"Kwang," panggil seorang cowok tampan yang memiliki mata agak sipit pada cowok di hadapannya.
"Hmm..." cowok yang di maksud hanya menjawab seadanya. Ia sibuk mendengarkan music melalui ponselnya sambil bersandar di badan mobil, namun ia tetap bisa merespon ketika temannya mengajak bicara. Karena ini udah pulang sekolah, pakaian cowok itu juga udah seenaknya. Ia menyampirkan blazernya di tangan. Sedangkan kancing kemejanya udah ia buka dua lobang hingga dasinya juga sudah tidak beraturan.
Cowok bermata sipit tadi mengedarkan pandangannya ke sekitar area parkir SMA mereka. "Jonghyun sama Yong Hwa ke mana sih?"
"Lo aja nggak tau, apalagi gue!" jawab Gikwang asal.
Tak lama, ada dua cowok yang bergabung dengan mereka.
"Lo berdua dari mana aja, sih?" protes si cowok sipit yang udah tidak sabar menunggu kedatangan dua temannya itu.
"Yaelah, kayak gak tau kelakuan temen lo aja tuh, si Gikwang!" seru salah satu cowok yang berdiri di dekat cowok bermata sipit.
Cowok bernama Gikwang yang sedang dibicarakan itu tampak tak mempedulikan apapun. Ia tetap asik dengan dunianya sendiri. Sampai akhirnya, salah satu dari mereka, mencabut paksa kabel earphone dari telinga Gikwang. "Apaan sih, Jong!" protesnya tak terima.
"Hyuna daftar buat jadi temen kencan lo," kata Jonghyun yang tak terlalu peduli dengan tatapan horror dari Gikwang.
"Yaudah tulis aja," putus Gikwang dengan santainya sambil memasang kembali earphone-nya. "Siapa yang megang agenda gue?" tanyanya pada siapa saja yang ada di sana, namun tidak sambil menatap.
"Tuh, di Sunggyu." Jonghyun menunjuk cowok bermata sipit itu.
Si cowok sipit bernama Sunggyu itu segera memeriksa ranselnya lalu mengeluarkan sebuah buku seperti diary. "Hyuna anak kelas... Apa?" seru Sunggyu heboh sendiri bahkan sebelum mengakhiri ucapan sebelumnya membuat ke-tiga temannya sampai sedikit terlonjak. "Siapa yang masukin Hayoung ke daftar antrian teman kencannya Gikwang juga?" hardiknya untuk Jonghyun dan Yong Hwa sambil menunjukkan sebuah tulisan nama pada buku yang ia pegang.
"Tulisannya Yong Hwa tuh," kata Jonghyun enteng sambil menunjuk cowok di sampingnya. Seolah tak ingin di salahkan.
Gikwang tampak tak ingin ambil pusing. Sementara Yong Hwa hanya menatap Sunggyu bingung. "Emang kenapa sama si Hayoung?" Tanya Hong Hwa dengan tampang polosnya.
"Dia tuh gebetan gueee!" jelas Sunggyu tepat di depan wajah Yong Hwa sambil menahan kesal.
"Lha? Udah ganti? Bukannya Hayoung yang lo suka itu temen sekelas gue ya?"
Sunggyu melirik Jonghyun dengan tatapan penuh arti. "Jadi, yang pengen kencan sama Gikwang itu Hayoung anak kelas dua, kan?" tanyanya penuh harap dengan wajah berbinar.
"Hah! Apaan?" diam-diam Gikwang sebenarnya mengawasi apapun yang dilakukan teman-temannya itu. Terutama yang menyangkut tentang dirinya juga. "Hayoung anak kelas dua? Gue kagak mau akh kalo sama ade kelas," putusnya yang langsung mendapat tatapan membunuh dari Sunggyu yang sudah berusaha keras membuat matanya sedikit melebar meski masih terlihat sipit.
"Kwang!" desis Jonghyun sambil mencolek lengan Gikwang. Berusaha menyadarkan temannya itu. Bukan karena tatapan Sunggyu benar-benar seram, tapi lebih karena mereka tidak ingin Sunggyu kehilangan mata sipit yang sudah menjadi cirri khasnya.
Gikwang langsung tersentak dengan perbuatan Jonghyun. "Yang nggak mau masuk, gue tinggal," putus Gikwang seorang diri. Cowok itu langsung masuk ke dalam mobil tempat pengemudi.
YOU ARE READING
FC LOVE
FanfictionI hate footbal! But, I love him. Dan dia adalah kapten klub sepakbola sekolah.