Bagian 12

13 0 0
                                    


"Yoon! Yoona!"

Mendengar teriakan dari luar rumah, Yoona buru-buru melesat pergi. Tak peduli suara keras Lee Jonghyun yang meneriaki namanya. Lee Jonghyun bahkan sempat melirik Doojoon, namun cowok itu hanya mengangkat bahu lalu menyusul Yoona ke depan. Sementara di luar rumah, tampak Eun Ji menunggu Yoona dengan sedikit gelisah.

"Ada apaan, Ji?" tanya Yoona ikut panik melihat Eun Ji.

"Yoon, bokapnya Hoya meninggal. Sekarang kita ke rumahnya, yuk."

Tanpa berpikir dua kali, Yoona langsung mengangguk. Saat berbalik, ia mendapati Doojoon bersama Lee Jonghyun yang sudah berada di sana mengawasinya.

"Yoona mau ke luar dulu," pamit cewek itu. Setelah Doojoon mengangguk, ia melesat ke dalam. Dan tidak lama kemudian kembali ke luar sambil mengenakan jaket dan menenteng kunci motornya. "Ayo, Ji!"

***

Sungmin membawa Gikwang menyingkir dari depan kamar rawat Siwon. "Kamu sadar, siapa wanita yang kamu peluk tadi?" desis Sungmin dengan nada tajam. Saat kembali bertemu dengan mantan istrinya tersebut, entah mengapa pria itu justru sama sekali nggak menginginkan Gikwang untuk bertemu dengan Ga In.

"Aku aja baru tadi ketemu," jawab Gikwang seadanya.

"Terus kenapa kamu mau dipeluk sama dia?" Lagi, Sungmin seakan menunjukkan ketidak sukaannya. Namun Gikwang sama sekali tidak menyadari hal tersebut.

Cowok itu terdiam tanpa bisa membalas ucapan ayahnya.

"Papa peringatin sama kamu, jangan menemui wanita tadi lagi."

"Emangnya kenapa?" Gikwang mengerutkan kening. Bingung dengan permintaan ayahnya yang di luar dugaan. "Lagian, aku juga nggak kenal kok, Pa. Kemungkinannya kecil kalo ketemu lagi sama ibu-ibu tadi."

Sungmin menghela napas, berat. "Papa cuma nggak nyangka kamu bisa ketemu sama dia di sini."

***

"Itu Yoseob," seru Yoona pada Eun Ji saat ia melihat salah satu teman sekelasnya berada di ujung koridor rumah sakit.

Yoseob di sana bersama Sungyeol dan Dongwoon juga menemani Howon yang sedang berduka. Mereka duduk di sebuah kursi panjang. Sementara Minho duduk di seberang mereka dan tampak membantu menenangkan Sulli dibantu pula oleh Tiffany.

Eun Ji tampak berusaha sekuat tenaga menghampiri Howon. Cowok itu kini tampak mengeluarkan air mata. "Hoya," ujarnya pelan.

Mendengar namanya disebut, Howon mendongak. Namun tatapannya justru jatuh pada sosok Yoona yang lebih memilih menghampiri Minho. Cewek itu tak canggung memeluk Minho sebagai ungkapan belasungkawa darinya. Sama seperti Howon, Minho juga masih mengenakan seragam sepakbolanya.

"Yang sabar ya," kata Yoona pada Minho yang dibalas anggukan oleh cowok itu. Yoona juga sempat memeluk Sulli. Sementara untuk Tiffany, mereka hanya saling tatap. Cewek itu juga tidak tampak cemburu saat Yoona memeluk Minho karena ke duanya memang menjadi teman dekat saat Tiffany dan Minho berpacaran.

Ditempatnya berada, Howon sama sekali nggak merespon Eun Ji sedikit pun. Dan hanya Sungyeol yang menepuk-nepuk pelan pundak Eun Ji agar cewek itu tidak terlalu ambil pusing dengan sikap Howon. Eun Ji hanya mengangguk mengerti.

"Jadi kamu mau misahin Gikwang dengan ibu kandungnya?" Suara Ga In yang berdiri didekat persimpangan koridor sukses menyita perhatian semua pasang mata di sana. Tak terkecuali.

FC LOVEWhere stories live. Discover now