Hyungjun menghentikan langkah kakinya saat merasa ada yang mengikutinya dari belakang.
Sore ini hyungjun di suruh bunda beli mi ke supermarket depan kompleks,tapi belum lama berjalan hyungjun sudah merasa tak aman.Tiap kali ia berjalan pasti selalu ada langkah kaki lain yang mengikutinya,tapi ketika ia berhenti melangkah suara itu juga ikut berhenti.
Karna tak tahan lagi hyungjun memutuskan berlari cepat agar orang yang mengikutinya tak bisa menyusul.
'Drap Drap'
Suara langkah kaki terdengar menggema di gang sepi yang hyungjun lewati.
Hyungjun mempercepat larinya,merasa derap langkah yang mengikutinya menjauh,hyungjun membelokan tubuhnya masuk ke salah satu gang.Hyungjun mengepalkan tangannya siap menonjok siapa saja yang sudah membuatnya ketakutan.
Derap langkah itu semakin dekat dengan hyungjun.Dengan modal keberanian dan beberapa jurus karate yang ia pelajari saat SMP kini hyungjun keluar dari persembunyian dan menonjok wajah orang di hadapannya tanpa berani melihat.
"Shhhh" Terdengar suara yang begitu familiar mendesis pelan.
"Loh? Kak minkyu?! Sorry kak,a-aku ga tau kalau itu kakak" Hyungjun mengelap darah yang mengalir dari sudut bibir minkyu."Kita pulang ke rumahku ya kak? Duhhh sorry banget" Tanpa menjawab apa-apa minkyu mengikuti hyungjun yang kini menarik lengannya.
Kini keduanya telah duduk di sofa rumah hyungjun,di sana sudah ada jihoon,jinyoung,hyungjun dan minkyu,hangyul sedang ada urusan makanya tidak di rumah.
"Aduhhh ini anak ganteng kamu apain sih jun sampe berdarah gini?" Jihoon membersihkan luka di sudut bibir minkyu yang sesekali meringis kesakitan.
"Hehe,aku tonjok bun,soalnya kak minkyu kaya penguntit gitu,kan akunya takut" Hyungjun memajukan sedikit bibirnya membuat orang-orang yang berkumpul gemas melihatnya.
"Iya iya,anak ayah ga sengaja kan" Jinyoung menciumi pipi hyungjun dan mencubitnya pelan.
"Nahhh selesai" Jihoon membereskan alat-alatnya setelah selesai membersihkan dan mengobati luka minkyu.
"Makasi tante" Minkyu tersenyum kecil setelah lukanya selesai di obati.
"Nahhh jun,anterin minkyu nya pulang" Jinyoung mengelus rambut halus hyungjun."Hmmm iya" Hyungjun bangun dari duduknya menunggu minkyu yang masih berpamitan pada kedua orang tuanya.
"Makasi on tante" Minkyu membungkuk sopan dan segera mengikuti hyungjun yang sudah berjalan duluan."Iya,sering-sering main ya" Jihoon sedikit mengeraskan suaranya karna minkyu berada cukup jauh dari tempatnya berdiri.
"Bun,kita dulu juga begitu ya" Jinyoung mencolek dagu jihoon membuat sang istri sedikit gumoh dengan tingkah suaminya.
"Hmmm iya"
。。。
"Kak sihoonnn! Kak!" Eunsang melepas sepatunya asal dan buru-buru masuk ke dalam rumah.
"Kak?! Kak sihoonnnn!" Tak kunjung mendapat jawaban,eunsang menaikan nada suaranya."Sang? Kenapa teriak-teriak?" Bukan sihoon yang menjawab panggilan eunsang,melainkan abi donghyun yang keluar dari kamar mengenakan sarung merk priki duduk nya.
"Abi liat kak sihoon ga?" Eunsang menolehkan kepalanya melihat donghyun yang kini duduk di atas sofa sambil menonton tv.
"Belum pulang,kenapa emang?"
"Ohhh belum pulang ya,ini loh skinker kak sihoon masa nyampe nya ke sekolah ku?" Eunsang menyodorkan paket yang cukup berat dan besar kepada donghyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
KELUARGA BERINGIN [Pdx101 ft Pd101 S2]
Humor"cemara uda mainstream,jadi beringin aja biar anti mainstream" Warn! bxb start:29-07-2019 (21.10) end:- status:on going ◌1st #yongguk ◌2nd #jinseob ◌2nd #guanho ◌3rd #samhwi