takut. Aku masih berusaha berjalan, supaya dia tidak curiga kalau aku telah mendengarnya ia berbicara tadi.
Aku melewatinya begitu saja, tetapi aku merasa gugup,takut dan entah rasa apa ini yang bergejolak.
"Hey..."
Reflek aku berhenti. Tidak. Apa dia memanggilku dan akan marah padaku? Tidak. Aku ingin membalikkan badan,tapi rasanya kakiku sulit sekali digerakkan. Aku hanya bisa menunduk.
"Hey Gerald.. lo kok masih disini ayo kita masuk"
Huft....untung saja bukan aku yang dipanggil. Merasa horor dipanggil seperti tadi.
Aku mengenali suara itu. Bisma. Ya itu Bisma tapi kenapa dia masuk kelas itu. Lalu aku berbalik. Benar ia memang Bisma. Aku penasaran apa yang ia lakukan disini. Aku berjalan menuju jendela kelas tersebut. Penasaran apa yang dilakukan Bisma.

KAMU SEDANG MEMBACA
I am Crazy For You
General FictionKisah tentang Angel yang mencintai laki-laki dengan muka datar. Tetapi Angel tidak mengetahui kalau laki-laki yang dicintainya adalah seorang manusia yang mengerikan.