11

11.3K 280 12
                                    

Sudah 2 Minggu semenjak kejadian Diana di rawat di Rumah sakit. Dan sudah 2 minggu pula Samuel belum pulang. Diana merasa sepi di apartemen sebesar ini sendirian hanya di temani oleh tumpukan tugas. Kuliah di jurusan kedokteran memang memiliki banyak tugas yang harus diselesaikan.

'ting tong' suara bel Apartemen terdengar di penjuru ruangan apartemen. Diana bergegas menuju pintu untuk membukakan pintu Apartemen di sana Ada Syfa dan Hani dengan membawa kantong kresek di kedua tangannya. Hani dan Syfa tercengang-cengang melihat Apartemen milik Diana.

Diana mengambil kantong kresek yang di berikan oleh kedua sahabatnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Diana mengambil kantong kresek yang di berikan oleh kedua sahabatnya itu. Diana memang mengundang Hani dan Syfa untuk main ke apartemennya.

"Aku gak nyangka km tinggal di apartemen mewah kaya gini" Hani berucap sambil melihat lihat sisi Apartemen yang di tempati Diana sedangkan Syfa sudah bolak balik mengambil foto dirinya di Apartemen itu untuk di upload di medsos miliknya.

Diana pergi menuju dapur untuk menata makanan yang di bawa oleh temen temennya di piring. Hani mendekati Diana untuk membantu Diana sedangkan Syfa masih asik berfoto.

"Aku gak nyangka kalo dokter bisa beli apartemen semahal ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku gak nyangka kalo dokter bisa beli apartemen semahal ini. Gak salah aku ngambil kedokteran" gumanan Hani membuat Diana menghentikan aktifitasnya.

" Sebenarnya ini bukan apartemen milik Kak Fira" Hani langsung menolehkan wajahnya ke arah Diana dengan tatapan bingung sedangkan Syfa yang mendengarkan ucapan Diana langsung mendekat ke arah Diana. Kedua sahabatnya itu melihat Diana dengan tatapan penuh tanya. Diana merutuki mulutnya yang asal bicara. Mau tak mau Diana harus mencari alasan lainnya lagi
"Ini apartemen milik kak Sam, karena gak di pakai jadinya aku di suruh untuk memaki apartemen ini agar sedikit terurus"

Hani dan Syfa ber oohh ria percaya dengan ucapan Diana.
"Pantesan aja aku sedikit gak percaya kalo seorang dokter bisa beli apartemen semewah ini" Syfa bergumam sambil pandangannya melihat ke sekeliling ruangan ini.

"Tapi Diana kok aku ngrasa Kak sam baik banget sama kamu yah ? Jangan jangan..."
Hani menggantungkan ucapannya sambil menatap Diana curiga. Sedangkan Syfa mendekat untuk mendengarkan apa yang akan di ucapkan Hani Jantung Diana berdebar cepat karena ucapan Hani dan tatapan curiga Hani.

Diana (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang