06

1.7K 190 9
                                    


TYPO BERSEBARAN













Malam ini Lisa habiskan dengan pergi ke club malam untuk menghilangkan semua pikiran pikiran yang sedang bersarang di kepalanya.

Sungguh, Lisa membenci ibunya karena telah menyembunyikan sesuatu padanya. Tapi dia juga menyayangi ibunya, apalagi karena insiden ayahnya yang sedang bercumbu mesra dengan seorang wanita. Dasar wanita jalang!

"Aku membenci kalian" racaunya.

Lisa yang sudah mabuk pun sudah tak bisa apa-apa. Bagaimana tidak mabuk, dia sudah menghabiskan tiga botol vodca. Lisa hanya bisa meracau tidak jelas karena mabuk.

Tiba-tiba seseorang yang menepuk pundak Lisa hingga gadis itu mendongak, tapi pandangannya kabur akibat mabuk.

"Jadi ini benar kau, Lis?"

"Yaampun! Bagaimana bisa seperti ini?" Lanjut orang itu yang ternyata June.

"June, kau kah itu?" Tanya Lisa dengan suara parau.

"Iya ini aku. Mengapa bisa seperti ini?"

June bingung, mengapa gadis yang ceria seperti Lisa pergi ke tempat terkutuk ini padahal yang dia tahu Lisa sama sekali tidak sedang bermasalah dengan siapapun.

"Kau mau dengar ceritaku?" Tanya Lisa.

"Ceritalah! Aku akan mendengarnya"

"Tapi aku takut"

"Mengapa harus takut?"

"Aku takut kau kasihan padaku" ucapnya dengan mata yang berkaca-kaca.

"Yasudah. Kalau kau tak ingin cerita, aku tak apa"

Lisa mengangguk dan meminum vodca yang tinggal setengah gelas lagi.

"Mau aku antarkan pulang?" Tawar June.

Lisa mengangguk dan sedetik kemudian June membopongnya keluar dari club malam itu.

"Dimana kunci mobilmu?"

Lisa merogoh saku kanannya dan mengambil kunci mobilnya lalu menyerahkannya pada June.

June membawa Lisa ke mobil gadis itu lalu menancapnya menuju rumah Lisa.

Sesampainya dirumah Lisa, June kembali membopong gadis berdarah Thailand itu menuju pintu rumah.

Tok tok tok

June mengetuk pintu rumah Lisa. Awalnya tidak ada yang keluar, tapi saat dia mengetuknya lagi keluarlah seorang pria paruh baya. Siapa lagi kalau bukan Jhony--ayah Lisa.

"Ada apa dengannya?" Tanya ayah Lisa khawatir. Jhony mengambil alih tubuh putrinya dari June.

"Aku juga tidak tahu, paman. Aku hanya melihatnya sedang ke club malam.

"Club malam?" Tanya ayah Lisa membeo.

"Benar, paman. Ini kunci mobil Lisa dan aku pamit." ucap June lalu menyodorkan kuci mobil milik Lisa.

"Terimakasih, nak" ucap Jhony sambil tersenyum tipis.

"Sama-sama"

June pun pergi dari sana dan berjalan menuju rumahnya yang berada tidak jauh dari rumah Lisa.

Jhony membopong putrinya itu menuju sofa. Dia membuka sepatu yang dikenakan Lisa.

"Aku benci kalian" racaunya dihadapan Jhony.

Jhony sungguh merasa sakit mendengar racauan putrinya itu.

"Ada apa denganmu, hmm?" Tanya Jhony lembut sambil menangkup wajah cantik Lisa.

PAINFUL [HUNLIS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang