4

24.8K 310 0
                                    

Diana terbangun dari tidurnya karena merasakan ada yang meremas remas patudarannya dan menciumi bibirnya. Ciuman itu terlepas saat sam merasa diana terbangun dari tidurnya. wajah diana dan sam sangat dekat
"Anda kesiangan nona"
Tangan diana langsung mendorong dada samuel yang ada di atasnya agar menjauh Namun itu sia sia.
" apa yang anda lakukan"
Tangan diana masih ada di dada sam agar menjaga jarak denganya

"Tentu saja mencium milikmu" perkataan samuel membuat diana terdiam. Karena memang tubuh diana milik samuel semenjak diana menanda tangani surat perjanjian itu. Diana mengalihkan pandangannya tidak mau pandanganya bertemu dengan sam.

Salah satu Tangan diana diambil oleh sam dan diletakkan oleh sam di lehernya begitu juga satu tangan diana yang lainnya.
"Aku akan membelajarimu cara memuaskanku aku tidak ingin bercinta dengan mayat hidup" pandangan sam masih tertuju pada diana yang menolehkan wajahnya je arah jendela

"Tatap aku diana" perintah itu membuat diana secara perlahan lahan menatap sam yang berada di atasnya dengan tangannya yang sudah berada di leher sam. Tentu saja juga badan mereka yang telanjang yang membuat junior samuel yang sudah mengeras begesekan dengan kulit diana. Diana mengatupkan kakinya dengan rapat sedangkan kedua kaki samuel berada di antara tubuh diana

"Balas jika aku mencium mu. Jangan malu denganku karena pada akhirnya kamu akan menjadi pelacurku" perkataan sam sangat memohok hati diana

Samuel mulai menempelkan bibirnya dengan bibir diana dan mulai menyecap bibir diana bergantian. Samuel melepaskan ciuman itu
"Balas ciumanku diana lakukan seperti yang aku lakukan"

Sam mulai mencium diana lagi dan saat itu diana mulai mengikuti apa yang di lakukan sam dan itu membuat sam senang
"Ahh... Iya ....benar...seperti itu"
Samuel berbicara di sela sela ciumannya. Dan ciuman itu pun semakin panas namun masih saling mengecap bibir. Samuel melepaskan ciuman itu saat dia merasa diana sudah kehabisan oksigen. Sam melihat wajah diana yang sangat merah

"Bagus selalu balas ciumanku seperti itu, sekarang buka mulutmu" diana membuka mulutnya lebar lebar. Dan itu membuat sam tersenyum. Dia merasa perempuan di bawahnya ini sangat polos seperti perempuan yang tidak pernah berciuman

" jangan terlalu lebar membukanya sedang saja dan nanti saat aku menciummu ikuti gerak lidahku"
Diana diam saja mendengar ucapan sam. Dia tak menolak tidak pun mengiyakan..

Sam pun mencium lagi diana dan memasukkan lidahnya ke dalm mulut diana. Samuel bermain dengan lidah diana. Lidah diana dan samuel saling membelit satu sama lain dan membuat air liur mereka berceceran di sekitar bibir diana. Samuel pun melaskan ciuman itu saat merasa diana kehabisan oksigen. Diana langsung menghirup udara sebanyak banyaknya ketika sam melepaskan ciuman itu

Sam berganti mencium leher diana dan tangannya meremas payudara. Itu membuat diana mati matian menahan desahan itu.
Samuel pun tau diana menahan desahan agar tidak keluar
"Mendesah lah aku ingin mendengarnya" permintaan samuel bagaikan sebuah printah raja. Tentu saja diana menurutinya karena diana tau tempatnya sekarang hanyalah alat memuaskan nafsu seorang laki laki yang ada di atasnya ini

"Ahhhhhhh" diana akhirnya mengeluarkan desahannya

Ciuman samuel turun kebawah menuju payudara diana yang sintal. Samuel mencium payudara diana dan sedikit menggigit putingnya. Diana merasa perih pada putingnya namun ketika sam menciumi payudaranya dan mengulum putingnya membuat diana merasakan kenikmatan yang belum pernah dia rasakan. Dan itu membuat diana membusungkan dadanya.

"Sudah mulai menikmatinya nona" sam tersenyum miring melihat wajah diana yang gelisah karena gairah.

"Tekuk kakimu dan renggangkan" perintah diana langsung di turuti oleh diana. Karena diana tidak ada daya untuk melawan.

Diana (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang