Ustadz, I LOVE YOU [ℂ𝕆𝕄ℙ𝕃𝔼𝕋𝔼𝔻]

Chapter 15

-( بِسْمِ اللّٰةِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ )-

❤💖❤

Bagian ke Lima Belas

-o0o-

"Jelasin!" Perintah Sherly saat mereka sudah duduk dikursi taman. Azmi menghela napas sabar. Ia tahu Sherly pasti menuntut penjelasan padanya.

"Kita dijodohkan oleh kedua orang tua kita, Sherly." Jelas Azmi lembut.

Sherly menggeram karena tidak puas dengan jawaban Azmi. Iya, Sherly juga tahu mereka dijodohkan. Tapi bukan itu yang ingin Sherly dengar.

"Maksud gue bukan itu!" Sentak Sherly. Azmi tertegun—Sherly kembali berkata 'Lo-Gue' , dengan nada yang tinggi pula.

"Terus kamu mau saya jelasin apa?" Tanya Azmi sabar.

"Apa aja.. Kayak, kenapa kita dijodohin? Kenapa harus lo?" Geram Sherly sambil mengangkat kedua tangannya kearah Azmi. "Kenapa harus gue??" Lanjut nya lagi kali ini tangannya menunjuk dirinya sendiri.

Sherly mengalihkan pandangannya keatas. Menatap langit cerah ibu kota sambil menghirup napas dalam.

"Saya sudah tahu kamu sejak lama. Lumayan lama.. Sekali. Lebih tepatnya sejak kamu SMP. Semenjak itu saya sudah bersama kamu tanpa kamu sadari." Jelas Azmi tanpa memandang Sherly. Pandangannya lurus ke depan, seperti kejadian di taman pesantren dulu. Saat Azmi menyuruh Sherly hijrah. Namun sekarang keadaannya berbeda.

Sherly mengernyit. "Maksudnya?? Lo mata-matain gue gitu?!"

"Bukan seperti itu." Sanggah Azmi cepat. "Saya hanya mendapat kabar tentang kamu sebulan sekali dari Ayah kamu."

Sherly tambah bingung sampai otaknya terkuras. "Kok? Kok bisa?" Heran Sherly.

"Eh, Ustadz! Gue aja baru ketemu dan tau lo aja waktu di pesantren!" Elak Sherly.

"Tapi saya sudah tau kamu sejak dulu. Saya juga sudah tau perjodohan ini sejak lama."

"Terus kenapa lo malah setuju aja? Huh! Lo gak laku? Atau jangan-jangan— lo pedofil ya?!!" Tuduh Sherly sambil menunjuk Azmi dengan jari telunjuknya.

"Hey.. Umur saya itu baru 25 tahun. Itu artinya.. Kita hanya bertaut 7 tahun, Sherly." Jawab Azmi sambil terkekeh. Bisa-bisa nya Gadis disampingnya ini menuduhnya seperti itu.