Sunshine From Southeast

7. Pernyataan

Jangan lupa vote dan comment ya!
.
.
.
.

Tak terasa 6 bulan telah berlalu. Sejak kejadian di dapur dorm BTS, hubungan Nesya dan Jungkook menjadi sedikit canggung, lebih tepatnya Jungkook yang selalu canggung apabila tak sengaja berpapasan atau ia sedang ke unit kesehatan agensi. Sedangkan Nesya selalu bersikap biasa saja namun sedikit membatasi diri untuk dekat dengan para member BTS.

Nesya merasa kecewa atas perlakuan Jungkook 6 bulan yang lalu, ia merasa telah dilecehkan secara verbal, namun ia sekarang berangsur-angsur sudah memaafkannya dan ia masih saja mengagumi mereka. Semua member BTS pun sudah mengetahuinya dari Jungkook namun mereka bersikap seolah-olah tak terjadi apapun.

Semenjak 6 bulan akhir ini, rasa bersalah terus saja menghantui Jungkook, dia merasa telah menjadi lelaki buruk. Dia selalu ingin meminta maaf lagi, namun merasa canggung apabila menghadapi Nesya hingga ia memutuskan untuk selalu mengawasi Nesya dari jauh sebagai balasan dari rasa bersalahnya, setidaknya ia akan melindungi Nesya secara diam-diam sebagai bentuk permintaan maafnya.

Sudah 6 bulan ini juga BTS melakukan world tour maka jungkook selalu meminta orang suruhannya untuk terus mengawasi Nesya jika ia tidak ada di Korea.

Minggu depan, mereka akan pulang ke Korea sebentar untuk menghadiri acara award. Jungkook sangat menunggu hari itu. Sejak ia selalu mengawasi Nesya, dia sadar ia mulai menyukainya bahkan mencintainya mungkin. Ia sangat merindukan Nesya hingga setiap ia akan tidur, dia selalu melihat folder foto yang dipenuhi wajah Nesya kiriman dari orang suruhannya.

Seminggu kemudian....
Jungkook POV~~
Akhirnya aku pulang ke Korea, aku sangat senang karena aku akan melihat Nesya. Wah dia adalah wanita pertama yang membuat hatiku bergetar walaupun hanya dengan menyebut namanya.

Setelah tiba di bandara, aku sudah meminta izin menggunakan mobilku sendiri dengan alasan ingin mengunjungi apartemenku dulu, padahal sebenarnya aku berkendara menuju kawasan Itaewon tepatnya depan flat Nesya. Aku sudah tau jadwal dia bekerja dari Hani, ya Hani adalah orang suruhanku yang aku bayar untuk mengawasinya. Hani juga sudah mengetahui semuanya termasuk perasaanku.

Hari ini Nesya libur, dan sekitar pukul 10 pagi ia akan pergi untuk mengurus Visanya, tepat sekali saat aku tiba, Nesya baru keluar dari pintu gerbang flatnya. Sekarang adalah waktunya aku untuk mulai bergerak mendekatinya, aku harus menghilangkan kecanggungan ini dan mulai akrab lagi. Aku mengenakan semua properti untuk menutupi diriku kemudian keluar dari mobil dan menghampirinya.

Author POV~
"Kalau berjalan, simpan dulu ponselmu nona, kau akan menabrak orang atau sesuatu di depanmu." Nesya yang tadinya berjalan pelan sambil menunduk ke arah Hpnya lantas mendongak dan baru menyadari ada orang di depannya.

Awalnya Nesya bingung dengan lelaki di hadapannya karena mengenakan baju serba hitam, namun ketika ia melihat matanya lantas ia membulatkan mata dan panik. Pasalnya ia tau itu Jungkook, ia takut ada paparazzi yang memergoki mereka berdua, Nesya tak ingin punya skandal apapun di negeri orang.

Jungkook yang menyadari itu langsung menarik tangan Nesya dan membawanya masuk ke dalam mobil.

"Yak! Kau gila? Apa yang kau lakukan? Kenapa kau ada di sini? Kau ingin cari mati berkeliaran di sini tanpa pengawasan? Bahkan kau membawaku, kau ingin membuat skand-.. " ucapan Nesya terhenti ketika Jungkook menempatkan jari telunjuknya di bibir Nesya.

"Ssssttt... Ternyata setelah lama kita tidak berbicara kau jadi cerewet ya" Jungkook terkekeh sejenak kemudian menjalankan mobilnya.