Chapter 11

38.8K 1.9K 14
                                    

-( بِسْمِ اللّٰةِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ )-

💖 Perfect✓️ 💖

🌌Bagian Sebelas🌌

🌹Enjoyed🌹

Ready?? Vote dulu dong😘

***

Happy reading Manteman💃
______
------------------
|||

Happy reading Manteman💃______------------------|||

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah dua jam perjalanan. Akhirnya mereka sampai dikediaman keluarga Wardhana. Kepulangan Sherly disambut bahagia oleh orang tua Sherly beserta Anggun dan juga Caca yang sudah datang sejak pagi.

"Bunda kangen.." Ujar Bunda sambil memeluk Sherly erat. "Sherly juga bun." Lirih Sherly.

Setelah pelukan Bunda terlepas,  Sherly lalu beralih ke Ayahnya. "Ayah.." Ucap Sherly manja. Ayah tersenyum senang kemudian mengulurkan kedua tangannya. Tanpa harus dipinta, Sherly langsung menghambur kedalam pelukan hangat Ayah.

Selesai dengan kedua orang tuanya. Sherly berlanjut ke kedua Sahabatnya. Dan mereka langsung berpelukan kencang. "Lo pergi belum juga ada sebulan gue udah kangen banget tau.." Ucap Caca sambil terus mempererat pelukan mereka bertiga.

"Iya gue juga kangen sama mulut heboh lo itu.." Sahut Anggun yang dibalas kekehan oleh Sherly.

"Ya sudah Ayo masuk kedalam. Bunda sudah bikinin makanan kesukaan kamu." Kata bunda sambil mengelus pundak Sherly.

Mereka pun beranjak masuk kedalam rumah Sherly. Hingga tiba-tiba suara seseorang menginterupsi langkah mereka semua.

"Sherly..."

Semua orang menoleh, tak terkecuali Sherly. Anggun dan Caca nampak kaget melihat makhluk yang menghilang sejak dia lulus SMA ini, berdiri didepan teras rumah keluarga Wardhana. Tak jauh berbeda dengan Anggun dan Caca, Ayah dan Bunda juga sama terkejutnya. Dan jangan lupakan Angga yang mulutnya sudah menganga lebar sangkin kagetnya.

"Axel.." Sherly berucap lirih seakan tak percaya. Dan berjalan pelan kearah orang yang ia sebut Axel ini.

Axel kembali membuka suara saat Sherly sudah berada tepat didepannya. "I'm back for you darling. I never forget that promise. I love you, I love you so much."

Ustadz, I LOVE YOU [ℂ𝕆𝕄ℙ𝕃𝔼𝕋𝔼𝔻]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang