[1] Unseen ; choi beomgyu

04. soobin's happiness

Happy reading! 

***

**

"KALIAN di mana?" tanya Joan pada lawan bicaranya melalui sambungan telepon.

"Kami barusan keluar gedung, Noona."

"Oke, harusnya sih jemputannya udah dateng. Ada Om Hyun yang jemput."

"Ah, iya. Kita udah ketemu sama Mr. Hyun, kita otw ya, Noona."

"Bagus deh, aku tunggu ya,"

"Sip, bye, Noona,"

"Sampai ketemu juga."

Klik.

Joan memutuskan sambungan teleponnya dengan Taehyun. Omong-omong, Joan memang sudah cukup akrab dengan anggota TXT lainnya, selain Beomgyu. Saat ini, ia sedang duduk di dalam toko kue semi kafe yang terletak di dekat sekolahnya. Ia sendiri membuat janji dengan para anggota TXT menikmati cemilan. Berhubung Soobin sangat menyukai roti katanya.

"Joan, kamu datang lagi," ujar seseorang dengan seragam waitress, dengan nametag bertuliskan Min Haera.

Sementara itu, Joan tersenyum. "Hai, Eonni. Sini, duduk dulu," katanya seraya mempersilakan gadis berseragam waitress itu agar duduk di hadapannya.

"Gimana kabarmu, Joan? Mukamu kelihatan agak capek."

Tanpa sadar Joan jadi memerhatikan wajahnya sendiri melalui pantulan bayangannya pada pintu transparan kafe itu. "Sedikit, sih. Tapi Eonni gak perlu khawatir. Minggu kemarin emang lagi hectic di sekolah."

Haera mengelus puncak kepala Joan. Ia jadi teringat akan dirinya sendiri ketika di bangku SMA. "Apapun yang bikin kamu capek, kamu harus ingat batasan dirimu sendiri, Joan-ah."

"Pasti, Eonni." Joan mengucapkan beberapa kata penyemangat untuk dirinya sendiri.

"Ngomong-ngomong, tumben sendiri? Biasanya selalu ada teman-temanmu dan saudaramu 'kan," komentar Haera.

"Aku nggak sendiri kok. Teman-temanku yang lain bakal nyusul, aku pingin kenalin Eonni sama mereka, kayaknya mereka akan sering ke sini juga. Nggak apa-apa 'kan?"

"Tentu, boleh dong. Siapa tau aku bisa dekat sama mereka juga, jadi serasa masih SMA."

"Astaga, Eonni." Joan tertawa kecil.

"Eh, ada yang dateng, Joan-ah. Sudah dulu ya mengobrolnya, nanti kalau teman-temanmu udah dateng, panggil aja, okay? Aku bakal jaga kasir," kata Haera seraya berdiri dan berjalan kembali ke kasir kafe itu.

"Haera Eonni, Fighting!"

Haera mengacungkan jempolnya pada Joan di balik meja kasir.

Lonceng kafe otomatis berbunyi begitu ada pengunjung yang datang. Disertai dengan sambutan selamat datang dari para waitress yang berjaga di dekat pintu masuk. Dari sana, Joan bisa melihat Soobin dkk memasuki kafe ini. Joan segera melambaikan tangannya, agar mereka tidak perlu kesulitan mencarinya. Ia juga sengaja memilih tempat duduk dekat dengan jendela yang berbatasan langsung dengan halaman yang dipenuhi rerumputan dan pot berisi beberapa tanaman cantik.

"Joan-ah, maaf ya lama," kata Soobin setelah menarik salah satu kursi dan mendudukinya. Ia duduk tepat di hadapan Joan.

"Nggak masalah, Oppa. Tadi kalian jadi diantar Om Hyun?" tanya Joan memastikan.