Jangan lupa vote dan comment juga yaa!!!
.
.
.
.Nesya POV~~
Aku terbangun karena alarmku berbunyi begitu nyaring dari handphone ku yang berada di atas nakas samping kasur yang aku tiduri, ternyata sekarang waktunya aku sahur padahal aku baru tertidur sekitar 2-3 jam karena semalam terlalu asyik mengobrol banyak hal.Aku bergegas ke kamar mandi yang ada di dalam kamar tersebut dan mencuci wajahku dengan air agar aku tidak mengantuk lagi. Setelahnya, aku mengenakan jilbab instanku dan aku langsung pergi ke dapur untuk memasak sesuatu untuk makan sahurku, sebelumnya aku juga ke kamar Taehyung sebentar untuk melihat kondisinya, syukurlah suhu tubuhnya sudah lebih baik namun masih panas. suasana dorm BTS ini sangat sepi dan sedikit mencekam karena pencahayaan yang tak begitu terang, semalam juga aku semoat meminta izin pada mereka untuk menggunakan dapur dan sedikit bahan masakannya.
"Astagfirullahaladzim!" sontak aku memegang dadaku ketika menyalakan lampu dapur ternyata ada Jimin yang tengah minum minuman yang beralkohol entahlah itu namanya aku tak tau, dia sendirian di meja bar.
"Hah.. Aku kira siapa, mengejutkan sekali, kenapa kau disini sendirian? Kau tidak tidur Jimin-ssi?" aku langsung menanyakan keberadaannya di sini dan membuka kulkas untuk mengambil bahan masakan.
"Aku hanya ingin minum saja." dia menenggak minumannya dengan mudah kemudian terdiam.
"Sepertinya ada yang mengganggu pikiranmu tapi aku tak tau apa itu, tapi jika kau butuh pendengar aku siap mendengarkanmu." aku berkata sambil mengiris sayuran yang akan ku masak dan sedikit menoleh juga kepada Jimin.
Jimin diam tak menghiraukan ucapanku.
"Aku bukan mau ikut campur urusanmu, aku hanya ingin kau berbagi keluh kesahmu supaya kau lebih lega, tenanglah aku sudah terbiasa menjaga rahasia keluh kesah pasien-pasien ku tapi jika kau tak mau juga aku takkan memaksa." aku masih mengiris beberapa bawang dan setelahnya atensiku aku lihatkan pada Jimin.Dia nampak sedang berpikir, kemudian melihat ke arahku.
"Aku hanya memikirkan keadaan Taehyung, comeback album terakhir kita sebelum vakum sebentar lagi, aku juga khawatir tak bisa memberikan kesan yang baik pada comeback ini." dia menuangkan lagi minumannya ke dalam gelas.
Sebelum dia meminumnya, aku langsung mengambil gelas itu dan langsung menyimpannya di tempat cuci piring, sontak Jimin kaget dengan perlakuanku tapi aku mengabaikan eksppresinya dan langsung melanjutkan masakanku."Sudah jangan minum lagi, kau tadi malam juga sudah banyak minum alkohol, alkohol tidak baik untuk tubuhmu, bukannya kau ingin menampilkan yang terbaik, kan? Maka jaga tubuhmu agar tetap sehat, kau juga harus yakin dengan kemampuanmu dan teman-teman mu, berusahalah semampumu, usaha tak akan mengkhianati hasil. Masalah Taehyung, aku dan tim medis akan berusaha untuk kesembuhannya." aku menoleh ke belakang sebentar melihat Jimin.
Jimin menunduk sebentar kemudian menghela napas beratnya dan mengalihkan perhatiannya melihat ke arahku lalu tersenyum tipis.
Jimin POV~~
Benar apa yang Nesya katakan sebaiknya aku fokus pada persiapan comeback ku.
"Hmm... Baiklah, aku sedikit lebih lega sekarang. Oh ya, kau sedang masak apa?"
Aku mengalihkan pembicaraan agar tidak sepi. Dia menoleh ke belakang sebentar kemudian kembali pada masakannya."Aku hanya memasak tumis sayuran daging ayam." dia lekas mengambil satu piring dan satu mangkuk nasi lalu meletakkan masakannya pada piring tersebut serta mengambil mengambil nasi. Lantas dia berjalan menghampiriku dan duduk disamping ku serta meletakkan masakannya.
"Kau mau mencobanya?" dia menawariku dan menyodorkan satu buah sendok.Aku mengambil sendok dari tangannya kemudian menyuapkan satu sendok makanan yang ia masak.
"Wah, ini enak ternyata kau juga pandai memasak, aku jadi lapar lagi."
Dia tersenyum dan menelan makanan yang ia kunyah kemudian dia berdiri namun saat ia akan melangkah aku menahannya.
"Baiklah aku ambilkan nasi juga untukmu."
"Ah, tidak perlu, itu jatah makanmu untuk seharian ini, aku takut kau kekurangan nutrisi untuk kegiatan hari ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunshine From Southeast
FanfictionSeorang gadis muslim berhijab asal Indonesia yang bekerja sebagai perawat di negeri gingseng harus bertugas merawat idol favoritnya tetapi akibatnya malah membawanya kepada malapetaka yang rumit.