3

25.7K 298 0
                                    

Samuel mendekati diana yang terdiam karena kaget samuel ikut pergi menuju kamarnya. Kedua bahu diana di pegang oleh samuel. Cepolan rambut diana di lepas oleh samuel sehingga sekarang rambut diana tergerai semua. Samuel mencium bahu diana yang membuat diana sedikit kaget. Samuel sangat suka dengan bau bayi yang berasal dari tubuh diana membuat dia terasa nyaman dan membuat dia selalu tegang karena bau harum dari diana.

"Cup.. Kenapa tubuhmu berbau seperti bayi hemm? "
Samuel membalikkan tubuh diana saat samuel ingin mencium bibir diana secara reflek diana memalingkan wajahnya dan itu membuat samuel semakin geram. Samuel mendorong tubuh diana pelan "buka semua bajumu" mata diana langsung menatap samuel tak percaya

"BUKA BAJUMU SEKARANG" samuel menyentak diana dengan nada yang sangat keras dan itu membuat diana gemetar. Akhirnya diana membuka gaun putih itu dan gaun itu pun jatuh ke bawah menyisakan bh dan cd.

"SEMUANYA" samuel menyentak diana lagi diana terlonjak karena sentakan itu dan akhirnya diana melepaskan cd dan bh milik diana. Samuel memandangi diana dari ujung kepala hingga ujung kaki.

"Berbaring lah di kasur" diana langsung menuruti perintah itu tampa bantahan. Samuel melepaskan semua bajunya tentu saja juniornya sudah menegang. Samuel merangkak di atas kasur menuju ke arah diana yang berbaring. Sedangkan diana memalingkan wajah ke samping. Saat samuel sudah ada di atas diana samuel menjejerkan wajahnya dan wajah diana. Samuel mencekal rahang diana agar menghadapnya. Langsung saja samuel menciumi bibir diana namun diana hanya terdiam dan tak bergerak apapun. Tangan samuel tak diam tangannya meremas kedua payudara diana. Ciuman samuel berpindah pada leher jenjang diana kemudian berpindah menciumi salah satu payudara diana. Sedangkan diana kegelisahan dibawah naungan samuel. Diana sembari tadi menahan desahan dan itu membuat samuel geram. Samuel mulai menghisap puting diana sedangkan tangan satunya meremas sambil memilin puting diana yang satunya

"Aahhhh..." akhirnya desahan itu keluar dari mulut diana. Kedua tangan diana meremas seprai dengan keras. Samuel berpindah mengulum dan menghisap payudara diana uang satunya dan desahan lolos dari mulut diana "aahhhhh....." diana merutuki mulutnya yang mengeluarkan suara itu.

Salah satu tangan diana merambat kebawah mengusap perut berlanjut mengusap paha diana. Dan itu membuat diana kegelisahan di sana menahan desahannya. Diana bergerak tak nyaman kedua kakinya mulai mengatupkan kedua lututnya namun itu di tahan oleh samuel. Tangan samuel memperlebar mark kedua kakinya dan mulai mengusap ke arah selangkangan diana. Dan mengusap lubang inti diana yang sudah basah

"Ahhh.." desahan itu lolos dari mulut diana dan membuat samuel tambah senang. Samuel menjejerkan wajahnya dengan wajah diana yang memerah dan sedang mengerutkan dahinya " kamu juga menikmatinya juga kan diana ?" ucapan samuel menusuk hati diana dan diana memalingkan wajahnya ke samping. Bibirnya dia gigit agar desahan sialan itu tidak keluar lagi

Samuel sudah tidak tahan selangkangannya sudah ingin di puaskan. Samuel memegang juniornya dan menempatkan pada mulut lubang diana. Samuel menggesekkan juniornya pada lubang surgawi itu kemudian mulai memasukkannya dengan menekannya masuk.
"Aaaaaaa....." diana terik kesakitan kedua tangan diana mendorong tubuh samuel menjauh begitu juga kaki diana yang bergerak tak nyaman. Samuel menghentikan aksinya padahal Juniornya belum masuk seutuhnya ke dalam lubang milik diana. Tangan samuel menahan pinggul diana gara tidak bergerak gerak dan menekankan juniornya lagi.
"Aaaaaaaaaa...." suara teriakan itu keluar lagi dari bibir diana dan air mata diana sudah keluar dari sudut mata diana. Diana sangat kesakitan namun samuel tidak menghiraukannya.

Saat junior samuel sudah masuk seutuhnya pada lubang diana. Samuel memaju mundurkan junior nya pada lubang diana tampa menghiraukan diana. Suara tepukan lutut pun terdengar di kamar itu "plak plak plak...." Samuel sudah sangat ingin di puaskan. Lubang sempit diana seperti mengurut junior Samuel. Sedangkan sakit yang di dirinya diana tadi mulai menghilang ketika Samuel memaju mundurkan juniornya. Kepalanya di letakkan di samping leher Diana dan mengecupi nya membuat tanda kepemilikan di sana. Tangan Samuel pun tak tinggal diam. Salah satu tangannya meremas buah dada milik Diana dan memilinnya.
"Ahhhhh...." desahan itu keluar lagi dari mulut diana. Samuel mempercepat memaju mundurkan juniornya dan itu membuat Diana akan sampai di puncak kenikmatan itu. Tangan samuel pun tak tinggal diam
"Kamu sangat nikmat diana aahhh.."
Samuel menghujami kemaluan Diana secara brutal tak ada kehalusan di sana
"Ahhhhh......." tubuh diana sedikit mengejang dan cairan kenikmatan keluar dari lubang diana. Disitu air mata diana lolos lagi dari air matanya diana menangis dalam diam dan merutuki dirinya sendiri kenapa harus ikut menikmatinya. samuel yang belum sampai pada puncak kenikmatan itu menghiraukan tangisan diana.

Samuel menaikkan kepalanya dari leher jenjang milik Diana dan mengangkat badannya. Samuel memiringkan badan Diana untuk mencari posisi bercinta yang lainnya

Samuel memompa juniornya lagi secara cepat sedangkan Diana masih menangis dalam diam dan itu membuat Samuel geram
" plak.. aku tak suka bercinta dengan perempuan yang menangis" Samuel menampar bokong diana karena geram dengan dengan Diana yang menangis. Menurutnya Diana sangat munafik karena menurutnya Diana juga menikmatinya
.
Samuel memompanya lebih kencang karena Samuel sebentar lagi akan mencapai kenikmatan itu
"Ahhhhh...." diana sampai di puncaknya untuk yang kedua kalinya sedangkan samuel masih mengejar kenikmatannya

"Ahhh....di...ahhhhhhhhhh...." samuel pun sampai di kenikmatannya tak lama setelah diana. Seperma samuel melubur keluar dari kewanitaan diana. Namun Samuel masih kurang dia membalikkan badan Diana tak menghiraukan Diana yang terlihat sudah sangat lelah.

Diana sekarang menungging pasrah tak ingin melawan Samuel karena dia tau pada akhirnya dia akan kalah. Junior samuel yang masih menacap dalam kewanitaan diana pun di maju mundurkan lagi. "Plak plak plak....." bunyi tepukan kulit pun terdengar di ruangan itu

"Ahhh di kenapa kamu sangat nikmat ahhhh" Samuel berucap sambil menghujami kewanitaan diana. Diana di bawah sana hanya menggigit bibirnya agar tidak mengeluarkan desahan. Salah satu Tangan Samuel yang awalnya berada di pinggang Diana menggapai payudara Diana untuk di remasnya. Tangan Diana meremas seprai kasur dengan erat karena sebentar lagi diana akan sampai di puncak lagi.

"Ahhhh...." walaupun erangan itu di tahan nya namun akhirnya erangan itu keluar dari mulut Diana.

"Di.....ahhh....diiii......" Samuel pun menyusul Diana setelah Diana mencapai kenikmatan itu sambil menyebut nama diana. Samue ambruk di atas Diana. Samuel mengatur nafas di atas diana. Diana yang tak bisa menahan bobot tubuh Samuel pun terjatuh di bawah Samuel.
Samuel mengangkat badannya dan melepaskan juniornya. Samuel duduk di pinggiran kasur dengan badannya yang masih telanjang sambil mengambil sesuatu di laci meja samping kasur. Samuel melemparkan obat ke depan wajah diana
" minum itu jika kamu tidak ingin hamil" tentu saja Diana langsung mengambil obat itu dan meminumnya secara terburu buru. Karena Diana tidak ingin hamil dia masih ingin melanjutkan sekolahnya. Diana pun tidur memiringkan badannya setalah meminum obat itu. Samuel memandangi badan kecil diana yang meringkuk seperti bayi pun merasa seperti telah memperawani adiknya. Namun sialnya juniornya menegang kembali ketika melihat Diana.

Tampa menghiraukan diana yang kelelahan dan bersiap untuk tidur. Samuel pun memiringkan badannya ikut tidur di samping diana dan memasukkan juniornya dari belakang dan itu membuat diana kaget

"Ahhhh... " desahan pun tak bisa di hindari diana. Samuel pun mulai menghujani inti diana dari belakang. Tangan Samuel mulai meremas payudara milik diana dari belakang. Samuel menciumi punggung Diana dan mbuat cupang di sana.
" ahhh.. Aku...ahhhh.... Aku lelah" diana berkata di sela sela desahannya.

Namun Samuel tidak menghiraukan perkataan Diana. Samuel tetap menghujani inti Diana dengan keras.
"Ahhhhh... Di..... Ahhhh kamu ...... Memang nikmat di ... Ahhhhh...." Samuel terus mendesah di setiap hujamannya. Lama kelamaan Samuel mempercepat hujamannya dan membuat di ruangan itu bising dengan suara tepukan kulit
"Plok plok plok plok" semakin kencang hujaman itu dan membuat diana mendesah

"Ahhhhh... Ahhhh....."

" panggil namaku di ahhhhhh...." Samuel memerintahkan memanggil namanya namun Diana tak menurutinya. Saat Samuel akan mencapai puncaknya samuel menghujankan juniornya dengan dalam
"Plok.......polk.....plok"

"Ahhhh...." keduanya mendesah bersama cairan keduanya meluber di kemaluan Diana.

Samuel mencium leher Diana dari belakang
"Uuuuuhhhhh kamu sangat nikmat Diana" ucapan Samuel membuat Diana malu dan wajahnya pun memerah. Samuel memeluk Diana dari belakang tampa melepas tautan di bawah sana. Tak menunggu lama nafas Diana mulai teratur kerena tertidur. Samuel pun ikut tertidur di belakang Diana.

Diana (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang