Ballroom yang sangat indah. Penataan letak hiasan-hiasan yang tepat dan menawan membuat ruangan luas ini terlihat mewah, sangat mewah lebih tepatnya. Lampu candelier cantik bergantung diatas sana, membuat siapa pun yang menatapnya takjub tak tertahan.
Tamu-tamu undangan yang didominasi oleh para kalangan atas itu sudah banyak berdatangan. Tak lupa juga beberapa kerabat dekat Azmi. Bergantiam menyalami mempelai pria dan wanita yang sedang berada dipelaminan.
Sherly menghela napas kasar. Ia sangat muak dengan keadaan ini. Keadaan yang memaksanya tersenyum ditengah kegundahan hatinya. Ia kemudian melirik Azmi yang ada disampingnya, menatap para tamu dengan senyum merekah. Setelah acara ijab qobul tadi pagi Sherly tak pernah bicara sepatah kata pun padanya. Tak peduli Azmi yang selalu menawarkan ini itu atau hanya sekedar basa-basi. Ini semua terlalu menyebalkan baginya.
"Gue mau istirahat."
Azmi menoleh sambil mengangkat alisnya, "Istirahat?" Sherly mengangguk sebagai jawaban.
"Ya sudah ayo!" Ucap Azmi ramah sambil menggenggam pergelangan tangan Sherly yang sontak membuat detak jantungnya menggila.
'C'mon Sher! Lo gak suka sama dia!' Batinnya.
"Ayo," Ajak Azmi lagi karena Sherly hanya diam.
"Em~ Emangnya gak papa?" Bodoh! Kenapa harus gugup.
Azmi menelusuri seluruh penjuru dengan tatapannya. Setelah menemukan apa yang dicarinya ia kemudian melepas genggaman tangannya dari lengan Sherly dan beralih menghampiri Abi dan Umi disana.
Kosong, Itu yang Sherly rasakan saat genggaman Azmi terlepas. Azmi terlihat berbincang dengan sopan pada Umi lalu menunjuknya. Umi mengikuti arah pandang Azmi, Beliau kini menatap Sherly hingga mau tak mau ia harus tersenyum kikuk. Tak lama, Sherly langsung memgalihkan pandangannya pada sahabat-sahabatnya yang berada diujung sana bersama Jihan, Zahra dan Lala. Mereka sudah sangat Akrab. Sahabat-sahabat Sherly yang mudah dekat dengan orang-orang baru dan Zahra, Jihan serta Lala yang Open, membuat suasana diantara mereka dapat mencair dengan cepat.
Azmi kembali tak lama kemudian lalu mengajak Sherly untuk naik ke lantai 10, lantai dimana kamar yang sudah disewa untuk malam ini berada.
Tak ada yang tahu, didalam diam dan keheningan mereka saat berada di lift. Detak terasa lebih cepat dari biasanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ustadz, I LOVE YOU [ℂ𝕆𝕄ℙ𝕃𝔼𝕋𝔼𝔻]
Random[❗❗ᴡᴀʀɴɪɴɢ❗❗] [💥Beberapa part mungkin dapat menyebabkan kebaperan tingkat akut💏] 💒𝓛𝓸𝓿𝓮 𝓢𝓽𝓸𝓻𝔂💒 ... وَالطَّيِبٰتُ لِلطَّيِّبِيْنَ وَالطَّيِّبُوْنَ لِلطَّيِّبٰتِ... 𝘋𝘢𝘯 𝘸𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢-𝘸𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘢�...