I am Crazy For You

5

Hola!! Kembali lagi di my story.
Liat tuh diatas itu cast nya Gerald ya. Ada yang tau nama aslinya?
Yg tau komen ya ga ush malu.

Oh ya cast nya tuh rekomendasi dari temen gue hehe.
Dikasih castnya. Baik deh temen gue
Gimana menurut kalian cocok enggak?

🍁

Author Pov..

"Jangan mengulur waktu. Bisakah anda langsung bicara pada intinya? Aku tidak suka terbelit-belit" ucap Gerald

"Baiklah" ucap Pak Tama,diselangi bebepara detik dan menghela napas
"Apakah kamu yang membunuh Gara?"
"Kalau iya?" Balas Gerald mudah

"Mengapa?"

"Saya hanya membantunya untuk mengakhiri basket. Gara pernah bilang pada saya kalau dia capek udah gak kuat lagi. Yaudah aku membunuhnya" balas Gerald enteng.

Angel hanya menatap mereka dengan bingung dan kaget. Ternyata Gara dibunuh oleh Gerald.

"Aku hanya pernah membaca buku tentang orang yang membunuh dengan istilah psikopat. Tapi kali ini nyata. Gerald? Membunuh Gara"batin Angel

"Apa kamu pikir capek itu harus mati?" Tanya pak Tama

"Ya"

"Baiklah. Kamu boleh kembali nak" ucap pak Tama sambil menghela napas panjang. Sebab ia sudah mengetahui siapa yang membunuh Gara. Siapa lagi kalau bukan Gerald,anaknya. Ya..Tama adalah ayah Gerald. Tama menjadi guru BK dan hanya ingin memantau anaknya sekolah.

"Apa anda lupa ini sekolah? Jangan panggil saya 'nak' lagi" ucap Gerald datar dan menarik tangan Angel keluar ruangan.

Angel menatap Gerald dengan bingung,penuh selidik,takut dan perasaannya sudah mulai mengganjal di hatinya.

Gerald mengajak Angel ke kantin. Bukannya ke kelas justru Gerald mengajak Angel membolos.

"Kenapa kamu mengajakku kesini?" Tanya Angel bingung

"Bolos" ucap Gerald enteng

"Ha..? Lo mau ngajak gue bolos?!" Ucapan Angel membuat Gerald menatap Angel tajam.

"Diam" balas Gerald dingin dan menatap ke depan dan berjalan meninggalkan Angel. Tapi Angel justru mengikutinya.

"Tunggu. Langkah kaki gue ga bisa nyamai langkah kaki lo" ucap Angel kesal. Gerald tidak menjawab itu.

Mereka masuk ke kantin. Sepi. Itulah suasana kantin hari ini.
Para murid sedang melakukan pembelajaran di kelas masing-masing. Hanya ada Gerald dan Angel di kantin.

"Lo duduk sana" tunjuk Gerald dengan dagunya. Angel hanya menurutinya dan berjalan menuju meja yang ditunjukkan Gerald.

'Kak Gara meninggal karena Gerald. Kemarin gang sebelah rumah Dinda ada orang meninggal karna dibunuh. Dulu pas aku mau jalan-jalan sama Dinda tapi tidak jadi, ada orang meninggal. Ah ya..aku ingat. Laki-laki berpakaian serba hitam. Apakah kematian korban itu ada hubungannya? Jika iya berarti Gerald lah yang membunuh semua itu' Batin Angel.