SAVE US [Completed]

Charging [028%]

Tidak ada hal yang lebih kuat dari ikatan kenagan bersama makhluk bernama mantan.

| SAVE [US] |

"DIA KAN MANTAN LO ANJING!!!"

"Ngomong nya santai dikit, bisa?" Harris menatap datar sosok Julian di hadapan nya. Pemuda itu seolah tidak dapat menutupi rasa kagum sekaligus terkejut nya tatkala Harris meloloskan sebuah nama.

Rain Carola.

"Jangan urusin gue, sekarang yang lebih penting itu di mana Devano?!" Harris membuyarkan suasana tatkala netra nya tidak mendapati sosok Devano di setiap penjuru.

"Dia izin balik duluan, gak enak badan kata nya." jelas Bintang sembari melirik barang bawaan Harris yang nampak begitu banyak.

"Apa cuman gue yang gak tau kalo Devano sama Elena punya hubungan?" Harris bertanya sembari mengedarkan pandangan nya pada setiap wajah nan kini menatap.

"Dia sempet cerita kalo deket sama cewek, tapi gue gak tau kalo ternyata cewek itu Elena." Bintang kembali mengemukakan fakta mengejutkan.

"Kasian bener tuh bocah." ujar Harris dengan perasaan prihatin. Ia tidak dapat membayangkan apa yang tengah Devano rasakan saat ini.

Menyakitkan.

"Sekarang gue nanya sama lo, kok bisa ketemu sama Rain?!" Julian kembali meloloskan kalimat seolah menuntut Harris untuk mengutarakan sebuah jawaban berikut fakta.

"Gue papasan sama dia, puas?!" Harris menggelengkan kepala nya tak habis pikir dan melanjutkan langkah menuju mobil.

"Lo mau langsung balik?" Bintang bertanya.

"Iya nih udah gak mood gue, besok ketemu lagi di sekolah ya." Harris melajukan mobil nya secara perlahan, mulai bergabung dengan keramaian lalu lintas.

•••

"Modal pamer dada, gue juga bisa kali."

"Ehh, kok lo jadi marah sih?!" Harris terus mengekor Jane tak ingin melepaskan gadis itu walau sedetik.

"Lagian kok lo bisa ketemu sama dia sih?" Jane menepis salah satu lengan Harris nan hendak mengenggam dengan kasar tak ada rasa penyesalan.

"Hati gue lemah kalo di giniin!" Harris berujar sembari berusaha meraih lengan Jane namun kembali di tepis nya.

Lemah boy!!

"Jauh—jauh dari gue, sana balik lagi ke mantan lo!!" usir Jane namun nampak nya Harris tak ingin berpaling karena kini pemuda tersebut terus mengekor Jane.

"Seenggaknya .. kasih gue penjelasan!" mohon Harris dengan gigih tidak peduli akan apa yang telah Jane lakukan terhadap nya. Sekasar apapun itu.

"Pikir sendiri!!"

"Maksud lo?"

"Lo gak mau nepatin janji buat nemenin gue selama seminggu ke depan karena pengen ngeladenin cewek montok itu kan?!" Jane berujar tak ragu untuk memantapkan tatapan tajam.