-family.

168 16 0
                                    

Kepercayaan muncul karena adanya rasa percaya dari hati terhadap perlakuan seseorang.dan kepercayaan juga bisa runtuh dengan hal yang sama.
_nadhifa_

Gadis itu adalah Nadhifa Neysha Fidelya.Kisah kelamnya dimasa lalu  dengan orang yang sudah jadi mantan nya,mungkin.membuat dirinya hanya bisa tersenyum hambar ketika mengingat kenangan indahnya bersama mantan pacarnya dulu.

Dia adalah anak kedua dari pasangan suami istri Farhan saggaff dan aliaa Dewi,serta adik kandung dari Adelia Renata.

Minggu pagi yang cerah,keluarga nadhifa melakukan lari pagi disekitar kompleks perumahan mereka.

"Gimana sekolah kamu nad?" Tanya Farhan pada putri bungsunya

Mereka duduk disebuah kursi taman dibawah pohon rindang.menyeka keringat yang mulai bercucuran karena lari pagi yang baru dilakukan

"Baik kok yah!" Jawab nadhifa sambil tersenyum.dia meneguk air mineral yang tadi sempat dibeli nya diwarung depan rumah.

Sementara Farhan hanya mengangguk mendengar jawaban putrinya. "Kalau kamu Del?" sekarang giliran Adelia yang ditanya, kakak kandung nadhifa

"Kuliah atau nikahnya nih yah?" Pertanyaan itu bukan dari adelia tetapi dari nadhifa.dia mencoba menggoda kakak nya.

Adelia melirik tajam pada adik semata wayang nya itu,lalu mencubit pinggang nadhifa.dan itu membuat adik yang beda empat tahun dengannya meringis kesakitan.

"Bun,kak Adel nihh nakal" adu nadhifa merengek seperti anak kecil ke bundanya

"Makanya lain kali jangan ngejek kakak kamu" ucap aliaa

"Bunda selalu belain kak Adel terus" nadhifa mengerucutkan bibirnya.

"Dasar baperan"cibir Adelia

"Kenapa!?"

"Udah-udah" Farhan melerai kedua putrinya

"Adel jangan ledek adikmu terus, dan nadhifa juga" kata Farhan memperingatkan

"Dengerin kata ayah" sambung aliaa

"Denger tuh, kak." Nadhifa menjulurkan lidahnya

"Kamu juga kaleee!"

"Bunda bilang udah!" Aliaa mulai geram.

Hari makin siang mereka pun memutuskan untuk pulang kerumah.

•••

Setelah membersihkan seluruh badan alias mandi.gadis yang akrab dipanggil Nada dikeluarganya itu.segera berganti mengenakan pakaian santai miliknya.

Celana selutut berwarna putih dengan atasan kaos berwarna navy, lalu mengikat rambutnya asal.dia juga menyemprotkan parfum kesukaannya aroma melon, menyeruak di tubuhnya.

Nadhifa turun dan segera duduk di kursi ruang makan.kedua orangtuanya juga sudah ada di sana.tak lupa pembantu rumah tangga bernama bi asih yang sudah bekerja sekitar 7 tahun di keluarga nadhifa.

nasi goreng buatan bi asih dimakan dengan lahap oleh Nadhifa.itulah menu sarapan pagi ini sesuai dengan permintaan dari adelia.namun Adelia belum juga menunjukan batang hidungnya.

"Nad, panggil kakak kamu dulu" titah aliaa disela-sela sarapan

Nadhifa mendengus kesal.dia sedang menikmati nasi goreng itu dengan enaknya,malah disuruh memanggil kakaknya.

"Nadaa come on!" Aliaa menyipitkan matanya kearah nadhifa.

"Iyaa bunda, aku panggilin!" Nadhifa bangkit dari duduknya dan berjalan gontai menaiki tangga kearah kamar Adelia yang bersebelahan dengan kamarnya.

didepan kamar Adelia, nadhifa mengetuk pintu tiga kali.tidak ada jawaban dari dalam.rupanya pintu kamar tak dikunci, dia pun segera masuk kedalam.

Dikamar Adelia kosong,Nadhifa celingak-celinguk, sebelum memutuskan untuk mencari kedalam kamar mandi.namun hasilnya nihil Adelia tidak ada di sana.

"Kak Adel dimana sih?"

nadhifa ingin melangkah keluar kamar, tiba tiba dia mendengar suara seseorang sedang berbicara.Balkon.nadhifa yakin asal suara itu dari arah balkon kamar Adelia.nadhifa berjalan pelan

"Ternyata disini"ucap nadhifa malas

Adelia menoleh kearah nadhifa lalu menyengir watados.dia menjauhkan ponsel dari telinganya.

"Eh, ada adik cantik.ada apa yah?" Tanya Adelia dengan wajah watadosnya.

"Mending sarapan dulu deh kak, telepon bisa disambung nanti.aku lagi sarapan enak enak malah disuruh panggil kak Adel, kan sebel." Nadhifa terus saja mengomel

"Lebay.iya nanti kakak turun" jawab Adelia memutar kedua bola matanya
"Sekarang kak" tegas nadhifa

"Iya iya bawel banget deh".
Adelia mendekatkan ponselnya kembali,dan mulai berbicara lagi dengan orang dibalik telepon itu.

"Ihh kak Adel buruan" oceh nadhifa tak sabaran

"Dasar bawel deh"

Mereka berdua turun kebawah untuk melanjutkan sarapan yang sempat tertunda karena hal sepele tadi

Dimeja makan tidak ada suara selain dentingan sendok dan garpu yang saling beradu diatas piring berisi nasi goreng dan telor mata sapi itu.

Lima belas menit acara sarapan pagi selesai, mereka melanjutkan keharmonisan keluarga kecilnya di ruang keluarga sambil sesekali saling melemparkan lelucon lelucon lucu.

•••

Kuyy Next guysss

Next>

Jangan lupa di vote and komen:)

SENIORSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang