Liatin lo secara diam diam aja rasanya bahagia,apalagi lo liatin balik sambil senyum langsung meleleh nih hati
_Nadhifa_Nadhifa melewati koridor dengan lesu dia tidak memiliki semangat untuk pergi sekolah.karena bundanya yang terus memaksa untuk sekolah dengan terpaksa harus menurutinya.
pada akhirnya nadhifa memiliki niat tujuan pergi sekolah hari ini untuk tidur,dia tidak ingin melakukan apapun termasuk belajar rasanya itu seperti neraka untuk sekarang
"Nadaaa gue punya gebetan baru"teriak Irena menggelegar diujung koridor,untung sekolah masih sepi kalau rame udah jadi bahan cibiran si Irena
"Nada Lo denger kan?"Irena berjalan mendekati nadhifa setengah berlari untuk menyamakan langkahnya
Nadhifa hanya diam kepalanya menunduk matanya terasa berat sekali untuk dibuka dia ingin secepatnya sampai dikelas untuk tidur dengan nyaman
"Jangan-jangan Lo bukan nadhifa temen gue ya?"tunjuk Irena menyelidik
"Ren gue ngantuk"nadhifa mendongakkan kepalanya menatap Irena yang diam mematung
"Aaaaaa ada zombie"teriak Irena refleks menutup matanya
"Lo ko mirip sama temen gue?zombss dimana nadaa?"Irena masih setia menutup kedua matanya"Apaan si ren.gak jelas!"nadhifa melanjutkan jalannya menuju kelas X Ipa yang ada di paling pojok
"Itu nada?woy nada tungguin gue"teriak Irena masih diam ditempat"tapi kalau itu bukan nada gimana?"sambungnya pelan
Nadhifa tertidur pulas di mejanya dengkuran halus mulai terdengar
"Nad mata lo kayak zombie hihh"Irena bergidik ngeri memperhatikan sahabatnya yang tertidur disebelahnyaNadhifa sekolah tidak sampai selesai ditengah pelajaran dia izin untuk pulang karena matanya yang seperti zombie guru yang mengajar turut prihatin dan membiarkannnya untuk pulang dan beristirahat
"Nada oh nada kenapa Lo dirumah"Adelia bersenandung ria menuruni anak tangga
"Seraaah gue lah"nadhifa mendelik kembali fokus ke tv yang menayangkan kartun Tayo.
"Nasib gak punya pacar gini nih dirumah mulu"ledek Adelia mendudukkan bokongnya disebelah nadhifa
"Lagi otw nyari pacar"nadhifa menyengir menampilkan sederetan gigi rapihnya
"Hahaha semoga berhasil!btw, hari ini gue mau jalan sama calon kakak ipar lo.mau ikut gak nad?"tanya Adelia menaik turunkan alisnya
"Bodo amat!gak nanya"
"Sensian amat lo yaudah gue mau siap siap dulu byee"Adelia bangkit dari duduknya
dirumah,mereka hanya berdua.karena Farhan berangkat kekantor sejak subuh tadi dan aliaa pergi ke toko kue miliknya
Adelia berangkat 10 menit yang lalu sejak Rian menjemputnya
Tinggalah nadhifa dirumah sendirian
'Nasib ya allah'batin nadhifaLama kelamaan sendiri dirumah disiang bolong gini nadhifa merasa boring plus gabut
Dia memutuskan untuk menyusul bundanya ke toko kueNadhifa memilih untuk membawa sepeda.sekaligus dia ingin bersantai melihat jalanan komplek
Toko kue milik bundanya tidak terlalu jauh dari komplek perumahannya"Omaygat astaga!itu beneran kak Reza apa bukan sih?"tanya nadhifa histeris matanya membulat
"Hah beneran ka Reza?ngapain dia disitu?"nadhifa memastikannya sekali lagi takut dia salah liat
KAMU SEDANG MEMBACA
SENIORS
Teen Fictionmencoba untuk move on dari masa lalu? Berusaha membuka hatinya kembali? Sampai pilihan nya jatuh pada sosok Areanza yang notabenenya adalah kakak kelas sekaligus satu sekolah dengannya. Namun masa lalu itu datang kembali membuat pertahanan nya runtu...