1. Penyambutan

2.6K 94 0
                                    

Maafkan jika ada typo
Jangan lupa vote dan comment ya

Semilir angin musim semi yang sejuk dan bungan-bunga sakura yang mulai bermekaran dengan indahnya dipagi hari seolah menyambut suka cita kebahagiaan seorang gadis asal indonesia yang baru saja menyelesaikan sidang ujian akhir pendidikan magisternya. Nesya, ya itulah nama gadis yang telah berjuang di negeri gingseng selama 2 tahun ini. Gadis dengan hijab berwarna cokelat dan style casual yang dipadukan dengan coat berwarna cream ini berjalan hendak memasuki suatu gedung agensi yang menaungi boygrup paling disenangi seantero korea bahkan mancanegara, dia ditugaskan dari rumah sakit saat ia mengenyam pendidikan sekaligus tempat kerjanya saat ini untuk datang ke agensi tersebut karena ia terpilih menjadi salah satu tim kesehatan untuk para trainee di agensi tersebut.

"Hah... Aku tak percaya akan bekerja di gedung agensi boygrup favoritku, baiklah... Aku harus professional"

Senyum selalu ia torehkan diwajah cantik nan menggemaskan itu. Siapa yang tidak senang, ia akan bekerja satu atap dengan BTS, ya dia sangat menyukai mereka meskipun mereka saat ini berada di tahun terakhir kontraknya karena mulai tahun depan para personelnya akan mulai melaksanakan wajib militer secara bergantian dan sekarang agensi tersebut banyak sekali merekrut para trinee baru untuk disiapkan debut.

Agensi ini begitu matang dalam mempersiapkan segalanya, bahkan hingga menjalin kerjasama dengan rumah sakit tempat nesya bekerja untuk menjamin kesehatan para idol dan traineenya apabila ada yang sakit dan cedera.

Saat nesya sudah tiba di depan pintu yang nampak seperti ruang rapat itu ia bertemu dengan teman sekaligus rekan kerjanya, Jung Hani.
"Hani-ya kenapa masih di luar?" Ujar nesya sembari menepuk bahu Hani.
"Aku gugup untuk masuk karena di dalam juga ada para member BTS, aku takut tidak bisa menahan jiwa fangirlku" Hani tidak dapat menahan kegugupannya itu.
"Ayolah Hani-ya, kita sudah mengangkat sumpah agar professional saat menghadapi klien entah siapapun itu, kau itu seorang perawat hebat maka ayo tunjukkan." Nesya terus berusaha meyakinkan Hani.
Terdengar helaan napas berat dari mulut Hani "baiklah..., anggap mereka orang asing"
"Nah, baiklah ayo kita masuk sekarang" ajak Nesya dengan menarik tangan Hani untuk masuk ke dalam ruangan tersebut.

~~~~~~~~Skip~~~~~~~~

Ruangan yang lumayan cukup luas itu kini terisi oleh beberapa staf dan para idol serta CEO dan beberapa tim kesehatan yang telah terpilih tersebut.
Keadaan didalam nampak serius karena terdapat sambutan dari CEO agensi tersebut dan dari salahsatu petinggi Rumah Sakit.

Tak terasa acara pertemuan tersebut sebentar lagi akan berakhir, sebelum penutup, Bang PDnim selaku CEO mempersilahkan kepada 2 orang dokter, 6 orang perawat,  dan 2 orang fisioterapis untuk memperkenalkan dirinya hingga yang terakhir adalah giliran Nesya yang merupakan paling berbeda dari yang lain dengan penampilannya yang sangat tertutup sehingga membuat semua atensi tertuju padanya.

"Anyeonghasimika, nama saya Nesya Alawiya Bilgie, kalian bisa memanggil saya Nesya, saya seorang perawat, saya memang bukan asli dari korea tetapi saya akan bekerja dengan baik,  mohon kerjasamanya, kamsahamnida" iya akhiri dengan senyuman yang nampak penuh semangat menunjukkan bahwa ia profesional padahal ia sangat menahan kegugupanya.

Nesya POV~~
'Baiklah Nesya, kau telah melakukannya dengan baik, tahan sebentar lagi kamu berada satu ruangan dengan BTS, tahan Nesya, jangan tunjukkan kau seorang army' entah keberapa kalinya aku merapalkan itu selama acara penyambutan ini.

Aku benar-benar berjuang keras menahan kegugupan ini hingga tanganku berkeringat dingin dan akhirnya sekarang giliranku memperkenalkan diri.
Sejenak aku menenangkan diri dengan menarik nafas dalam dan mengeluarkannya perlahan.
"Anyeonghasimika, nama saya Nesya Alawiya Bilgie, kalian bisa memanggil saya Nesya, saya seorang perawat, saya memang bukan asli dari korea tetapi saya akan bekerja dengan baik,  mohon kerjasamanya, kamsahamnida"
Huh..., akhirnya aku bisa tanpa menunjukkan kegugupan sedikit pun.

Acara penyambutan selesai, kami diantar oleh salah satu staf agensi tersebut ke ruang kesehatan yang akan menjadi tempat kami bekerja.
"Ini adalah ruang kesehatan yang akan menjadi tempat kerja kalian, semoga kalian nyaman selama disini, dan untuk pembagian tugas shift saya serahkan kepada kalian, apakah ada yang ingin ditanyakan lagi?" Ujar staf tersebut yang bernama Kang Mina. Dokter Nam selaku ketua tim melirik kearah kami seakan memastikan ada yg ingin kami tanyakan, namun semua hanya bungkam.
"Emmh, sepertinya untuk saat ini cukup karena tadi sudah dijelaskan mengenai peraturan dan lain hal saat acara penyambutan" ujar dokter Nam diiringi senyum tampannya.
"Baiklah kalau begitu saya tinggal, mulai besok kalian sudah bisa bekerja, untuk sekarang silahkan kalian beradaptasi dan mungkin mendata apa yang kalian perlu, saya permisi" Kang Mina membungkuk sejenak kemudian meninggalkan kami.

Kami mulai menyusun jadwal dan mendata apa saja yang kami perlukan, meskipun fasilitas di ruangan ini lumayan lengkap tetapi ada beberapa hal yang tidak tersedia seperti beberapa obat yang kami perkirakan akan dibutuhkan kelak.

~~~~~~~~~~~~SKIP~~~~~~~~~
Jungkook POV~~
Hari ini memang tidak ada jadwal apapun tetapi Sejin hyung pagi-pagi telah datang ke dorm dan membangunkan kita untuk bersiap menyambut tim kesehatan di Agensi, baru kali ini agensi menyediakan tim kesehatan khusus hingga ditempatkan di kantor kenapa tidak diadakan dari dulu? Huh... Entahlah mungkin sekarang banyak trainee dan idol yang memang harus diperhatikan kesehatannya.

Saat acara penyambutan ada seorang dari tim medis tersebut yang sangat berbeda sehingga mengundang atensi semua orang terutama ketika dia memperkenalkan dirinya, dia ternyata orang indonesia dan berhijab itu tandanya ia beragama islam, satu-satunya orang luar negeri yang menjadi tim kesehatan, dia terlihat lebih muda dariku dan sangat berbeda membuat aku dan semua member BTS penasaran dengan perempuan itu.

"Jungkook-ie kau melamunkan apa?" Taehyung hyung menepuk bahuku dan menyadarkan lamunanku.
"Ani hyung, aku hanya memikirkan perempuan yang tertutup itu, tidakkah kau penasaran hyung?" Aku mengalihkan tatapanku kepadanya yang duduk di sebelahku terletak di bangku belakang mobil van yang kami duduki.
"Aku dan seokjin hyung tadi sempat membicarakan perempuan itu saat acara, dia memang berbeda, dia tetap cantik dan stylish meskipun tertutup sangat trendy" ujar penggemar produk Gucci tersebut.
Ya, jangan heran Taehyung hyung selalu memandang penampilan seseirang terlebih dulu karena ia sangat tertarik dibidang fashion.

Setelahnya tak ada lagi pembicaraan karena Taehyung hyung kini larut pada game di handphonenya dan aku malah membuka situs naver mencari tentang 'wanita berhijab'

To be continued....
Hi semuanya ini FF sekaligus cerita pertama yang aku buat semoga kalian suka dengan cerita ini
Bantu share ya dan vote juga hehe
Mungkin cerita ini akan setipe seperti kisah romance-religi pada umumnya tapi akan ada sedikit perbedaan.

Sunshine From SoutheastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang