Sunshine From Southeast

12. Pro dan Kontra

"Katakan apa aku tidak salah dengar? Kalian akan menikah?"

Suasana hening seketika dengan tatapan penuh tanya yang diberikan oleh Namjoon dan tampak keterkejutan dari pasangan yang entah apa statusnya tersebut.

"Sudah sejauh mana hubungan kalian? Apa selama ini kalian berkencan?"

"Hyu... Hyung, tidak... Mak-"

"Kenapa kalian tidak membetitahu jika berkencan?kenap-.. "

"Namjoon-ssi!" Nesya sedikit menaikan nada bicara untuk menghentikan praduga Namjoon.
"Namjoon-ssi, kita tidak berkencan, percayalah, meskipun Jungkook berkali-kali menyatakan perasaannya kepadaku, kita tidak pernah berkencan."

"Lalu, apa maksud dengan ajakan jungkook menikahimu jika kau menolaknya?"

"It.. Itu.. Itu.. " Nesya bingung harus bagaimana menceritakannya. Jungkook yang sadar teehadap apa yang Nesya rasakan melanjutkan penjelasannya.

"Aku mengajaknya menikah karena dia tak mau menjadi pacarku, lagipula kontrak kita sebentar lagi habis, aku juga ingin menjalani hidup sesuai yang aku mau tanpa iming-iming idol, aku manusia normal yang ingin hidup berumah tangga dan hidup bahagia dengan orang yang aku cintai. Selama ini kita semua dilarang untuk menjalin hubungan kan? Berkencan dianggap sebagai aib yang paling merugikan padahal apa salahnya memiliki pasangan? Bukankah itu normal? Aku mengerti itu demi karirku, tapi percuma hyung jika fase perkembanganku tak tertuntaskan sesuai waktunya."

"Tapi, Jungkookie bukankah kau akan menandatangani kontrak untuk solo mu? Apa kata penggemarmu jika kau menikah terlebih dulu?" Nesya yang hanya diam terkejut dengan apa yang Namjoon katakan.

"Aku akan membatalkan itu." pernyataan Jungkook ini menambah keterkejutan Nesya, dia merasa bersalah atas keputusannya saat tragedi itu terjadi.

"Jungkook! kenapa kau tak pernah menceritakan itu kepadaku?" atensi Nesya sepenuhnya kepada Jungkook

"Aku tak ingin itu menjadi halangan untuk memilikimu Nesya. Aku-.. "

"Apa kau sinting ingin menghancurkan karirmu yang sudah sejauh ini, mana Jungkookie yang penuh ambisi? Bagaimana bisa kau-.. "

"Aku tidur dengan Nesya."

"APAA?!" "Jungkook!"

Namjoon dan Nesya terkejut dengan pernyataan Jungkook keduanya nembulatkan mata seolah tak percaya atas pernyataan yang dilontarkan pemuda Busan tersebut.

Namjoon langsung mengalihkan atensi kepada Nesya, nampak tak percaya dan Nesya yang sadar akan tatapannya langsung menundukkan kepala seraya menahan air mata yang telah tergenang.

"Nesya, apakah itu benar?" Nesya hanya terdiam tak tau bagaimana dia menjelaskannya karena hal ini pasti mengundang kesalah pahaman.

"Kenapa kau diam! Katakan!" Namjoon membentak.

"Cukup hyung, ini salahku, kita tak melakukan hal lebih, percayalah aku hanya menyentuh bagian tertentu ditubuhnya tanpa melepas hal berharga dalam dirinya, aku ingin bertanggungjawab atas apa yang aku lakukan hyung, tolong mengerti dengan kondisi aku mencintainya dan aku sudah melakukan hal yang dilarang kepercayaannya."

"Kapan itu terjadi? "

"Saat kejadian di Jepang."

"Bukankah kau bilang kau tidak melakukannya-.. "

"Ayolah hyung, kau pun tau meskipun aku berhasil dengan cara lain, tetap saja pengaruhnya ada jika tak ada pelepasan. Maka aku-.. "

"CUKUP!" Nesya menegakan kembali kepalanya dengan wajah berlumuran air mata.