d u a p u l u h s a t u

1.3K 231 78
                                    

TEKEN BINTANG SEBELUM BACA!

Warning!
Menguras emosi.

°°°°°

Pemakaman yang menguras air mata benar-benar melanda keluarga Jung. Setelah Yunho dinyatakan tidak bisa diselamatkan Jung bersaudara benar-benar kehilangan sang ayah untuk selamanya. Suara isak tangis dari Yerin dan Hyerin semakin membuat sedih orang-orang yang datang diacara pemakaman. Memang tidak banyak yang datang, hanya orang-orang tertentu termasuk keluarga Jungkook dan Taehyung.

Ibu Jungkook yang berdiri diseberang Yerin menangis pilu melihat gadis itu harus dipeluk oleh Jungkook seakan jika putra bungsunya melepas pelukannya tubuh Yerin akan hancur. Yerin menangis tersedu-sedu, merasa begitu kehilangan. Selama ini ia berpikir bahwa ayahnya sudah tiada, belasan tahun ia menjadi seorang batangkara karena mengira ayah dan ibunya sudah meninggal. Jungkook hanya bisa mengelus punggung Yerin, memberikan ketenangan untuk sahabatnya walau Jungkook tahu Yerin dilanda kesedihan yang lebih dalam dari ia dibuang oleh kakek.

Tidak jauh berbeda dengan Hyerin yang bahunya ditopang oleh lengan Taehyung. Hyerin hanya menunduk tapi suara tangisnya terdengar sangat pilu. Gadis berponi itu bahkan sangat merasa lemas ketika mengetahui ayahnya belum meninggal lalu hanya sekitar lima menit Tuhan menjemput sang ayah, benar-benar pergi selamanya. Minyoung menepuk lembut punggung Hyerin, mengusapnya sesekali agar Hyerin tahu bahwa ia tidak sendiri dalam masa berkabung seperti ini.

Jujur saja, baik kerabat keluarga bahkan rekan kerja yang menghadiri acara pemakaman begitu terkejut mengetahui fakta bahwa Yunho terbaring koma. Jung Soo Il membuat banyak orang terkejut sekaligus heran mengapa laki-laki paruh baya itu menutupi fakta, bahkan pada anak-anak Yunho sendiri.

Satu-perasatu meninggalkan pemakaman setelah pamit pergi pada Jung Soo Il dan Seokjin. Diacara pemakaman kali ini Seokjin terlihat paling tenang dari pada Yerin dan Hyerin. Anak tertua Jung itu hanya menunduk, sesekali mengusap air mata yang mengalir tanpa bersuara. Seokjin membungkuk ketika orang-orang memberi penghormatan terakhir untuk ayahnya. Sedangkan, Sojung setia menemani Seokjin disisi laki-laki tampan itu.

"Dad .., hiks." suara Yerin kembali terdengar memenuhi ruangan duka. Jungkook semakin mengeratkan pelukannya pada Yerin.

Taehyung melihatnya, hanya sekedar melihat lalu kembali membuang arah pandangannya. Taehyung merasa sangat tidak tepat jika terus memperhatikan bagaimana cara Jungkook memeluk Yerin.

"Taehyung ...," panggil Hyerin membuat Taehyung sedikit menunduk agar bisa melihat wajah Hyerin.

"Kau butuh sesuatu?" tanya Taehyung.

Hyerin mengangguk, "bi-bisa kau peluk aku?" tanya Hyerin terdengar meminta.

Taehyung tidak menjawab, sama sekali tidak menjawab tapi ia langsung membawa Hyerin dalam kedalam pelukannya. Dan, saat itu bisa Taehyung rasakan bagaimana eratnya Hyerin memeluknya. Membiarkan Hyerin menangis didalam rengkuhannya. Taehyung mengusap kepala belakang Hyerin, membisikan gadis itu agar tidak berlarut-larut dalam kesedihan.

Seo Joon dan Minyoung segera pergi menjauh dari Taehyung dan Hyerin, lalu berpamitan pada Soo Il dan Seokjin meninggalkan ruang duka lalu berpindah ke ruang makan yang disediakan. Tak lama, ibu Jungkook dan Wonwoo menyusul pergi setelah memeluk Yerin agar lebih tenang, nyonya Jeon itu ikut menangis saat Yerin terisak dalam pelukan hangatnya. Sebenarnya, Wonwoo tidak berniat ikut menghadiri acara pemakaman karena ia tidak mengenal betul keluarga Jung. Wonwoo memang mengenal Yerin, tapi hanya sebatas tahu gadis itu sebagai sahabat adiknya. Tapi ibunya memaksa, dan seorang Jeon Wonwoo tidak dapat membantahnya.

Setelah tamu terakhir pergi Soo Il langsung berlalu begitu saja. Seokjin menatap kepergian kakeknya dengan tatapan berang. Sojung langsung menggenggam tangan Seokjin tapi ditepis pelan oleh suaminya. Sojung memaklumi, Seokjin dalam keadaan denial untuk saat ini. Mata Sojung melihat kearah pintu dan matanya langsung melebar karena terkejut melihat kehadiran yang tidak diduga-duga.

RECIPROCATE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang