6

16.9K 241 0
                                    

"Diana aku minta no mu" perempuan cantik yang duduk di samping diana menyerahkan benda pipihnya ke arah diaan. Dia adalah temen pertama diana di hari ospek pertamanya namanya hani. Hani juga masuk jurusan kedokteran sama dengan dirinya. Hani perempuan yang ceria dan menyenangkan dia mengajak diana berkenalan ketika ospeknya baru saja di mulai. Untung saja ospek hari pertama kegiatannya masih berada di dalam gedung dan belum. Melakukan aktifitas di luar ruangan yang membuat diana harus berjalan terus menerus.

Diana mengambil benda pipih itu dan menuliskan no hpnya. Diana menyerahkan kembali benda pipih milik hani.

Temen di samping hani pun juga menyerahkan benda pipihnya ke arah diana. Namanya teman hani adalah sifa. Hani mengenalkan sifa teman smanya kepada Diana
Diana pun mengambil benda pipih itu lalu menuliskan no hp nya. Diana menyerahkan benda pipih itu ke sifa.

"Kenapa foto profilmu masih kosong ?" hani bertanya ke arahku

"Aku kemarin kehilangan handponeku dan baru saja menggantinya"

"Kalau begitu kita selfi dengan handphon barumu. Mana handhopnmu" sifa menyindirkan tanganya ke arah diana. Diana sebenarnya masih kikuk untuk menggunakan handphone barunya karena diana selama hidupnya baru memiliki handphone canggih saat ini

Diana mengambil benda pipih itu dari tasnya dan menyerahkannya ke tangan sifa
"Wahhhhh handphonmu keluaran terbaru ? Wahh gila aku ingin memilikinya" hani antusias ketika melihat handphone baru diana

"Entahlah aku tidak tau. Handphone itu aku di beri oleh kakaku" diana berbohong menyebut samuel sebagai kakaknya.

"Bukankah tadi kamu bilang kamu anak yatim ?" diana mengguki pertanyaan hani

"Iya memang aku anak yatim. Itu bukan kakak kandungku aku bertemu dengannya di kota ini saat aku bekerja di perusahaan sebagi OG namun ada kakak yang berbaik hati mau menolongku untuk membiyayai sekolahku" diana tidak malu menceritakan kehidupan sebenarnya walaupun diana masih menyembunyikan kebenaran yang sebenarnya

"Wahhhh dia pasti baik sekali denganmu"

"Yah begitu lah"

"Ayok kita selfi bersama untuk di masukkan fotoprofilmu" sifa bersemangat membuka kamera di hp ku.

Kami pun akhirnya selfi bertiga. Aku senang bisa meraskana memiliki teman yang menyenangkan.

🌵🌵🌵
Diana bersama hani dan syfa keluar dari gedung itu ketika acara sudah selesai pukul 2 siang. Benda pipih yang berada di genggaman diana bergetar. Diana melihat layarnya dan di situ tertera nama fira

"Halo kak"

"Kamu dimana ? Aku sudah di depan gedung ospek"
Diana menolehkan ke kanan dan kekikri untuk mencari keberadaan fira. Hani dan sifa pun secara otomatis berhenti melangkah di samping diana

"Kakak memaki baju apa?" hani dan sifa menatap diana yang kebingungan mencari seseorang

"Aku masih di dalam mobil. Mobilku warna merah tunggu sebentar aku akan keluar" fira pun keluar dari mobilnya.

"Aku melihatmu kak" diana melangkah menuju mobil fira lupa dengan kedua teman barunya. Fira menutup telfonnya dan menatap diana yang melangkah tertatih tatih seperti kesleo mendekatinya dengan kedua temannya yang berada di belakangnya. Fira tersenyum melihat diana yang mberlari kecil ke arah fira dengan senang seperti anak kecil yang baru di jemput oleh ibunya

"Kak fira udah menunggu lama ?"

"Belum kakak baru saja datang kok, itu siapa temanmu?" fira menatap kearah belakang diana yang di situ ada teman teman diana

Diana (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang