Howon dan Gikwang masih berada di meja makan. Saling diam dan sibuk dengan pikiran masing-masing. Gikwang dengan segala ketidakpercayaannya terhadap keadaan tersebut. Sementara Howon teringat semua ucapan Siwon saat di rumah sakit.
Flashback...
"Kamu nggak pengen tau ayah kandung kamu?"
Howon menatap Siwon dengan tatapan yang sulit di artikan. "Aku punya orang tua sebaik ayah. Dan nggak sedetikpun aku ingat kalau aku masih punya ayah kandung yang lain."
Siwon menatap Howon nanar. Hatinya mencelos mendengar betapa besar rasa sayang Howon padanya. Bahkan mungkin bisa lebih besar dari Minho, anak kandungnya sendiri. Tapi biar bagaimanapun, Howon tetap harus mengetahui semuanya, meski Ga In sebenarnya tak ingin Howon tau.
"Aku dan ibumu dulunya sepasang kekasih. Tapi kita di jodohkan dengan orang lain oleh orang tua kita masing-masing. Dan sebelum Ga In tau dia hamil dirimu, Ga In sudah lebih dulu bercerai dengan mantan suaminya itu. Lalu setahun kemudian kami kembali bertemu. Tak lama setelah ibu Minho meninggal. Kami segera memutuskan untuk menikah setelah itu," jelas Siwon tentang perjalanan hidupnya dan Ga In.
Bibir Howon terasa kelu. Ia tak tau harus berbuat apa selain bertanyaa, "ayah mengenal ayah kandungku?"
Siwon mengangguk samar. "Aku dan Sungmin berteman dekat sejak SMA."
"Jadi nama ayahku Sungmin?" seru Howon memastikan.
"Iya. Lee Sungmin."
"Ayah tau dia tinggal di mana?" Entah perasaan dari mana Howon justru penasaran dengan ayah kandungnya itu.
Kali ini Siwon menggeleng. "Tapi kamu juga perlu tau. Nama 'Hoya' adalah pemberian Sungmin yang tadinya ingin diberikan pada anak pertama Sungmin dan Ga In. Tapi Ga In nggak setuju. Aku memutuskan memberikan nama itu untuk nama panggilanmu agar kamu nggak ngelupain ayah kandung kamu."
"Aku juga punya kakak? Cewek apa cowok, yah?" Tanya Howon lagi, bersemangat.
"Cowok. Dan kalo nggak salah namanya Lee Gi..." kalimat Siwon terputus karena pintu kamar rawatnya terbuka. Minho dan Sulli muncul dari baliknya. Setelah itu, obrolan Howon dan Siwon tentang Sungmin harus terhenti.
Flashback end...
"Udah ngerasa lebih baik?" Gikwang membuka suara. Memecah keheningan yang sejak tadi terjadi.
Howon mendongak menatap Gikwang. Namun belum ada sepatah katapun yang meluncur dari bibirnya. "Bokap lo bernama Lee Sungmin?" Howon balik bertanya tanpa menjawab pertanyaan Gikwang sebelumnya.
Gikwang menatap Howon, heran. "Lo udah tahu tentang itu?"
Howon yang juga sudah tidak bisa menahan rasa penasarannya, memilih untuk menceritakan semua pembicaraannya dengan Siwon saat pria itu masih dirawah di rumah sakit. Cepat atau lambat, semua pasti akan terbongkar. Dan Howon lebih memilih untuk mencoba mencari tahu semuanya mulai sekarang. Bekerja sama dengan Gikwang, mungkin. Meski rasa tidak sukanya pada Gikwang juga masih mendominasi.
Sesaat mereka kembali saling diam. Sampai akhirnya pintu rumah keluarga Howon terbuka. Memunculkan Sulli di sana Bersama Eunji. Sulli terlihat pucat dengan Eunji membantu memapahnya. Mereka berjalan melintasi ruang makan hingga membuat dua pemuda di sana menoleh. Melihat Sulli yang pucat, Howon langsung berdiri, Gikwang menyusul kemudian. Howon mengambil alih Sulli dan menggendong adiknya untuk di bawa ke kamar.
YOU ARE READING
FC LOVE
FanfictionI hate footbal! But, I love him. Dan dia adalah kapten klub sepakbola sekolah.