s e b e l a s

1.9K 302 149
                                    

TEKEN BINTANG SEBELUM BACA!

°°°°°°

"Kau bukan Jung Yerin!"

Hyerin terdiam merasa panik karena Jungkook mengetahui kebenarannya, bibir Hyerin bergetar tidak tahu harus berkata apa pada Jungkook. Semua diluar kendalinya, Hyerin mengutuk dirinya sendiri karena tidak becus memainkan karakter Yerin hingga Jungkook dengan mudah melihat perbedaan mereka.

"Jung ..," lirih Hyerin mencoba memberi penjelasan pada Jungkook, tapi laki-laki itu semakin menghujam Hyerin dengan pandangan tajam. "a-aku bisa menjelaskannya ..."

"Ya, kau memang harus menjelaskannya padaku!" tegas Jungkook, menahan amarah yang tiba-tiba saja datang.

Hyerin meremat jemarinya yang tersimpan diatas paha. Menarik nafas begitu dalam untuk mengumpulkan semua keberaniannya. Jungkook tetap diam menunggu penjelasan dari gadis yang menjadi copy-an Yerin.

"A-aku ..." Hyerin terbata-bata karena rasa takut akan reaksi Jungkook setelah mengetahui kebenarannya, "Jung Hyerin!" kata Hyerin langsung memejamkan kedua matanya, tidak siap melihat wajah Jungkook yang marah. Rasa bahagia menaiki wahana kesukaannya berubah menjadi takut.

Jungkook menghela nafas yang terasa berat setelah mendengar pengakuan dari Hyerin. Dia merasa di bodohi oleh gadis yang mengenalkan namanya pada Jungkook. Jung Hyerin? Memang terdengar mirip dengan Yerin seperti wajah mereka.

"Kalian kembar?" itu pertanyaan yang hinggap selama Jungkook menerka-nerka siapa gadis di hadapannya. Perubahan gaya bicara, berpakaian hingga perilaku dan sikap benar-benar membuat Jungkook yakin jika mereka memang kembar.

Hyerin membuka matanya yang langsung beradu pandang dengan mata Jungkook. Hyerin mengangguk membenarkan pertanyaan Jungkook. Lagi-lagi, Jungkook menghela nafas yang terdengar penat, wajah laki-laki itu berubah sendu sedetik kemudian.

"Dimana Yerin?" tanya Jungkook.

Hyerin mengulum bibirnya sebelum menjawab, "di Korea." jawab Hyerin.

Tubuh Jungkook langsung duduk tegap, matanya memancarkan kekhawatiran. Jungkook sangat terkejut mendengar dimana keberadaan Yerin. Tanpa sadar Jungkook langsung meremat bahu Hyerin, ia panik mendengar Yerin berada di tempat gadis itu tidak pernah di inginkan.

Hyerin meringis merasakan rematan Jungkook yang keras, belum lagi bianglala yang mereka naiki bergoncang kecil karena Jungkook. "Jung, sakit!" keluh Hyerin.

"Kenapa kalian bertukar tempat?" tanya Jungkook sedikit membentak Hyerin. "kau tahu 'kan? Keluargamu disana tidak menginginkan keberadaan Yerin? Kau ingin membuatnya semakin dibenci jika kebohongan kalian terbongkar!"

Hyerin langsung menunduk, ia tidak suka dibentak oleh orang-orang. Hyerin benci saat ia menjadi lemah tapi memang Hyerin terlahir sebagai gadis yang sensitif. Mendengar seseorang membentaknya Hyerin akan menangis, jantungnya berdebar cemas.

"Ja-jangan membentakku!" lirih Hyerin lalu menangis dalam diam, tak berani mengangkat wajahnya untuk sekedar menatap Jungkook.

Jungkook menarik nafas, mengatur emosinya. Dia merasa sangat takut jika terjadi sesuatu pada Yerin disana. Bagaimana perlakuan kakek Jung pada Yerin? Jungkook khawatir jika Yerin akan dibuang semakin jauh oleh kakeknya sendiri.

"Ye--maksudku, Hye-rin!" Jungkook masih canggung menyebut nama Hyerin, ia tidak terbiasa dengan gadis ini. "kenapa ku membohongiku?" tanya Jungkook.

"Aku tidak bermaksud membohongimu, Jung!" kata Hyerin, menahan isakannya karena masih cemas jika Jungkook membentaknya lagi. "ini semua terjadi karena seseorang salah menjemputku, dia tidak tahu aku memiliki kembaran, dia mengira Yerin adalah aku!" jelas Hyerin.

RECIPROCATE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang