3. Pizza dan Ayam

990 69 0
                                    

Jangan lupa vote dan comment ya!!!
.
.
.
.


Nesya keluar dari kamar Taehyung setelah menunggunya terlelap, ia mulai membiasakan diri agar bersikap biasa saja di depan para idol kesukaannya tersebut, ia meyakinkan diri selama tadi menunggu Taehyung dia harus profesional dia sudah sangat dewasa menyikapi situasi ini, dia bukan lagi anak remaja yang menggebu-gebu mengagumi mereka.

Ia hendak membuka kamarnya yang terletak di samping kamar Taehyung namun niatnya tidak jadi karena tiba-tiba ada Jimin dan Jungkook yang tak sengaja lewat dan memanggilnya.

"Nesya-ssi!" seru Jimin seraya mendekatinya sedangkan Jungkook membuka sedikit pintu kamar Taehyung mungkin ingin melihat kondisi Hyung-nya tersebut.

Nesya menoleh menghadap Jimin dan Jungkook.
"Ada yang bisa saya bantu?" ia menjawab dengan masih merasa canggung.
"Apa kau mau bergabung dengan kami? barusan Yoongi hyung memesan pizza dan ayam." Ajak Jimin dengan senyumannya yang tidak baik untuk kesehatan jantung Nesya.
"Iya, tadi saat makan malam kau hanya makan sedikit, ku pikir perutmu masih membutuhkan makan." Jungkook pun ikut menimpalinya.

Iya, Nesya tadi makan hanya untuk berbuka puasa, ia hanya memakan buah dan kimbab karena tak ada lagi makanan halal yang tersedia selain itu sehingga ia juga merasa bersalah bukan berarti tidak menghargai masakan seorang Kim Seokjin, untung saja dia sempat membeli kimbab di toko halal langganannya.

Akhirnya Nesya menyetujui karena ia merasa tidak enak hati apabila menolaknya lagi dan dia pun ikut bergabung di ruang tengah.
Disana ada Namjoon yang tengah asyik memainkan tabletnya, entahlah sepertinya ia sedang melalukan sesuatu untuk lagu mereka karena ia juga memakai headset, kemudian Yoongi di sebelahnya tengah asyik memainkan hpnya dan Seokjin yang datang dari arah dapur dengan membawa nampan berisi beberapa botol soju dan beberapa kaleng cola serta beberapa gelas kecil.

"Aku lega kau mau ikut bergabung dengan kami" ujar Seokjin kemudian meletakan nampannya di atas meja yang cukup lebar itu.
Jimin dan Jungkook yang datang bersama Nesya langsung duduk di sofa yang masih kosong, Namjoon dan Yoongi yang sadar akan kedatangannya menghentikan aktivitasnya, semuanya menarik atensi pada Nesya yang masih berdiri kaku dan hanya tersenyum kecil saja.

"Hey, duduklah ada yang ingin kita bicarakan denganmu." ujar Namjoon dengan senyum yang menimbulkan lesung pipitnya.
Nesya langsung terduduk di sofa lainnya yang memang untuk satu orang.

"Emm... Memangnya kalian ingin membicarakan apa?" Nesya menatap semua yang ada dengan raut kebingungan.
Saat Namjoon akan membuka suara, tiba-tiba Hoseok datang dari arah salah satu kamar dengan keceriaannya.
"Waahh.. Nesya-ssi kau ikut bergabung, memang seharusnya kau ikut bergabung."
Nesya hanya menganggukkan kepalanya serta tersenyum untuk menimpali ucapan pria yang sangat ceria itu dan Hoseok ikut duduk di sofa yang lain.

Nesya POV~~
Aku tak tau harus berbuat apa, aku masih merasa canggung dengan mereka tak seperti biasanya, ketika aku menghadapi orang baru apalagi itu kerabat dari pasiennya ia akan biasa saja mungkin karena dihadapannya ini adalah orang orang kesukaannya sehingga membuatnya begitu gugup.
Aku hanya duduk terdiam seeta sedikit menundukkan kepalaku hingga Seokjin berbicara.

"Nesya-ssi aku minta maaf tadi aku lupa bahwa kau tidak boleh mengonsumsi babi sehingga kau tidak banyak makan tadi, kau pasti sangat kelaparan karena seharian tidak makan untuk berpuasa kan?" semuanya sudah tau bahwa saat ini adalah bulan puasa untuk umat muslim sepertiku karena saat tadi makan malam aku sempat bercerita sedikit mengenai itu.

"Ah, tak masalah saya sudah terbiasa makan sedikit semenjak bekerja di UGD, kalian tidak perlu khawatir" aku mulai rileks menjawabnya dan tersenyum kepada Seokjin.

Sunshine From SoutheastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang