13

10.8K 248 10
                                    

Jangan lupa vote komen dan share cerita ini.

Selamat membaca 😊

🌵🌵🌵

Diana masuk ke kelasnya sambil mencari cari kedua sahabatnya. Syfa melambaikan tangannya ke arah Diana. Diana tersenyum saat melihat Syfa dan Hani.

Diana mendekati Syfa dan Hani. Syfa menggeser duduknya agar Diana bisa duduk di sampingnya. Saat Diana duduk dia langsung melihat Hani yang tampak pucat dan lesu.

"Hani kenapa ?" Diana bertanya kepada Syfa.

"Dia lagi kedatangan tamu bulanan" Syfa menjelaskan sambil memandang Hani kasihan.

"Gak enaknya jadi cewek tuh kaya gini. Sakit setiap bulan" Hani mengeluh dengan nada lemas.

"Aku setuju banget. Aku juga iya kalo lagi kedatangan tamu perutku mati rasa banget. Kalo km gimana di ?"

Diana mengangguk
"Iya aku juga "

"Eh tapi nanti dulu. Aku belum pernah liat km ngeluh perutnya sakit deh" 

Diana bingung menjawab apa karena memang semenjak suntik kb dia tidak pernah kedatangan tamu bulanannya.

"Kamu kan tau sendiri Diana itu gak pernah ngeluh"

Diana tersenyum kaku lega Hani menyelamatkannya. Tadi dia seperti jantungan saat mendengar perkataan Syfa.

Dosen datang. Anak anak di kelas yang tadinya sedang bercanda gurau atau sedang bergosip duduk di tempatnya masing masing. 

Diana keluar dari kelas buru buru meninggalkan Hani dan Syfa yang terus memanggilnya. Hari ini Diana benar benar tidak ingin bertemu dengan Dion. Biasanya Dion akan menghampiri kelasnya jika kelas sudah selesai.

Diana membalik arah ketika melihat Dion yang sedang melangkah mendekat. Diana buru buru pergi dari sana agar tidak bertemu dengan Dion.

Diana duduk di perpustakaan FK menunggu kelasnya yang akan mulai 1 jam lagi.

Baru saja Diana duduk Hpnya sudah bergetar. Ada pesan masuk dari Hani

Hani
Di mana ?

Diana
Di perpustakaan lantai 2

Setelah membalas pesan Hani. Diana membuka buku yang dia bawa. Tak lama kemudian Hani dan Syfa datang dan langsung duduk di samping kanan dan kiri Diana.

"Astaga Diana. Hobi mu belajar mulu yah ? Gak di kelas gak di luar kelas gak di tempat nongkrong gak di rumah kamu terus terusan belajar. Gak bosen apa ?"

Diana hanya tersenyum menanggapi perkataan Syfa.

"Namanya juga anak rajin Fa ya kaya gini lah. Ih iya Di tadi kak Dion cariin km tuh katanya chat sana telfonnya gak di tanggapi sama kamu. Dia keliatan khawatir banget"

Diana menghelakan nafas panjang.

"Jangan bilang kamu lagi berantem sama kak Dion"

Syfa menatap Diana penasaran. Diana menggeleng

"Enggak kok. Ngapain aku berantem sama kak Dion. Aku sama kak Dion itu gak ada hubungan apapun"

"Kok bisa ?" Syfa dan Hani bertanya penasaran. Pasalnya Dion akhir akhir ini terus mengikuti Diana. Bahkan saat menongkrong bersama Hani dan Syfa, Dion pun ikut.

Hani dan Syfa mengira Diana dan Dion sudah menjalin hubungan PDKT.

"Aku mulai sekarang harus menghindari kak Dion jadi aku minta tolong ke kalian buat nolongin aku"

Diana (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang