TYPO BERSEBARAN
Setelah menghabiskan waktu singkat dengan Bambam, kini mereka semua sudah berada di bandara incheon untuk mengantar kepergian Bambam.
"Jaga diri baik-baik. Aku menyayangi mu" ucap Bambam sambil memeluk adiknya.
"Kau juga! Jangan terlalu sibuk, aku tidak suka. Setidaknya berikan waktumu untuk menghubungiku!" Balas Lisa.
"Tentu, princess"
"Hei sudahlah aku juga ingin memeluk oppa, tau?" Ucap Rose kesal pada kakak beradik yang sedang berpelukan itu.
Bambam melepas pelukannya dan terkekeh pelan, sedangkan Lisa, dia mengercutkan bibirnya sambil mencibir karena Rose mengganggunya.
"Kemarilah cantik!" Titah Bambam sambil membuka tangannya lebar-lebar.
Rose langsung berhambur kepelukan Bambam yang hangat itu.
"Cepat balik, oke?" Ucap Rose.
"Akan kuusahakan" balas Bambam sambil mengelus kepala Rose.
"Sudahlah, Rose. Aku juga mau memeluknya" ucap Jennie.
"Aku juga, tahu" tambah Jisoo.
Bambam melepas pelukannya pada Rose dan memeluk Jennie.
"Jangan terlalu nakal, baby! Aku tidak suka dengan gadis nakal sepertimu" canda Bambam.
Jennie mendongakkan kepalanya
"Jahat sekali! Mereka saja di beri kata-kata manis. Giliranku, huh" balas Jennie kesal.
Bambam mendekatkan wajahnya ke telinga Jennie.
"Karena aku mencintaimu. Tunggu aku pulang, lalu aku akan melamarmu saat kau sudah tamat sekolah!"Jennie terpaku mendengar ucapan Bambam, matanya berkaca-kaca. Tidak diragukan lagi kalau Jennie memang mencintai pria tampan berusia 22 tahun itu.
"Tidak ada penolakan!" Tambah Bambam.
"Yak, apaan kalian ini berbisik-bisik? Sudah aku juga mau memeluk oppa"
Dengan terpaksa Jenie melepas pelukan itu dengan mata yang masih tertuju pada Bambam.
Jisoo memeluk Bambam erat, karena diantara mereka berempat, Jisoo-lah yang paling perasa. Lihatlah! Bahkan dia sudah menangis sesenggukan dipelukan Bambam.
"Hei! Jangan menangis! Ssst diamlah aku pasti cepat pulang"
"Ba-baguslah" balas Jisoo dan melepas pelukannya.
"Sebentar lagi pesawatku akan terbang, jadi aku harus pergi. Sampai jumpa" Ucap Bambam dan kembali memeluk Lisa dan Jennie, yah hanya mereka berdua. Dasar Bambam!
"Aku mencintaimu" ucapnya pelan disela-sela pelukannya dengan Jennie.
Bambam pun berjalan menjauhi mereka dengan menenteng tas kecil milikya karena sebentar lagi pesawatnya akan lepas landas.
"Huh" Lisa menghela napas.
"Ada apa dengan mu?" Tanya Jisoo pada Jennie yang sedari tadi diam mematung.
"Tak apa" jawabnya berbohong. Padahal sekarang hatinya sedang gembira. Dia seperti merasakan beribu kupu-kupu diperutnya. Bahkan wajahnya sekarang sudah merah.
"Ada apa dengan wajahmu?" Tanya Lisa.
"Sudah kubilang bukan? Aku tak apa" jawab Jennie kesal.
"Yasudah aku akan pergi ke restoran cepat saji. Kalian ikut?"
KAMU SEDANG MEMBACA
PAINFUL [HUNLIS]
Fanfiction(FOLLOW DULU SEBELUM BACA!) "Andai aku jadi kupu-kupu aku pasti akan terbang kemanapun kau pergi"-Lisa " Jangan menghayal, bodoh! kau itu manusia dan akan tetap seperti itu. Aku tidak akan membiarkanmu mengikutiku"-Sehun "Aku mencintaimu, Hun" "Saya...