[1] Unseen ; choi beomgyu

10. loneliness

Happy reading!

**

*

"AKHIRNYA kamu sekolah lagi, Beomgyu-ya."

Euiwoong, salah satu teman sekelas Beomgyu datang menghampiri Beomgyu yang saat ini baru saja duduk di bangkunya.

"Iya lah, aku cuma izin, nggak pindah," balas Beomgyu sembari menatap malas temannya itu.

"Siapa tau kamu nggak bakal sekolah selama sebulan, Beom."

Beomgyu terkekeh mendengarnya. "Ngaco. Lagipula aku belum sesibuk itu juga."

"Eh iya, selamat atas debutmu," ujar Euiwoong dengan tulus.

"Apaan sih, kamu 'kan udah ngucapin lewat chat," dengus Beomgyu geli.

"Itu 'kan beda lagi. Kita tentunya nggak bisa mengabaikan super star kelas dunia ini."

"HAHAHAHA, sialan. Kamu mengejekku nih ceritanya?"

Euiwoong merangkul pundak teman dekatnya itu. "Bukan gitu maksudnya, Bro."

Beomgyu melepas rangkulan temannya itu.

"Ya, ya, gimana kau aja, deh."

*****

Sepulang sekolah, Yeonjun sengaja menjemput Beomgyu dan Taehyun yang memang satu sekolah menggunakan mobilnya. Kali ini, laki-laki yang lahir di tahun 1999 itu tidak sedang memainkan pokemon-nya. Wajah tampannya terlihat lebih lugu, mungki efek karena sedang tidak memakai polesan wajah. Beda dengan saat ia berada di depan kamera.

"Cuaca di luar sedang bagus, mau jalan-jalan nanti?" tanya Yeonjun begitu Taehyun dan Beomgyu telah berada di dalam mobil. Beomgyu menemani Yeonjun di depan, sementara Taehyun duduk di bagian belakang.

"Boleh," jawab Taehyun.

Yeonjun tersenyum senang mendengarnya. "Kamu, Beom? Ikut 'kan?"

Beomgyu mengangguk. "Pasti, Hyung."

"Oke sip, kayaknya bakal asyik. Coba kamu kasih tau Soobin dan Kai ya, Tae. Siapa tau mereka bisa nyusul."

Taehyun mengacungkan jempolnya agar terlihat oleh Yeonjun. Kemudian, laki-laki kelahiran 2002 itu mulai mengaktifkan ponselnya untuk mengabari Soobin dan Huening Kai, sekalian juga ia meluangkan waktunya untuk menjelajah dunia social media.

"Nanti kita mampir dulu ke supermarket ya, aku belum beli buah atau apapun," kata Yeonjun masih sembari mengendalikan kemudi mobil.

Beomgyu dan Taehyun mengiyakan. Keduanya masih sibuk dengan ponsel masing-masing.

Jalanan di daerah Songpa tidak semacet di Gangnam. Yeonjun jadi bisa leluasa dalam mengendarai mobilnya itu. Untungnya tidak jauh dari Hanlim, sekolah Beomgyu dan Taehyun, terdapat sebuah Asian Market.

"Aku mau belanja beberapa buah-buahan." Yeonjun memberitahu.

Taehyun menyimpan ponsel miliknya ke dalam saku celana. "Aku ikut, Hyung."

"Oke, Beomgyu-ya, kamu mau nitip sesuatu? Kayak jajanan mungkin?"

Dibalas dengan sebuah gelengan oleh Beomgyu. "Aku lagi nggak pengen apapun, Hyung."

Yeonjun mengangguk mengerti. "Oke, kalau gitu kami ke dalam dulu, Beom. Kamu jangan jauh-jauh dari mobil, ya. Kalau ilang ntar susah carinya, lho," kata Yeonjun agak bercanda.