TEKEN BINTANG SEBELUM BACA!
°°°°°
"Kau mau kemana?" tanya Jungkook sesaat memperhatikan Hyerin dari atas hingga bawah. Penampilan gadis itu sudah rapi tapi gaya pakaian Hyerin membuat Jungkook mengernyit heran, ini bukan style yang biasa Yerin gunakan. Terlalu feminim.
Hyerin menahan nafas sesaat, melihat Jungkook yang berada di depannya membuat ia gugup. Mata bulat Jungkook seakan memenjara Hyerin. Meneliti setiap jengkal tubuh Hyerin. Tentu, ia sadar mengapa Jungkook menatap aneh padanya.
"A-ku .., ingin ke cafe." jawab Hyerin terbata. Jungkook mengangguk, sikap Yerin terlalu aneh setelah kepulangannya.
"Ayo, pergi bersama!" kata Jungkook, lalu berjalan mendahului Hyerin. Menepis semua pikiran aneh yang tiba-tiba saja muncul. Hyerin mengikuti dibelakang, memberi jarak agar tidak berjalan disisi Jungkook. "kenapa jalan di belakangku? Tidak seperti kau biasanya!"
Hyerin semakin kelabakan mendengar Jungkook, mengutuk diri sendiri karena terlalu bodoh. Yerin itu gadis yang dominan, Yerin tidak suka jalan dibelakang seseorang, ia lebih suka berjalan didepan atau berdampingan. Seorang Jung Yerin, tidak akan pernah berjalan dibelakang orang lain.
Hyerin berdeham, melegakan tenggorokannya. Mengubah mimik wajah kesal, sengaja menabrak lengan Jungkook yanh berotot lalu melewati laki-laki itu yang tersenyum tipis.
"Menggemaskan." komentar Jungkook, setelahnya ia berlari kecil mengejar langkah Hyerin.
°°°°°°
Langkah kaki dua insan itu seirama, perpaduan tumit sepatu dan marmer mengeluarkan suara yang teratur. Taehyung dan Yerin terlihat seperti pasangan yang sangat serasi. Warna pakaian yang senada, proposi tubuh yang sempurna, pertemuan antara laki-laki tampan dan wanita cantik.
Taehyung sekilas melirik Yerin, kali ini tampilan gadis itu berbeda dari hari-hari lalu. Taehyung tak mengambil pusing, karena ia lebih menyukai tampilan Yerin. Terlihat feminim dan berani. Senyum tipis menghiasi wajah pemuda itu, membuat siapa saja bisa menjerit karenanya.
Taehyung menekan sandi apartment, malam ini ia membawa Yerin ke tempat tinggalnya. Sebenarnya, bukan Taehyung yang mengajak melainkan gadis itu sendiri yang bersikukuh ingin ikut. Setelah makan malam bersama keluarga Jung, Yerin terlihat sangat tidak nyaman. Berbeda dari sebelum-sebelumnya.
Yerin langsung duduk disofa setelah mengganti high heelsnya dengan sendal rumah. Yerin menghela nafas lega, terbebas dari kediaman Jung. Sudah satu minggu kembali ke Korea, dan Yerin terpenjara di sangkar emas. Beruntung sekali kakek mengundang keluarga Kim dan itu kesempatan untuk Yerin kabur.
"Kau terlihat senang bersamaku?" kata Taehyung yang langsung mendapat tatapan aneh dari Yerin, tingkat kepercayaan diri itu benar-benar tinggi.
Taehyung menatap Yerin jahil, lalu menuangkan anggur ke dalam gelas yang sudah ia ambil.
"Cheers?" ajak Taehyung mengangkat gelasnya, Yerin dengan malas mengangkat gelas dan langsung meminum anggur. Taehyung mendesisi kesal melihat kelakuan Yerin yang mengabaikannya. Tak ingin semakin kesal, Taehyung menegak anggurnya.
Yerin memperhatikan Taehyung, laki-laki itu terlihat sempurna dari samping. Hidung yang sangat mancung, rahang yang tegas, Yerin pikir rahang Taehyung bahkan mampu menggores luka karena terlalu tajam. Ya, abaikan pikiran Yerin yang terlihat sangat terpana pada Taehyung.
Yerin tidak ingin munafik untuk mengatakan ketampanan Taehyung tidak ada apa-apanya. Yerin akui, Taehyung sangat tampan, sukses di usia muda dan kaya. Sudah pasti banyak gadis yang menggilai Taehyung, pesona laki-laki Kim itu terlalu kuat. Tapi, kesempurnaan itu hancur dimata Yerin karena tingkah congkak Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
RECIPROCATE
FanficJung Ye Rin dan Jung Hye Rin adalah saudari kembar. Tak ada perbedaan sedikitpun dari bentuk wajah, Yerin dan Hyerin bak pinang dibelah dua. Tapi, karakter dari mereka sangat jauh berbeda. Yerin cenderung bersikap dingin dan arogan, berbeda dengan H...