RECIPROCATE

d u a

TEKEN BINTANG SEBELUM BACA!😡

Aksi 3 digit sekarang berlaku disetiap lapak saya, sebelum vote tembus 3 digit tidak akan update chapter selanjutnya!😁

Ngikutin aksi humbalahumba 😁

°°°°°

Kakek Jung dan Kim Seo Joon--ayah Taehyung berbincang hangat tentang bagaimana mereka membanggakan seorang Kik Taehyung. Pemuda tampan dan cerdas, serta sukses di usia muda. Hal yang patut dibanggakan. Sedangkan yang menjadi objek pembicaraan hanya diam menikmati makan malamnya.

Sesekali melirik gadis yang sejak tadi diam, gerak-gerik gadis itu begitu jelas terlihat gugup.

Gadis bernama Hyerin yang duduk disamping Taehyung sebenarnya bukan gugup melainkan takut. Sejak kedatangannya tadi, Taehyung langsung menyambut dengan tatapan tajam yang terlihat tidak menyukai Hyerin. Berulang kali ibu laki-laki itu menegur putranya agar tidak menatap Hyerin seperti itu, tapi Taehyung tidak mengindahkannya.

Hyerin berusaha mengajak Taehyung mengobrol tapi respon laki-laki Kim begitu singkat, kelewat singkat. Dalam hati Hyerin mendumel, jika Taehyung tidak suka dengan perjodohan mereka maka Hyerin adalah pembenci nomor satu perjodohan ini.

Kalau bukan karena rasa takut pada kakek maka Hyerin sudah memilih kabur dari rumah dan menyelamatkan diri dari laki-laki yang terlihat kejam itu.

"Mereka sangat serasi, benar 'kan?" suara kakek menginterupsi lamunan Hyerin, gadis itu sedikit terlonjak kaget.

Dalam hati berkata, bagaimana bisa ia dan Taehyung sangat serasi bahkan dalam berkomunikasi saja mereka tidak bisa. Hyerin selalu percaya hubungan yang baik berawal dari komunikasi yang baik pula.

"Benar, aku jadi membayangkan bagaimana rupa cucuku nanti! Haha." kata Seo Joon bahagia disambut tawa oleh semua selain Hyerin dan Taehyung tentunya.

Min Young selaku ibu Taehyung tentu mengerti raut wajah putra tunggalnya, Taehyung terlalu menunjukan ketidak tertarikannya pada Hyerin. Inisiatif agar mereka lebih dekat Min Young menyampaikan idenya.

"Taehyung, nanti kau antar Hyerin pulang, ya?" kata Min Young yang mendapat tatapan protes Taehyung. "hitung-hitung masa pendekatan kalian!" kata Min Young yang langsung disetujui suami dan kakek Jung.

Taehyung menghela nafas kasar, "Merepotkan!" kata Taehyung lirih tapi terdengar oleh Hyerin.

Gadis itu langsung menatap Taehyung kesal tapi tidak berani menyampaikan kekesalannya. Semua orang dimeja makan kembali melanjutkan makan malam mereka dengan khidmat.

Seokjin terus menatap Taehyung yang sedari terus ia perhatikan, tentu Seokjin tidak menyukai Taehyung. Laki-laki yang lebih muda dari dirinya berperilaku buruk. Sebagai kakak Seokjin tidak ingin adik-adiknya diperlakukan buruk oleh laki-laki lain.

Sojung menyenggol lengan Seokjin, menggelengkan kepala kecil memperingati bahwa Seokjin harus tenang jika tidak kakek Jung akan marah. Dan, jika kakek Jung marah semua akan menjadi buruk.

°°°°°

"Taehyung kata Kakek kau lulusan magister di Harvad University?" tanya Hyerin memecah keheningan didalam mobil. Sebenarnya Hyerin takut tapi dia tidak suka keheningan.

Taehyung melirik sinis Hyerin sesaat, lalu kembali fokus menyetir. Taehyung merutuki kebodohan gadis disampingnya itu, jika sudah tahu mengapa masih bertanya-tanya. Tidak bisa gadis itu hanya diam? Taehyung masih tidak terima perjodohan itu, maka Hyerin tempat terbaik dalam melampiaskan kekesalannya.